Mendag: E-Commerce Harus Bisa Tingkatkan Ekspor UMKM

UMKM yang telah mengikuti program edukasi Shopee perlu didorong untuk mengikuti Program Ekspor Shopee dan memasarkan produknya di sembilan negara di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 30 Agu 2023, 20:30 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) meresmikan Gudang Ekspor Shopee di Jakarta, Rabu, (28/8/2023). (Dok Kemendag)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah terus menata regulasi agar niaga elektronik (e-commerce) terus berkembang. Pemerintah ingin bisnis e-commerce bisa mendorong ekonomi nasional terutama membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menembus pasar ekspor. 

"Jadi inilah yang harus ditata agar e-commerce terus berkembang, bisa mendukung UMKM agar bisa ekspor," ujar Zulkifli Hasan saat meresmikan Gudang Ekspor Shopee di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, (28/8/2023).

Zulkifli pun mengapresiasi program yang dijalankan Shopee untuk UMKM Indonesia dengan membuka gudang ekspor ini. Alasannya, program tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah mendukung UMKM lokal untuk berdaya saing global dan menjadi bagian dari rantai pasok global.

"Kalau gudangnya tambah besar, untungnya tambah banyak, pegawainya tambah banyak, artinya kita sama-sama berhasil. Maka perlu kerja sama," kata Zulkifli Hasan.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi langkah Shopee Indonesia yang telah meningkatkan kapasitas UMKM Indonesia melalui program edukasi kepada 80.000 UMKM.

Selain itu, Director and Country Head Sea Group Indonesia Kiky Hapsari menjelaskan, Gudang Ekspor merupakan infrastruktur penunjang dari program Ekspor yang sudah dijalankan oleh Shopee saat ini.

Diketahui, UMKM yang telah mengikuti program edukasi Shopee perlu didorong untuk mengikuti Program Ekspor Shopee dan memasarkan produknya di sembilan negara di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.

"Kami juga bangga menyampaikan ada 20 juta produk UMKM lokal yang tersedia di pasar di Asia Tenggara, Asia Timur dan Amerika Latin," kata Kiky.

 


Kirim 20 Ribu Produk per Hari

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) meresmikan Gudang Ekspor Shopee di Jakarta, Rabu, (28/8/2023). (Dok Kemendag)

Gudang Ekspor Shopee yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat ini, mampu mengirim produk sebanyak 10 ribu hingga 20 ribu produk dalam negeri per hari.

Saat ini sudah lebih dari 20 juta produk UMKM lokal yang telah tergabung dalam program ekspor melalui mekanisme lintas batas. Produk-produk UMKM ini telah menembus beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Taiwan, Brazil, Kolombia, dan Chile.

Program Ekspor Shopee memberikan kemudahan bagi UMKM lokal untuk melakukan ekspor. Setelah mendapatkan pesanan dari pembeli di negara lain, pelaku UMKM hanya perlu mengirimkan produk ke Gudang Ekspor. Proses dan operasional manajemen produk pengiriman akan dilakukan Shopee ke negara tujuan ekspor. 


Kibarkan Bendera Merah Putih

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) meresmikan Gudang Ekspor Shopee di Jakarta, Rabu, (28/8/2023). (Dok Kemendag)

Proses yang dilakukan dalam Gudang Ekspor Shopee meliputi Area Penerimaan Barang untuk Diekspor (Export Inbound Line, Inbound Area, X-Ray Area dan Label Area), Area Pengumpulan (Sorting Area, Bagging Area dan Staging Area Export), Area Pengiriman Barang untuk Diekspor (Export Outbound Line).

"Kami berharap dengan kehadiran fasilitas baru ini dapat mempermudah lebih banyak UMKM lokal untuk bisa mengibarkan bendera Merah Putih di panggung dunia," pungkasnya.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya