Liputan6.com, Jakarta - Membicarakan Syaikhona Kholil Bangkalan seolah tak ada habisnya. Beliau adalah ulama besar dengan kealiman dan karomah luar biasa.
Salah satu santri yang di kemudian hari menjadi ulama kharismatik dan berpengaruh besar adalah KH Wahab Chasbullah, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga
Advertisement
Mbah Kholil Bangkalan bahkan menyebut Mbah Wahab sebagai 'Macan'. Artikel mengenai Syaikhona Kholil yang meneriaki Wahab Chasbullah muda dengan sebutan macan ini menjadi artikel yang paling banyak menyita perhatian pembaca kanal Islami, Rabu (30/8/2023).
Sementara, dua artikel lainnya yakni mengenai niat puasa Ayyamul Bidh pada akhir September dan awal Agustus, serta Buya Arrazy Hasyim yang mengungkapkan tanda-tanda bahwa Habib Umar bin Hafidz merupakan wali qutub.
Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Kisah Mbah Kholil Bangkalan Teriaki Kiai Wahab Hasbullah 'Macan'
Syaikhona Muhammad Kholil atau lebih dikenal Mbah Kholil Bangkalan adalah mahaguru dan para kiai Nusantara. Salah satu muridnya yang kemudian menjadi tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) adalah Kiai Wahab Hasbullah.
Ada satu kisah menarik ketika KH Wahab Hasbullah muda ingin berguru kepada Mbah Kholil. Namun, Mbah Kholil malah meneriakinya dengan panggilan 'macan'. Seperti apa kisahnya?
Ketika bulan Syawal, Mbah Kholil meminta para santrinya memperketat seluruh kawasan pesantren, terutama di pintu gerbang masuk pesantren. Perintah ini diinstruksikan Mbah Kholil lantaran akan ada macan yang masuk ke pesantren.
’’Wahai semua santri mulai hari ini kalian harus memperketat penjagaan pesantren terutama di gerbang masuk pesantren karena akan ada macan yang masuk ke pesantren ini," demikian perintah Mbah Kholil kepada seluruh santrinya, dikutip dari laman Syaichona.net, Selasa (29/8/2023).
Kabar tersebut seketika membuat para santri panik. Karena ini adalah perintah guru, mereka tetap menjalani sesuai perintah dengan menjaga pesantren lebih ketat lagi dari biasanya.
Hari demi hari berjaga macan yang dikatakan akan masuk ke pesanten tak muncul juga. Alih-alih memperkendor penjagaan, para santri semakin memperketat kawasan pesantren karena ketaatan mereka kepada gurunya begitu tinggi.
Advertisement
2. Niat Puasa Ayyamul Bidh Safar 30-31 Agustus dan 1 September 2023 Lengkap Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan sunnah yang dikerjakan setiap pertengahan bulan Hijriyah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15. Dinamakan Ayyamul Bidh karena puasa ini dilakukan pada hari-hari yang malamnya cerah.
Menjalankan puasa Ayyamul Bidh hukumnya sunnah. Artinya, jika dikerjakan akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tak menjadi dosa.
Meski demikian, umat Islam tetap dianjurkan untuk mengerjakan puasa Ayyamul Bidh. Anjuran puasa sunnah ini terdapat dalam hadis nabi, di antaranya diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan RA.
“Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81 dikutip dari NU Online).
Untuk bulan ini, puasa Ayyamul Bidh Safar 1445 H bertepatan pada 30-31 Agustus dan 1 September 2023. Umat Islam dapat melakukan puasa ini selama tiga hari berturut-turut.
Bagi muslim yang akan berpuasa harus mengetahui niatnya kemudian membaca niat tersebut secara lisan dan dalam hati.
3. Buya Arrazy Hasyim Ungkap Bukti Habib Umar bin Hafidz Wali Qutub
Wali qutub merupakan tingkatan paling tinggi di antara kategori waliyullah atau kekasih Allah lainnya. Seseorang yang berpangkat wali qutub mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan Allah SWT dan kedudukannya sangat mulia.
Sebagai seorang kekasih Allah, wali qutub memiliki banyak keistimewaan. Dalam kehidupan sehari-hari, wali qutub kerap menjadi poros para wali lainnya. Wali qutub juga menjadi pemimpin para wali yang hanya ada satu setiap masanya.
Menurut Pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiah, Buya Arrazy Hasyim, salah satu tanda wali qutub adalah orang-orang akan terpana melihatnya. Semua orang yang melihatnya akan fokus pada wali qutub tersebut.
“Kalau Rasulullah sudah lewat, kita hilang. Kalau wali qutub sudah masuk, wali yang lain pun akan hilang,” katanya dikutip dari potongan video Nabawi TV yang diunggah di YouTube Hasan Santri Nusantara, Selasa (29/8/2023).
Buya Arrazy menambahkan, sebagian mursyid tidak siap untuk bertemu wali qutub. Hal ini karena semua orang tertuju pada wali qutub tersebut dan tak memperdulikan dirinya.
“Mursyid-mursyid itu gak semua siap ketemu wali qutub karena gak tahan. Ini sebagian mursyid ya,” sebutnya.
Baca Juga
Top 3 Islami: Kiat dari Habib Novel agar Doa Cepat Dikabulkan, Lokasi Kapal Nabi Nuh Terdampar Menurut Prasasti Babilonia
Top 3 Islami: Penjelasan UAS soal Takdir Sudah Ditentukan, Kenapa Tetap Harus Berdoa? Cara Menghapus Dosa Jariyah
Top 3 Islami: 2 Sholat Sunnah yang Pahalanya Diborong meski Hanya Sholat Fardhu Kata Buya Yahya, Momen Gus Baha Ditegur Istri
Advertisement