Apa Itu 2FA? Kenali dan Aktifkan Two Factor Authentication untuk Akun Google Kamu Agar Kebal Hacker

Ingin tahu tentang Two Factor Authentication (2FA)? Pelajari definisinya, jenis-jenisnya, serta langkah-langkah mengaktifkan 2FA di Google. Segera amankan akunmu dari tindakan kejahatan siber.

oleh M. Labib Fairuz Ibad diperbarui 13 Jan 2024, 12:02 WIB
Menghubungkan aplikasi 2FA dengan akun media sosial. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Kamu mungkin sering mendengar istilah "2FA", tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan Two Factor Authentication

2FA adalah sistem keamanan digital yang memerlukan dua tahap verifikasi sebelum kamu bisa mengakses akun atau informasi pentingmu. Ini memberikan lapisan perlindungan tambahan di luar sandi (passport) sehingga lebih aman dari serangan penjahat siber alias hacker.

Two Factor Authentication menggabungkan dua faktor berbeda untuk membuktikan identitasmu:

  • Faktor Pertama: Sesuatu yang hanya kamu tahu, seperti sandi atau PIN.
  • Faktor Kedua: Sesuatu yang kamu miliki, seperti ponsel atau token fisik. 

Jenis-Jenis 2FA

Ada beberapa metode 2FA yang umum digunakan:

  • SMS atau Teks OTP: Kamu akan menerima kode unik melalui SMS.
  • Aplikasi OTP: Aplikasi seperti Google Authenticator menghasilkan kode yang berubah secara berkala.
  • Email OTP: Kode dikirim melalui email ke alamat terverifikasi.
  • Pemindaian Sidik Jari atau Wajah: Menggunakan teknologi biometrik untuk verifikasi.
  • Hardware Token: Alat fisik yang menghasilkan kode unik.
  • Pertanyaan Keamanan: Menjawab pertanyaan yang hanya kamu yang tahu jawabannya.

Setelah mengetahui apa itu 2FA, Berikut langkah-langkah pengaktifkannya:

  1. Buka Pengaturan, masuk ke akun Google, buka "Keamanan".
  2. Pilih "Verifikasi dalam dua langkah" dan ikuti petunjuk.
  3. Pilih metode yang kamu inginkan, seperti aplikasi Authenticator atau SMS.
  4. Ikuti langkah untuk menghubungkan metode yang dipilih.
  5. Cadangkan Kode. Google akan memberikan kode cadangan, simpan dengan aman.

2FA memiliki pengaruh pada keamanan siber karena mampu meningkatkan perlindungan data dan informasi pribadimu. 

Dengan menggabungkan dua faktor, 2FA membuatnya lebih sulit bagi penjahat siber untuk meretas akunmu. Bahkan jika sandimu terungkap, mereka masih membutuhkan faktor kedua. 

Dengan menggunakan 2FA, kamu dapat merasa lebih aman dan terlindungi saat menjelajahi dunia digital yang semakin rawan. Jadi, jangan ragu untuk mengamankan akun-akun pentingmu dari kejahatan siber dengan 2FA sekarang juga!


Jangan Pakai 9 Password Ini Kalau Tak Mau Jadi Korban Hacker

(c) Shutterstock

Kejahatan siber bisa menimpa siapa pun. Terlebih lagi bagi mereka yang jarang mengganti password akun media sosial dan internet banking mereka.

Apabila kamu termasuk orang yang tak pernah mengganti password, sekarang saatnya kamu mengganti kata sandi akun media sosial. Menurut para pakar keamanan siber, dua pertiga orang menggunakan kata sandi yang sama di berbagai akun mereka.

Alih-alih mudah diingat, menggunakan kata sandi berupa identitas ataupun nama hewan peliharaan hanya membuat akun kamu mudah diretas hacker. Seharusnya, kata sandi yang baik adalah kombinasi huruf besar dan kecil dengan angka atau simbol.

