Liputan6.com, Jakarta - Wali qutub merupakan tingkatan paling tinggi di antara kategori waliyullah atau kekasih Allah lainnya. Seseorang yang berpangkat wali qutub mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan Allah SWT dan kedudukannya sangat mulia.
Sebagai seorang kekasih Allah, wali qutub memiliki banyak keistimewaan. Dalam kehidupan sehari-hari, wali qutub kerap menjadi poros para wali lainnya. Wali qutub juga menjadi pemimpin para wali yang hanya ada satu setiap masanya.
Menurut Pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiah, Buya Arrazy Hasyim, salah satu tanda wali qutub adalah orang-orang akan terpana melihatnya. Semua orang yang melihatnya akan fokus pada wali qutub tersebut.
Baca Juga
Advertisement
“Kalau Rasulullah sudah lewat, kita hilang. Kalau wali qutub sudah masuk, wali yang lain pun akan hilang,” katanya dikutip dari potongan video Nabawi TV yang diunggah di YouTube Hasan Santri Nusantara, Selasa (29/8/2023).
Buya Arrazy menambahkan, sebagian mursyid tidak siap untuk bertemu wali qutub. Hal ini karena semua orang tertuju pada wali qutub tersebut dan tak memperdulikan dirinya.
“Mursyid-mursyid itu gak semua siap ketemu wali qutub karena gak tahan. Ini sebagian mursyid ya,” sebutnya.
“Ketika wali qutub datang dia takut gak disapa orang, karena emang gak disapa lagi. Orang akan terpana melihat wali qutub,” tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tanda Habib Umar Wali Qutub
Buya Arrazy menyebut Habib Umar bin Hafidz sebagai waliyullah yang tergolong wali qutub. Sebagaimana ia jelaskan sebelumnya, tanda Habib Umar wali qutub adalah semua orang akan terpana ketika memandangnya dan seketika ‘tak memperdulikan’ wali lainnya.
“Coba lihat kalau Habib Umar datang, habib yang lain tenggelam gak? Tenggelam langsung. Itu tanda beliau wali qutub,” tutur ulama kelahiran Payakumbuh ini..
“Maka, saya bersaksi Insya Allah beliau adalah wali Allah, wali qutub tanpa syak. Ini pewaris-pewaris nabi begitu. Beliau datang, habib-habib aja antre, apalagi kita yang bukan habib,” kata Buya Arrazy.
Advertisement