Liputan6.com, Jakarta PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) resmi mengoperasikan Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 63,5 km. Ruas jalan tol tersebut mulai dibuka Rabu, 30 Agustus 2023 pukul 08.00 WIB tanpa dikenai tarif alias gratis.
Executive Vice President (EVP) Divisi Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, pengoperasian ini menyusul dikantonginya Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 7 Juli 2023 lalu serta Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 872/KPTS/M/2023 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih.
Advertisement
"Jalan tol ini sudah siap untuk kami operasikan karena sebelumnya telah diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada saat momen Mudik Lebaran 2023, yang dilalui lebih dari 83 ribu kendaraan dengan zero kecelakaan," ujar Tjahjo ditulis, Kamis (31/8/2023).
Lebih lanjut Tjahjo menambahkan bahwa dari sisi fasilitas, ruas tol ini telah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di jalan tol. Salah satunya dengan menyediakan (dua) rest area yang berada di Km 65 Jalur A & B.
Adapun pengoperasian ruas jalan tol ini diawali dengan sosialisasi beroperasi tanpa tarif atau belum berbayar serta penggunaan kartu uang elektronik. Hal ini lantaran pengguna jalan tol yang melintas tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik.
Usulan Tarif
"Melihat antusiasme yang cukup besar, kami berharap trafik di ruas tol ini cukup besar. Nantinya, untuk estimasi tarif tol yang berlaku sekitar 1.338 per km-nya. Tapi untuk detail lebih lengkap akan kami infokan setelah Kepmen tarif jalan tol ini telah dikeluarkan oleh Menteri PUPR," terang Tjahjo.
Secara keseluruhan, jalan tol yang dirancang dengan kecepatan 100 km per jam ini dilengkapi dengan 2 simpang susun,18 jembatan, serta bangunan pendukung jalan tol yaitu 2 rest area.
Diperkirakan jika melalui tol ini, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dari Palembang menuju Prabumulih. Sementara jika menggunakan jalan arteri akan menghabiskan waktu mencapai 2 jam. Tol ini juga dapat mempersingkat waktu tempuh dari Prabumulih menuju Bandara Mahmud Badaruddin II Palembang.
Hutama Karya Garap Studi Proyek Terowongan Bawah Laut Jalan Tol IKN
Pemerintah terus menggarap proyek IKN Nusantara yang berada di Kalimantan Timur. Target terdekat, pada 17 Agustus 2024, Presiden Jokowi bisa menggelar upacara bendera di IKN.
Berbagai fasilitas infrastruktur terus dipersiapkan, salah satunya jalan tol. Jalan tol menjadi salah satu akses utama untuk bisa masuk ke IKN Nusantara.
Soal proyek jalan tol ini, PT Hutama Karya (Persero) dipercaya mengerjakan studi pembangunan terowongan bawah laut untuk tol akses IKN.
Direktur Operasi I PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) Agung Fajarwanto menjelaskan, untuk menggarap studi ini, dirinya menggandeng Daewoo Engineering & Construction Co., Ltd (Daewoo).
"Kesepakatan tersebut berisikan antara lain tentang inisiasi proyek Immersed Tunnel (terowongan bawah laut) yang akan dibangun di Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan skema yang akan ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia," katanya, Rabu (30/8/2023).
Advertisement
Di Labuan Bajo
Kesepakatan kerja sama dengan Daewoo ini ditandatangani langsung oleh Senior Vice President Overseas Marketing Development Team Daewoo Mr. Seung Han.
MoU rencana pembangunan terowongan bawah laut ini sendiri dilakukan di sela-sela acara Konferensi Jalan Internasional bertajuk Asia Australasia Road Conference 2023 (AARC) pada 24-27 Agustus 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).