Dikutip dari Mirror, Kamis (31/8/2023), Pakar Konsumen Stirzaker menyampaikan, ketika hacker mengetahui kata sandi kamu, besar kemungkinan mereka akan menyasar berbagai akun yang lainnya. Dalam hal ini terutama akun rekening internet banking milik pengguna.


9 Password yang Harus Dihindari

Berikut sembilan password yang harus kamu hindari:

  • Jangan pakai password yang sama di seluruh akun, sebab apabila hacker mengetahui kata sandi ini, besar kemungkinan akan meretas semua akun kamu. 
  • Jangan memakai nama hewan peliharaan sebagai kata sandi. Pasalnya akan cukup mudah bagi hacker membobol akun ketika mereka tahu nama kucing kesayangan yang kamu unggah di Instagram. 
  • Kata "password" seringkali menjadi percobaan pertama hacker ketika meretas akun orang lain
  • Jangan pakai nama sendiri sebagai password. Jangan masukkan nama sebagai password, hal ini karena hacker akan sangat mudah menebak kata sandi ini.
  • Memberikan angka "1" setelah nama. Ini merupakan salah satu password yang sering dicoba oleh hacker.Pola angka terlalu mudah. Jangan gunakan pola "1234" pada kata sandi anda, gunakanlah angka yang susah ditebak seperti "1140" misalnya. 
  • Alamat rumah. Merupakan kata sandi paling mudah dicari lewat internet, terutama jika si hacker tahu tempat tinggal Anda
  • Nama orang tua. Biasa menjadi pertanyaan bank, hindari menggunakan nama Ibu kalian sebagai password
  • Huruf besar semua. Penggunaan huruf besar lebih baik jika dikombinasikan dengan huruf kecil, angka, dan simbol.

Jangan gunakan sembilan password yang mudah dibobol hacker ini jika tak ingin kehilangan akun online kamu. 


Hacker Bobol Agensi Pemerintah Prancis, 10 Juta Data Orang Terancam Bocor di Internet

Pole emploi, lembaga pendaftaran pengangguran dan bantuan keuangan pemerintah Prancis telah menjadi korban peretasan berujung data milik 10 juta orang terancam bocor di internet.

"Pole emploi mengetahui adanya pelanggaran sistem informasi berakibat kebocoran data pribadi pencari kerja salah satu penyedianya," sebagaimana dikutip dari keterangan resmi via Bleeping Computer, Sabtu (26/8/2023).

“Pencari kerja yang terdaftar pada Februari 2022, dan mantan pengguna pusat kerja berpotensi terkena dampak pencurian data pribadi ini.”

Meskipun badan tersebut tidak merinci jumlah individu yang terkena dampak, Le Parisien melaporkan kebocoran data ini berdampak terhadap 10 juta orang.

Ini didasarkan pada fakta, sekitar 6 juta orang mendaftar di salah satu dari 900 pusat pekerjaan Pole emploi pada Februari 2022.

Sementara itu, ada 4 juta lainnya mendaftar di 12 bulan sebelum serangan terjadi. Namun, data pribadi mereka belum dihapus dari sistem lembaga tersebut.

Adapun data yang bocor meliputi nama lengkap dan nomor jaminan sosial, sedangkan alamat email, nomor telepon, password, dan data perbankan tidak terimbas oleh kebocoran data Pole emploi ini.

Walau dapat yang bocor memiliki fungsi terbatas dalam operasi kejahatan siber, Pole emploi menyarankan para pencari kerja terdaftar untuk berhati-hati dengan komunikasi atau tawaran pekerjaan beberapa hari mendatang.

Pôle emploi mengatakan, semua timnya kini terlibat dalam pengamanan data pencari kerja dan akan terus menerapkan langkah-langkah dan prosedur perlindungan tambahan untuk mencegah kejadian peretasan serupa terulang kembali di masa mendatang.


Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya