Polres Mojokerto Beri Santunan Keluarga Korban Kecelakaan Karnaval di Pacet

Rombongan personel Polres Mojokerto yang diwakili anggota Satuan lalu-lintas memberikan santunan kepada keluarga para korban meninggal pada kecelakaan Pacet.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 29 Agu 2023, 13:31 WIB
Karnaval Agustusan yang seharusnya berlangsung meriah berubah menjadi duka usai truk tangki bermuatan air menabrak penonton kravaval di Pacet, Mojokerto, Jatim, Kamis sore (24/8/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Polres Mojokerto memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan pada karnaval di Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Peristiwa yang merenggut nyawa tiga warga itu terjadi pada Kamis 24 Agustus 2023. 

Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi melalui Kanitgakum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko mengucapkan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban akibat terjadinya insiden truk tabrak karnaval di Pacet.

Rombongan personel Polres Mojokerto yang diwakili anggota Satuan Lalu Lintas memberikan santunan kepada keluarga para korban meninggal pada kecelakaan Pacet.

"Sesuai perintah bapak Kapolres Mojokerto, kami di samping memberikan santunan kepada dua orang yang meninggal dunia juga memberikan santunan kepada dua orang yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sumber Glagah Pacet," kata Wihandoko dilansir dari Antara, Selasa (29/8/2023).

Ia mengatakan, masing-masing keluarga korban mendapatkan santunan jasa raharja yang telah dibantu prosesnya oleh penyidik Satlantas Polres Mojokerto sebesar Rp50 juta.

"Korban kecelakaan di Pacet tersebut berjumlah belasan orang dan dua di antaranya meninggal dunia," ujarnya.

Insiden kecelakaan maut ini berawal adanya truk tangki yang berisi 6.000 liter air pegunungan melewati jalur Pacet-Gondang.

Truk yang dikendarai sopir Anton Dwi Aryatama dan kini sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik setelah dilakukan gelar perkara di Polres Mojokerto.

Truk tersebut mengalami gagal fungsi pengereman pada turunan pertigaan Pacet di wilayah Desa Sajen yang mengarah ke wilayah Gondang.

Kondisi jalan yang ramai warga setelah melihat karnaval Pacet membuat insiden kecelakaan tidak dapat dihindarkan, demikian Wihandoko.


Truk Tangki Air Seruduk Pesta Karnaval 17-an di Mojokerto, 3 Orang Meninggal Belasan Luka-Luka

Sebuah truk tangki bermuata air menabrak kerumunan pesta karnaval Agustusan di Mojokerto. Akibat kecelakaan maut tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, sementara belasan lainnya luka-luka. (Liputan6.com/ Dok Ist)

Sebelumnya, Karnaval Agustusan yang seharusnya berlangsung meriah berubah menjadi duka usai truk tangki bermuatan air menabrak penonton kranaval di Pacet, Mojokerto, Jatim, Kamis sore (24/8/2023). Akibat truk tabrak pesta karnaval peristiwa itu 3 orang meninggal belasan lainnya luka-luka. 

Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mengatakan, laporan sementara terdapat tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut ini.

"Mudah-mudahan hanya itu saja," harapnya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dan pengecekan ke sejumlah rumah sakit dan tempat perawatan lainnya untuk mendata korban.

"Kami masih lakukan koordinasi, semoga itu saja yang menjadi korbannya. Mohon doanya ya," ujarnya.

Menurutnya, total korban sementara dalam insiden saat pawai karnaval 17-an itu sekitar 19 orang meliputi dua korban meninggal dan 17 luka-luka.

Petugas Kepolisian sudah mengevakuasi truk tangki Graha Tirta nopol S-9085-UP yang mengalami rem blong di Desa Sajen, Pacet.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya