Liputan6.com, Jakarta Dikenal sebagai anak muda yang sibuk wara-wiri di dunia perfilman dan aktif dalam menyuarakan isu hak, pendidikan, serta kesetaraan bagi perempuan Indonesia, Prilly Latuconsina sukses menerima Apresiasi Perempuan Berpengaruh dari Dream.co.id dan Diadona.id untuk kategori Influencing Young Generation.
Prilly pun memberi pesan kepada para perempuan dan generasi muda untuk terus semangat dalam melakukan apa pun yang sedang dilakukan saat ini. Menurutnya, sekecil apa pun langkah atau perjuangannya, pasti ada pengaruh bagi orang terdekat dan orang banyak.
Advertisement
“Marilah kita menjadi perempuan yang saling berpegangan tangan untuk bisa sama-sama menjadi perempuan berpengaruh. Karena saya tidak mungkin menjadi perempuan berpengaruh tanpa bantuan dari perempuan lain, bahkan bantuan dari laki-laki,” ujarnya dalam Apresiasi Perempuan Berpengaruh di Ballroom Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Aktris yang lekat dengan sebutan ‘perempuan mandiri’ tersebut juga mengatakan bahwa perempuan yang mandiri bukan yang melakukan segala hal sendiri. Namun, perempuan yang tahu akan nilai, kekuatan, dan kelemahan yang dimilikinya.
Orang Tua sebagai Motivasi Terbesar
Prilly juga menyebut bahwa apa yang ia dapat saat ini adalah berkat didikan dari sang ibu.
“Beliau bukan orang yang punya privilege, tapi beliaulah yang membuat saya menjadi perempuan berani, dan tahu nilai yang ada dalam diri saya,” sebutnya.
Prilly pun mengatakan, meski ibunya tidak memiliki privilege seperti dirinya yang banyak berusara di dunia digital, akan tetapi ibunya tetap mampu menyuarakan apa yang dirasakannya lewat sang anak, Prilly.
“Saya juga dibesarkan oleh ayah saya, yang bukan siapa-siapa. Tetapi, beliaulah yang selalu memberikan semangat dan pelajaran ke saya bahwa perempuan harus menjadi perempuan yang berani,” katanya.
“Kalau ada orang yang menutup jalan kita, sebagai perempuan kita harus berani membuka jalan kita sendiri,” tambah Prilly.
Advertisement
Harapan untuk Pendidikan bagi Perempuan
Prilly melihat bahwa perempuan di daerah terpencil belum memiliki kesempatan yang sama dengan yang berada di ibu kota dalam hal pendidikan.
“Mereka aksesnya masih sangat minim, tidak seperti kita yang punya banyak pilihan universitas. Para perempuan di daerah pasti punya kesulitan dan tantangan sendiri apabila ingin melanjutkan pendidikan,” ujarnya.
"Aku harap semoga pendidikan di Indonesia lebih merata dan semua perempuan di manapun, punya kesempatan yang sama dalam hal pendidikan," imbuh Prilly.
Prilly juga menuturkan pengalamannya ketika ingin melanjutkan ke jenjang S2, setelah lulus S1. Ia mendapat komentar dari orang sekitar yang kerap menghubungkan pendidikan dengan pekerjaan untuk mendapatkan uang.
“Ketika kita dianggap sudah bisa mendapatkan uang, orang-orang menganggap pendidikan tidak penting lagi. Makanya ketika aku bilang ingin lanjut S2, banyak yang bertanya-tanya, ‘mau cari apalagi, kan sudah bisa cari uang’," tuturnya.
Prilly mengungkapkan bahwa pendidikan lebih berharga daripada uang dan bisa diteruskan untuk generasi mendatang.
“Aku selalu encourage di sosial mediaku bahwa ilmu pengetahuan adalah harta yang tidak bisa habis, dan bisa kita teruskan untuk generasi mendatang,” ungkapnya.
“Jadi, pemikirannya jangan kuliah hanya karena mencari uang, tapi justru manfaatnya bisa lebih panjang,” jelas Prilly.
Apresiasi Perempuan Berpengaruh
Sebagai informasi, acara Apresiasi Perempuan Berpengaruh diselengarakan pada Senin 29 Agustus 2023 oleh Dream.co.id dan Diadona.id di Ballroom Hotel Aryaduta Jakarta. Apresiasi Perempuan Berpengaruh mengundang para tokoh perempuan Indonesia yang banyak menginspirasi dan berkontribusi di bidangnya masing-masing.
Melalui apresiasi ini, Wenseslaus Manggut selaku CCO KapanLagi Youniverse (KLY) mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kiprah perempuan-perempuan Indonesia yang menginspirasi dalam berbagai aspek dan telah memberikan kontribusinya dalam pembangunan bangsa.
“Ini bukan perayaan tentang hak-hak perempuan. Para perempuan yang berperan dan diapresiasi pada sore hari ini sudah melampaui hal itu. Mereka sudah melampaui hak mereka, dan sudah bekerja untuk orang lain. Kepada mereka semua, sudah sepatutnya kita sebagai rakyat Indonesia berterimakasih,” katanya.
Dalam acara tersebut, turut hadir tokoh penting seperti Jaleswari Pramodhawardhani, Deputi V Kantor Kepala Staf Presiden (KSP); Istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah; Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo; Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan para nominasi.
(*)
Advertisement