PAM Jaya Bakal Pasang 7 Ribu KM Pipa Baru untuk Layanan Air Bersih Jakarta

PAM Jaya bakal memasang pipa baru sepanjang 7.000 km sampai 2030 untuk menyediakan kebutuhan air bersih di Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2023, 18:30 WIB
Warga mengambil air minum gratis saat run for water di CFD, Jakarta, Minggu (25/3). Run For Water kolaborasi PAM Jaya, Palyja, dan Aetra mengkampanyekan Hari Air Dunia 2018 mengajak masyarakat ayo peduli air Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PAM Jaya bakal memasang pipa baru sepanjang 7.000 km sampai 2030 untuk menyediakan kebutuhan air bersih di Jakarta.

Adapun saat ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki target cakupan layanan air PAM sebesar 100 persen pada tahun 2030. Namun, cakupan layanan PAM kini baru mencapai 65,85 persen di wilayah Jakarta.

"Menuju ke 2030, kita akan menyambung 7.000 km perpipaan baru dengan pola model bundling investment dengan mitra kita," kata Arief di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Kini, ujar Arief, proses konstruksi pemasangan pipa baru mulai berjalan. Maka dari itu, ia berharap masyarakat maklum karena ada galian yang dapat memicu kemacetan di beberapa ruas jalan.

"Menuju 7.000 km ini, bisa dibayangkan betapa masifnya nanti galian yang ada di pinggir jalan yang nanti mengakibatkan kemacetan. Jadi, kami akan memasifkan sosialisasi untuk membuat masyarakat aware bahwa ini memang pasti akan sakit-sakitan dulu menuju 2030," ujar Arief.


PAM Jaya Lakukan Pemasangan Pipa kepada 19 Ribu Pelanggan

PAM JAYA serahkan bantuan tujuh unit tandon air untuk memenuhi kebutuhan air para penyintas kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Pada tahap awal, PAM Jaya akan melakukan pemasangan pipa kepada 19 ribu pelanggan mulai Agustus 2023 hingga Agustus 2024.

Pekerjaan ini dilakukan bersama Kementerian PUPR mulai dari timur Jakarta, yaitu kawasan Pondok Kopi dan sekitarnya.

"Saat ini kita sedang dalam proses percepatan perizinan, paralel juga dengan pekerjaannya. Kita juga sedang melakukan sosialisasi kepada calon pelanggan baru dari air perpipaan," ucap Arief.

"Untuk yang 19 ribu sambungan baru ini, karena ini proyek APBN, pelanggan itu dikasih gratis semua. Bahkan dikasih (sambungan) gratis saja kita perlu effort untuk melalukan sosialisasi," sambungnya.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya