Liputan6.com, Jakarta - Guna mendorong pembiayaan properti di Indonesia, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama PT Loan Market Indo. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan portofolio KPR Bank Muamalat tahun ini.
SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, melalui kemitraan ini Loan Market akan mereferensikan calon pembeli yang berminat membeli atau mengalihkan pembiayaan propertinya kepada Bank Muamalat.
Advertisement
Secara umum, pembiayaan konsumer ditargetkan tumbuh lebih dari 130% pada akhir 2023 dimana kontributor terbesar adalah KPR khususnya skema take over. Bank Muamalat menyiapkan produk unggulan bernama KPR Hijrah bagi para nasabah yang menginginkan pembiayaannya dilakukan berdasarkan prinsip syariah.
“Kami melihat animo masyarakat untuk mengalihkan pembiayaan rumahnya ke bank syariah cukup tinggi seiring dengan tren hijrah di masyarakat. Oleh karena itu, kami optimistis target yang telah kami tetapkan dapat tercapai,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (30/8/2023).
Guna mengejar target tersebut, Bank Muamalat telah membangun Consumer Processing Center (CPC) di enam kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar. Adanya CPC ini diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan service level agreement (SLA) yang pada akhirnya akan mempercepat proses pengajuan pembiayaan dengan tetap memastikan kualitas yang baik.
KPR Hijrah Merdeka
Bank Muamalat menyiapkan program khusus dalam rangka hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia bernama KPR Hijrah Merdeka. Program ini memberikan margin spesial setara dengan 3,1% efektif p.a untuk pembelian rumah baru dari pengembang rekanan Bank Muamalat dan take over dari bank lain.
Keunggulan produk KPR Hijrah di Bank Muamalat antara lain uang muka yang ringan mulai dari 0%, besar angsuran atau cicilan bersifat pasti serta pembiayaan yang sifatnya fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Selain take over pembiayaan, nasabah juga dapat melakukan penambahan (top up) pembiayaan. Dana top up tersebut bisa digunakan untuk beragam tujuan seperti renovasi rumah, pembelian perabotan rumah, atau pembelian barang-barang kebutuhan lainnya.
Bank Muamalat dan Anak Usaha Astra Saling Bantu Tingkatkan Pembiayaan KPR dan Haji
Sebelumnya, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama pemberian referensi fasilitas pembiayaan dengan PT Sharia Multifinance Astra (AMITRA), anak perusahaan PT Astra International Tbk di bidang pembiayaan syariah. Dengan kerja sama ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan portofolio pembiayaan masing-masing perusahaan.
SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, kerja sama ini bersifat resiprokal yang artinya masing-masing pihak akan saling mereferensikan calon nasabah. AMITRA akan mereferensikan calon nasabah untuk produk KPR Muamalat iB atau yang ingin mengalihkan fasilitas pembiayaan dari bank lain (take over) ke Bank Muamalat.
Adapun Bank Muamalat akan mereferensikan calon nasabah yang ingin mendapatkan fasilitas pembiayaan porsi haji regular dan/atau pembiayaan porsi haji khusus milik AMITRA.
“Bank Muamalat dan AMITRA masing-masing memiliki keunggulan dari sisi basis nasabah dan jaringan cabang. Oleh karena itu, melalui sinergi ini kita ingin memaksimalkan potensi bisnis tersebut berupa pemberian referensi calon nasabah untuk produk pembiayaan konsumer masing-masing perusahaan secara resiprokal,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/8/2023).
Secara umum, bank pertama murni syariah di Indonesia ini menargetkan pembiayaan konsumer dapat tumbuh agresif pada akhir tahun ini, dimana KPR akan menjadi penyumbang terbesar dalam portofolio pembiayaan konsumer.
Guna mengejar target tersebut, Bank Muamalat telah membangun Consumer Processing Center (CPC) di enam kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar. Adanya CPC ini diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan Service Level Agreement (SLA) yang pada akhirnya mempercepat proses pengajuan pembiayaan dengan tetap memastikan kualitas yang baik.
Advertisement