Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan sejumlah perkembangan politik dalam koalisi PPP dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dia menyebut, Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, Mardiono dan Megawati membahas soal penetapan bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo.
Advertisement
Meski demikian, Sandiaga Uno tak membeberkan isi pertemuan tersebut. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia ini hanya menyebutkan hasil pertemuan akan disampaikan oleh Mardiono dalam waktu dekat.
"Nanti Pak Mardiono akan menyampaikan, tapi saya diberitahu bahwa pembicaraan terus berlanjut dan terus meningkat ke tingkatan selanjutnya. Jadi kita sabar saja menunggu, ibaratnya pasangan calon gitu mau menikah kan orangtuanya harus bicara dan harus sepakat," ungkap Sandiaga Uno di komplek Parlemen Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (30/8/2023).
"Itu yang kita beri ruang dan penghormatan kepada orangtua-orangtua kita ini untuk berbicara dalam situasi yang bersahabat kondusif dan saling menghormati," tambahnya.
Meski demikian, Sandiaga Uno optimistis penetapan Capres-Cawapres 2024 sesuai dengan kesepakatan politik antara PPP dan PDIP, yakni mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres dengan Cawapres dari PPP.
"Kalau saya menganggapnya sih optimis dan positif," ucap Sandiaga.
Sandiaga Diminta Berdoa Lebih Panjang
Optimismenya kian bertambah ketika dirinya bertemu dengan sejumlah pimpinan PDIP di gedung DPR RI.
Para pimpinan partai berlambang banteng moncong putih itu memintanya untuk berdoa lebih sering dan lebih panjang untuk menyambut penetapan Capres-Cawapres 2024.
"Tadi sempat teman-teman PDI Perjuangan menyampaikan beberapa harapan dan meminta saya untuk berdoa lebih panjang," ungkap Sandiaga Uno seraya tertawa.
"Tapi pada intinya kita akan terus membuka komunikasi untuk mengajak semua pihak bersama membangun negeri," ujarnya menegaskan.
Advertisement