Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono resmi membentuk satuan tugas (satgas) untuk menangani permasalahan polusi di Ibu Kota.
Heru mengatakan, satgas ini bertugas untuk menentukan langkah-langkah yang dapat membantu mengurangi polusi di Jakarta.
Advertisement
"Sudah jadi. Ya tugasnya itu mengurangi polusi secepatnya dan jangka panjang," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Adapun satgas ini diketuai oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Afan Adriansyah dan dibantu dengan sekretaris, yaitu Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati.
"Ketua Asbang. Asbang, Dinkes, dinas terkait, walikota," ujar Heru.
Selain membuat satgas, Pemprov DKI juga bakal melakukan penyemprotan air dari atas gedung tinggi atau water mist untuk mengurangi polusi udara di Ibu Kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, alat water mist yang akan dipasang di gedung tinggi ini dibuat oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan harga Rp50 juta untuk satu unit.
"Kemarin itu dari BRIN menyampaikan kisaran Rp50 juta satu unit dan itu sangat mudah dibuat ya. Kemarin baru uji coba. Jadi hari ini BRIN akan menyampaikan speknya kepada kami Pemprov DKI Jakarta kemudian juga nanti kita koordinasikan untuk penerapannya," kata Asep kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin 28 Agustus 2023.
Pengoperasian Water Mist
Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa water mist ini direncanakan dilakukan dua kali dalam sehari.
"Mungkin sehari itu dua kali. Misalnya pada pukul 10 atau 11 kemudian juga pada siang hari pukul dua atau tiga sore. Itu nanti sedang kita coba untuk simulasikan," jelas Asep
Reporter: Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com
Advertisement