Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Erik ten Hag dikabarkan telah menjatuhkan pilihan untuk mengontrak bek sayap Chelsea Marc Cucurella dibandingkan nama-nama lainnya.
Setan Merah berniat merekrut sosok berpengalaman yang mampu bermain sebagai bek kiri menyusul cederanya Luke Shaw dan Tyrell Malacia.
Advertisement
MU telah menyusun daftar tiga pemain untuk posisi tersebut yang terdiri dari Cucurella dan dua bek kiri Spanyol lainnya; Marcos Alonso dari Barcelona, mantan Chelsea, dan Sergio Reguilon – yang telah kembali ke Tottenham setelah masa pinjaman di Atletico Madrid.
Namun, laporan Marca merinci bahwa Cucurella adalah pilihan Ten Hag dan bahwa United akan berusaha untuk mencapai kesepakatan jangka pendek untuk pemain tersebut dalam waktu dekat.
Cucurella kesulitan di Stamford Bridge setelah transfer penting senilai £56 juta dari Brighton musim panas lalu.
Dia gagal mencapai performa terbaiknya meskipun telah bertemu kembali dengan mantan bos Seagulls Graham Potter selama enam bulan musim lalu.
Ben Chilwell adalah pilihan pertama Chelsea di posisi bek sayap kiri, yang berarti mereka terbuka untuk menjual pemain Spanyol itu untuk mengurangi tagihan gaji.
Cucurella muncul sebagai salah satu pemain top Eropa melalui akademi Barcelona sebelum membintangi Eibar, Getafe dan Brighton.
Di sisi lain, rencana transfer Ten Hag ini akan membuat pemain muda MU, Alvaro Fernandez keluar dari klub dan akan bergabung dengan klub promosi La Liga, Granada.
Fernandez menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Preston di Championship dan kembali ke Old Trafford musim panas ini, tampil dalam pelatihan pramusim untuk United.
Pemain berusia 20 tahun itu kemungkinan besar akan kembali dipinjamkan musim ini setelah bos Erik ten Hag mengamati pemain Spanyol itu butuh untuk menambah kemampuannya.
Pemain berusia 20 tahun itu bergabung dengan Setan Merah dari Real Madrid pada tahun 2020 tetapi dia belum membuat penampilan kompetitif untuk tim utama United.
Setelah lebih dari 40 penampilan di Premier League 2, ia dipinjamkan ke Preston – di mana ia menyumbangkan enam assist – setahun yang lalu untuk memberinya kesempatan bermain di sepak bola senior.
Mantan pemain internasional Spanyol U-19 ini tampil mengesankan selama satu musim di Deepdale di mana ia mencatatkan 42 penampilan.
Fernandez memiliki sisa satu tahun di kontraknya di Old Trafford dan klub memiliki opsi untuk memperpanjang perjanjian itu satu tahun lagi.
Ten Hag ingin mengizinkan lebih banyak produk tim muda mendapat tempat di skuadnya, setelah promosi Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, sementara Hannibal Mejbri juga bersiap untuk terlibat di tim utama kampanye ini, namun tidak saat ini untuk Fernandez.
Sektor Lain yang Perlu Diperkuat Manchester United
Selain bek kiri, kebutuhan akan gelandang bertahan kelas atas di Manchester United jelas terlihat oleh semua orang. Lini tengah Erik ten Hag terlalu terbuka, dengan Bruno Fernandes dan Mason Mount menekan ke depan, meninggalkan Casemiro sendirian di tengah.
Pemain berusia 31 tahun itu kadang-kadang tampil buruk, dan Manchester United akan dikalahkan oleh tim-tim yang lebih baik secara konsisten musim ini jika Ten Hag gagal mengatasi hal ini. Sofyan Amrabat dari Fiorentina adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu.
Namun, Manchester United menghadapi persaingan ketat dari Liverpool untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 27 tahun itu. Kalah dari rival sengit mereka dalam perebutan pemain berdarah Maroko itu adalah hal yang tidak bisa dimaafkan.
Meski demikian, sepertinya peluang sempurna akan segera menghampiri Manchester United dan Ten Hag terkait Sofyan Amrabat.
Advertisement
Manchester United tidak boleh melewatkan Sofyan Amrabat
Tampaknya Fiorentina telah melunakkan pendirian mereka terhadap gelandang bertahan yang ulet dalam melakukan tekel.
Mereka dilaporkan sekarang siap untuk membiarkan Amrabat pergi dengan status pinjaman selama satu musim, selama klub yang merekrut pemain Maroko itu memiliki kewajiban untuk membelinya musim panas mendatang demikian menurut laporan Viola News.
Ini adalah kesepakatan yang tidak boleh dilewatkan oleh Manchester United. Mantan gelandang Hellas Verona ini memiliki semua atribut yang saat ini tidak dimiliki tim Ten Hag di lini tengah, dan dia sangat cocok dengan sifat fisik dan kecepatan intens sepak bola Liga Premier.
Seperti dikutip dari ManUtdNews, Amrabat sangat kuat dan mobile. Dia cepat, mampu melakukan tekel dan man-marker yang hebat, serta memiliki energi, stamina, dinamisme, dan atletis yang dibutuhkan untuk membawa tim United ini ke level yang benar-benar baru.
Uang jelas sangat terbatas di Old Trafford saat ini. Jika tidak, Ten Hag pasti sudah memboyong Amrabat ke MU.
Dan dengan mengingat hal tersebut, menandatangani pemain andalan Fiorentina dengan status pinjaman musim panas ini dengan kewajiban membelinya tahun depan adalah transfer ideal untuk MU.
Manchester United Kehabisan Duit
Sofyan Amrabat hingga kini tak kunjung juga menjadi pemain Manchester United. Punggawa Fiorentina ini diinformasikan tak kunjung ke Manchester United dikarenakan menemui kendala.
Laporan Metro mengeklaim MU hingga kini belum mengajukan tawaran serta mencapai kesepakatan terkait biaya transfer dengan kubu Serie A.
Manchester United belum bisa menyelesaikan persoalan biaya dalam proses perekrutan Sofyan Amrabat dari Fiorentina. Upaya mereka memboyong sang pemain tersendat akibat kesulitan finasial klub.
Adapun Setan Merah memang diketahui punya dana yang terbatas di jendela transfer musim panas 2023. Mereka cuma diizinkan menghabiskan 120 juta poundsterling demi memenuhi aturan Financial Fair Play.
Manchester United sendiri sejauh ini sudah menghabiskan 172 juta poundsterling untuk merekrut nama-nama besar seperti:Mason Mount,Andre Onana, dan Arasmus Hojlund.
Alhasil, MU harus menambah pemasukan setidaknya 52 juta poundsterling dari penjualan pemain demi menyeimbangkan neraca keuangan. Mereka juga masih harus mencari dana tambahan demi memenuhi transfer Amrabat.
Advertisement