Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, penunjukan Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah pengganti Ganjar Pranowo yang selesai masa jabatannya pada 5 September mendatang, akan diputuskan pekan ini.
Jokowi memastikan penunjukan penjabat tersebut dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku.
Advertisement
"Belum, (namanya) belum masuk ke meja saya. Nanti lewat mekanisme TPA (tim penilai akhir)," kata Jokowi, saat kunjungan kerja ke SMK Negeri Jawa Tengah di Semarang, Rabu 31 Agustus 2023.
Menurut Jokowi, keputusan nama pj gubernur Jateng akan diambil dalam pekan ini.
"Paling lambat minggu ini mungkin sudah masuk ke meja saya untuk diputuskan, sehingga kalau ditanya siapa, belum tahu," jawab Jokowi dengan didampingi Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, DPRD Provinsi Jateng telah mengusulkan tiga nama sebagai pj gubernur Jawa Tengah. Ketiga nama itu adalah Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Kepala Badan Diklat Kejaksaan Agung Tony Tribagus Spontana, dan Sekretaris Daerah Jateng Sumarno.
Nama ketiga kandidat tersebut merupakan hasil dari rapat gabungan seluruh pimpinan dan ketua fraksi DPRD Jateng berdasarkan kapabilitas yang mampu meneruskan program Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
Selanjutnya, ketiga nama tersebut akan ditindaklanjuti dan dipertimbangkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan persetujuan menjadi penjabat gubernur Jateng.
Penunjukan pj gubernur itu dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota.
Pada Pasal 2 Permendagri tersebut dijelaskan bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan gubernur dan wakil gubernur, pemerintah menunjuk pj gubernur guna memimpin penyelenggaraan pemerintahan pada daerah tersebut sampai dengan pelantikan gubernur dan/atau wakil gubernur definitif.
Agenda Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo menyatakan sudah bersiap menghadapi akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada pekan depan 5 September 2023.
Politikus PDIP ini yakin akan senang pada hari pertamanya menjadi rakyat biasa.
"Saya pikir mungkin bisa merayakan kebebasan. Jadi habis salat subuh mau olahraga lebih lama bersama istri, nggak tau anak saya bisa ikut apa nggak," kata Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Semarang, Selasa (29/8).
Ditanya langkahnya setelah melepas jabatan sebagai Gubernur Jateng, Ganjar menyatakan segera bekerja keras menghadapi Pilpres 2024.
"Saya sudah dicapreskan, jadi kami sudah lebih leluasa tidak terikat lagi dengan pekerjaan sebagai pemerintah. Kita sudah menyiapkan jadwal, tim juga bekerja dan insyaallah kita sudah siap."Ganjar Pranowo.
Nantinya, Ganjar akan bertempat tinggal di Jakarta. Selain itu, dia juga akan lebih sering berkonsolidasi dengan partai-partai pendukung sebagai Capres 2024.
Sponsored "Kita akan ketemu partai partai agar lebih sistematis termasuk dengan relawan tentunya, ini baru saja juga ngobrol dengan kawan-kawan relawan yang sudah siap gas pol juga," tutupnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah dideklarasikan sebagai calon Presiden dari PDIP. Pengumuman Ganjar Capres PDIP dilakukan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/4).
Advertisement