Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan bahwa DPR menerima sejumlah kritik dari masyarakat. Salah satunya adalah DPR diminta untuk jangan sering-sering rapat di luar serta tidak membolos dalam rapat terkait urusan rakyat.
"Meningkatkan kehadiran anggota DPR RI dalam rapat-rapat urusan rakyat. Kita jangan lebih sering rapat di luar DPR daripada rapat di DPR," kata Puan Maharani dalam rapat DPR RI khusus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Advertisement
Selain itu, dia juga meminta anggota DPR untuk meningkatkan atensi dan tindak lanjut hasil rapat bersama pemerintah. Jangan hanya menjadi catatan kecil di atas kertas. Kemudian DPR juga diminta meningkatkan sosialisasi dan komunikasi dengan rakyat juga meningkatkan partisipasi publik dalam menyusun undang-undang.
Puan juga meminta anggota dewan untuk meningkatkan disiplin dalam menjaga kehormatan kedudukan DPR. Anggota DPR jangan memperlihatkan hal-hal yang berlebihan.
"Jangan kita merasa punya kedudukan sebagai pejabat negara. Kita (tidak boleh) memperlihatkan hal-hal yang berlebihan tanpa melihat situasi dan rasa kepatutan," ujar Puan.
Berikutnya DPR dikritik supaya menyampaikan pendapat yang argumentatif dan substantif dan menggunakan diksi yang pantas. Anggota DPR juga jangan meninggalkan ruang rapat sebelum menerima penjelasan mitra kerja.
Terakhir, DPR dikritik dalam kegiatan di luar ruang sidang harus dapat memperhatikan rasa kepatutan dan keteladanan, serta rasa peduli sosial.
"Dan kritik-kritik lainnya yang harus kita sikapi untuk memperbaiki integritas dan kinerja DPR RI," kata Puan.
Jalankan Kedaulatan Sesuai Amanat Rakyat
DPR menyadari akan terus memperbaiki diri. DPR bertekad untuk menjadi lembaga yang kredibel dan berintegritas.
"DPR RI menyadari bahwa kita harus terus memperbaiki diri untuk dapat menjalankan Kedaulatan Rakyat sesuai dengan amanat rakyat," kata Puan.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement