Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Stargazer X untuk bertarung di kelas low sport utility vehicle (LSUV). Mobil asal Korea Selatan ini, bakal menantang pemain yang sudah menguasai pasar terlebih dahulu, seperti Toyota Rush, Suzuki XL7, dan juga Mitsubishi Xpander Cross.
Hyundai Stargazer X hadir dengan menawarkan keunggulan sebagai model crossover, dengan tampang yang lebih sporty, ground clearance yang lebih tinggi, serta fitur yang lebih mumpuni. Namun, jenama asal Negeri Ginseng ini, tidak ingin karakter MPV atau mobil keluarga dari Stargazer X ini hilang.
Advertisement
"Kenapa kita luncurkan Stargazer X, karena tidak jauh dari survei market yang masuk kelas LMPV Stargazer, memang futuristik tapi kembali lagi karakter Indonesia seperti apa, karakter yang diinginkan apakah apresiasi futursit secara desain atau ada yang lain," jelas Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, di sela-sela test drive Hyundai Stargazer X, di Yogyakarta, belum lama ini.
Lanjut pria yang kini ingin akrab disapa Frans ini, dengan berbagai masukan dan kritikan untuk produk sebelumnya, yaitu Stargazer ada beberapa faktor yang mendapatkan penyegaran.
"Sekarang secara desain lebih gagah, hampir mirip dengan SUV, tapi kita tidak mau terkesan ini ada SUV yang benar-benar SUV. Jadi, kita mau benar-benar ciri khas MPV," tegas Frans.
Sementara itu, berbicara pasar otomotif di Indonesia, segmen mobil keluarga atau MPV memang masih cukup digemari. Bahkan, segmen ini menguasa sekitar 20 sampai 25 persen secara nasional.
"Dulu saya bilang, ada gula ada semut. kalau ada suatu market, semua pemain akan main dan semua akan mendapatkan bagian dengan strategi masing-masing," pungkasnya.
Ini Daya Tariknya untuk Pikat Konsumen
Meskipun berstatus pendatang baru, penerimaan Hyundai Stargazer X diklaim cukup baik, dengan mampu terpesan kurang dari 600 unit selama gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Varian tertinggi, menjadi yang paling laris, yaitu Prime dengan konfigurasi captain seat.
"Saya pikir ini cukup natural, karena untuk di segmen ini bisa dibilang Stargazer X satu-satunya yang nawarin dua konfigurasi seating (tempat duduk)," jelas Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia, Astrid Ariani Wijana, saat ditemui di sela-sela test drive Hyundai Stargazer X, di Solo, ditulis Rabu (30/8/2023).
Lanjut Astrid, untuk konsumen di segmen Hyundai Stargazer X ini, masih ingin memiliki kendaraan yang sporty namun tidak melepaskan kenyaman dan juga terlihat lebih mewah.
"Jadi, makanya kenapa yang diambil sebagian besar saat ini, trennya tuh di captain seat," tegas Astrid.
Sebagai informasi, Hyundai Stargazer X mengadopsi mesin smartstream G4FIII 1.5 MPI Inline 4 Cylinder DOHC yang menghasilkan tenaga 115ps/6.300 rpm dengan torsi puncak 143,8Nm/4.500 rpm.
Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui Intelligent Variable Transmission (IVT). Transmisi ini diklaim dapat meningkatkan efisiensi mesin agar penggunaan bahan bakar lebih efisien. Lalu, bobot IVT lebih ringan dibanding mesin transmisi otomatis konvensional.
Advertisement
