Liputan6.com, Jakarta Selama lebih dari satu tahun masa kepemimpinan Zulkifli Hasan di Kementerian Perdagangan, telah banyak goresan tinta emas yang ditunjukkan. Tangan dingin Zulhas pun mampu memberikan dampak yang positif untuk stabilitas ekonomi Indonesia, khususnya di bidang perdagangan.
Pasalnya, Kemendag di bawah kepemimpinan Zulhas tidak hanya mampu meredam gejolak harga setiap kali mendekati peringatan hari besar nasional saja, namun juga berhasil menjaga inflasi serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31%.
Advertisement
Tak hanya itu, Zulhas juga berhasil membawa neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus. Neraca perdagangan Indonesia di masa kepemimpinan Zulhas tercatat mengalami suprlus sebesar lebih dari 50,59 miliar dollar. Angka tersebut pun menjadi rekor terbesar sejak Indonesia merdeka.
Zulhas menyebut, kesuksesan dirinya memimpin Kemendag tersebut karena membawa prinsip-prinsip kerakyatan Partai Amanat Nasional (PAN). Prinsip tersebut yang kemudian selalu dipegang teguh oleh Zulhas dalam mengambil seluruh kebijakan di Kemendag.
“Saat dipercaya memimpin Kementerian Perdagangan, sebagai Ketua Umum PAN saya membawa ide-ide partai ini untuk berpihak kepada kepentingan rakyat. Memastikan bahwa perdagangan kita harus untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” ujarnys dalam pidato perayaan HUT ke-25 Tahun PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Lebih Aktif Majukan Negara
Zulhas mengungkapkan bahwa memasuki usia ke-25 tahun partainya akan lebih aktif lagi dalam upaya memajukan negara dan bangsa Indonesia dan hal tersebut dilakukan dengan mengikuti perkembangan zaman.
“Paska 25 tahun Partai Amanat Nasional berdiri, PAN harus terlibat aktif dalam upaya memajukan bangsa dan negara, memastikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, menciptakan tatanan bernegara yang adil dan berdaulat, sebagaimana visi Partai Amanat Nasional untuk bangsa ini ke depan adalah kemajuan dan kedaulatan,” ungkapnya.
(*)
Advertisement
