Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut banyak alumni Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang kini menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Dia pun berkelakar HIPMI bisa berganti nama menjadi Himpunan Para Menteri Indonesia.
"Saya jadi mikir-mikir nih, jangan-jangan HIPMI ini sudah menjadi Himpunan Para Menteri Indonesia, karena dari HIPMI menterinya banyak sekali dan terlalu banyak," kata Jokowi saat membuka Rakernas XVIII HIPMI Tahun 2023 di ICE BSD Tangerang, Kamis (31/8/2023).
Advertisement
Dia menyampaikan alumni HIPMI yang kini menjadi menterinya. Mulai dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Menurut dia, Ketua HIPMI periode 2022-2025 Akbar Himawan juga memiliki peluang untuk menjadi menterinya. Namun, Jokowi menilai Akbar Himawan akan menjadi menteri di tahun 2024, meski dirinya tak lagi menjabat presiden.
"Namun, tidak apa-apa kalau masih punya kesempatan saya, Bung Akbar saya masukan jadi HIPMI lagi," ujarnya.
"Tapi tidak lah, tidak, bung Akbar mengantri untuk tahun depan jadi menteri bisa saya kira, meskipun Presiden-nya bukan saya, tetapi Bung Akbar masuk itu sudah," sambung Jokowi.
Jokowi Alumni HIPMI
Jokowi lalu menuturkan bahwa dirinya juga alumni dari HIPMI, meski bukan pengurus pusat. Dia menuturkan berasal dari HIMPI kampung atau daerah.
"Jangan dilupakan, saya ini adalah HIPMI, tetapi HIPMI daerah, HIPMI kampung memang belum masuk ke DPP, belum masuk ke HIPMI pusat, HIPMI Daerah. Namun, sekali lagi, Presiden tetap HIPMI," tutur Jokowi.
Advertisement