Rentan ISPA Imbas Polusi Udara, Dinkes DKI Imbau Balita dan Lansia Kurangi Aktivitas Luar Rumah

Menurut Ani, balita dan lansia tidak hanya berpotensi terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Dia menyebut, balita dan lansia juga rentan terjangkit penyakit lainnya akibat polusi udara.

oleh Winda Nelfira diperbarui 30 Agu 2023, 09:11 WIB
Dikutip dari laman resmi IQAir per 25 Juli 2023 pukul 16.08 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 168 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau balita dan warga lanjut usia (lansia) agar mengurangi aktivitas di luar ruangan. Hal ini imbas buruknya kualitas udara akibat polusi Jakarta.

Selain itu, balita dan lansia yang termasuk ke dalam kelompok rentan tersebut disarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Karena anak-anak balita, lansia itu kelompok rentan, jadi memang harus siap apabila kualitas udara kurang baik. Apakah dengan mengurangi aktivitas luar yang tidak perlu atau memakai masker," kata Plt Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip Rabu (30/8/2023).

Menurut Ani, balita dan lansia tidak hanya berpotensi terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Dia menyebut, balita dan lansia juga rentan terjangkit penyakit lainnya akibat polusi udara.

"Jadi tidak hanya terhadap ISPA, tapi penyakit lain mereka juga rentan," kata Ani.

Oleh sebab itu, Ani mengingatkan agar masyarakat tak hanya lansia dan balita untuk memakai masker saat beraktivitas di luar ruang. Masyarakat dianjurkan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Yang paling penting menjaga daya tubuh kita tetap baik, jadi kalau bayi balita pastikan imunisasi lengkap, gizi seimbang dan itu sangat membantu," ujar Ani.

Dinkes DKI Jakarta mencatat terdapat 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota selama periode Juni dan Juli 2023.

"Juni Juli masih sama 41.000," kata Ani.

 


Jumlah Keseluruhan Kasus ISPA DKI Jakarta

Adapun jumlah kasus ISPA keseluruhan di DKI Jakarta pada Juli 2023 adalah 156 ribu orang. Meski begitu, Ani mengklaim kasus ini sangat terkendali.

"Pokoknya kita selalu kalau ISPA masih di angka antara 134-157 ribu per bulannya. Bulan Juli 2023 156 (ribu), ya agak naik shi dibanding Mei Juni tapi nggak sangat signifikan," tambah Ani.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau anak-anak untuk menggunakan masker ketika keluar dari rumah.

Hal itu diminta Heru usai Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap adanya kenaikan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Jakarta.

"Menyambung penyampaian dari Pak Menkes bahwa memang benar ISPA ada kenaikan sedikit, 24 sampai 31 persen khususunya balita, Pak Menkes. Jadi kami mengimbau anak-anak kecil kalau bisa keluar rumah bisa menggunakan masker," kata Heru di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 28 Agustus 2023.

Infografis Bagimana Ancaman Bahaya Polusi Udara?.(Tri Yasni/Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya