Liputan6.com, Gorontalo - Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo telah membangun fasilitas baru di wisata pemandian air panas Lombongo yang menarik. Yaitu, kolam venue turnamen renang pertama aquatic Indonesia.
Kolam standar olimpiade yang menjadi kebanggaan masyarakat Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo, itu telah dilakukan revitalisasi yang dilengkapi dengan foodcourt. Selain itu ada sauna dan spa dan saat ini menjadi tempat pelaksanaan Swimming Tournament Bonebol Cemerlang se-Sulawesi Tahun 2023.
Baca Juga
Advertisement
Wahana baru tersebut rupanya menarik lebih banyak pengunjung ke lokasi wisata air panas Lombongo. Wisata yang terletak di tengah hutan tropis itu, dari dulu memang terkenal dengan taman wisata alamnya dengan sumber air panas dan kondisi alam yang terjaga.
Venue dengan pemandangan alam yang indah nan segar itu, menggunakan kolam dengan air yang bersumber dari mata air langsung tanpa menggunakan kaporit. Sebanyak 145 peserta pun ikut dalam Swimming Tournament Bonebol Cemerlang se-Sulawesi Tahun 2023 itu.
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, mengucapkan selamat datang kepada seluruh duta-duta renang se Sulawesi yang hadir pada tournament di daerah tersebut.
"Diharapkan peserta betah dan senang berkunjung ke Kabupaten Bone Bolango. Provinsi Gorontalo dan semoga kedatangan para duta renang ini bisa meningkatkan prestasi di tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional," kata Merlan.
Dirinya senang melihat banyak anak-anak yang bisa berenang. Ia pun berharap dengan semakin banyak mengikuti turnamen dan semakin memperbanyak jam terbang. Para perenang se-Sulawesi akan menjadi atlet nasional kebanggaan Indonesia.
"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango kami senang dan bangga atas pelaksanaan tournament ini dan semoga bisa berjalan dari awal hingga akhir penutupan nanti,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Muhamad Yamin Abbas menjelaskan, Swimming Tournament Bonebol Cemerlang se - Sulawesi Tahun 2023 diikuti oleh peserta dari beberapa daerah. Diantaranya, Kota Tomohon, Manado, Bitung, Kotamobagu, Toli-Toli, Kota Gorontalo, dan Bone Bolango.
"Ini kegiatan pertama untuk aquatic sejak pergantian nama dari PRSI menjadi Aquatic. Ini juga akan menjadi agenda tetap kami," kata Yamin.
Sementara itu, Hamzah salah satu perenang merasa kagum dengan kolam aquatic lombongo. Selain kolam renang memiliki standar olimpiade, lokasinya juga sangat alami.
"Berada dekat dengan hutan, alam terbuka hingga air yang segar membuat kami betah di sini," kata Hamzah.
Tidak sama dengan kolam renang pada umumnya yang sangat umum sekali. Kalau di sini, peserta bisa menghirup oksigen yang masih asri dan belum terkontaminasi zat kimia seperti kaporit.
"Pokoknya betah, andaikan olimpiade bisa dilaksanakan di alam terbuka seperti ini, bayangkan bagaimana jadinya," ia menandaskan.