Liputan6.com, Jakarta Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah di depan mata. PT MPX Logistics International Tbk (MPXL), salah satu emiten perusahaan logistics terkemuka, siap berpartisipasi dalam proyek-proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Untuk merealisasikan partisipasi itu, Pekan lalu MPXL telah mengirimkan sejumlah unit dari armadanya, untuk mendukung aktivitas pembangunan kawasan pemerintahan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Advertisement
"Proyek pengangkutan material IKN ini akan berdampak meningkatkan sisi pendapatan dari jasa angkut perseroan dari tahun ke tahun karena ini proyek pembangunan jangka panjang," kata Direktur MPXL Wijaya Candera dikutip Kamis (31/8/2023).
Dalam tahap awal ini MPXL mengirimkan sebanyak 5 unit Armada Tronton jenis Hi-Blow untuk project pengangkutan semen curah. Total dari armada yang akan menjadi salah satu ujung tombak pembangunan IKN itu berjumlah 50 unit kendaraan truk. Total kapasitas (kemampuan angkut) 50 armada truk tersebut berkisar 36 ribu ton semen curah setiap bulan.
Tentunya upaya MPX Logistics International ini dapat membantu proses pengiriman material lebih cepat, efesien dan tersistem dengaan baik. Ini akan membuat material untuk pembangunan IKN ini selalu tersedia sehingga proses pengecoran BUMN Karya maupun Swasta menjadi lancar. Perseroan saat ini bekerja sama dengan Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) untuk mengirimkan material semen curah ke lokasi proyek IKN.
Wijaya juga mengatakan, perseroan dalam tahap pembicaraan untuk jadwal pengiriman armada truk setelah selesai mengikuti Tender jasa angkutan material semen curah untuk proyek IKN yang diadakan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) .
"Pembangunan IKN merupakan sejarah baru untuk mewujudkan peradaban baru. Kami ingin MPXL bisa ikut berkontribusi di dalam pembangunan sejarah baru Indonesia ini.," tutur Wijaya.
Pengusaha Muda Minta Jatah Swasta di Proyek IKN Nusantara di Kalimantan
Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Afifuddin Suhaeli Kalla, menyatakan kesiapan pengusaha muda dan sektor swasta untuk ambil bagian dalam pembangunan proyek IKN Nusantara.
Bahkan permintaan tersebut bakal dirumuskan sebagai salah satu kebijakan eksternal untuk Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HIPMI ke-XVIII pada Kamis, 31 Agustus 2023 besok.
"Untuk eksternal, seperti mendukung pembangunan IKN. Itu juga kan jadi salah satu fokus kita di Rakernas ini, bagaimana swasta harus berperan juga di IKN," kata Afif kepada Liputan6.com di sela-sela Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) HIPMI di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (30/8/2023).
"Setelah teman-teman dari BUMN ataupun pemerintah membangun infrastruktur, pasti juga kan harus ada investasi dari swasta. Kita siap mendukung itu," ujar dia.
Menurut dia, keterlibatan sektor swasta sebenarnya sudah diutarakan langsung kepada pemerintah dan Otorita IKN. HIPMI kemudian akan mematangkannya dalam Rakorbid dan Rakornas ke-XVIII.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan 300 paket investasi dengan total nilai USD 2,6 miliar untuk sektor swasta di tahap awal pembangunan IKN. Adapun sektor yang dapat dijajaki investor yakni sektor perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan lainnya.
Jokowi juga mengatakan, saat ini telah tersedia 34.000 ha lahan di IKN yang siap dimasuki investor. Luas area tersebut nantinya bisa dibangun berbagai fasilitas publik semisal rumah sakit, universitas, hingga infrastruktur lainnya.
Advertisement
Akan Dimasifkan
Menanggapi arahan Jokowi tersebut, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono pun mempersilakan para investor untuk menghubunginya. "Silakan hubungi Otorita IKN. Kita menindaklanjuti apa yang sudah disampaikan Presiden," ujar Bambang beberapa waktu lalu.
Sementara Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengutarakan, keterlibatan investor asing maupun pihak swasta dalam pengembangan public area di IKN nantinya akan lebih dimasifkan pada tahun depan.
"Jadi target 2024 akan tersedia mal mix used itu. Rencananya nanti kita lihat groundbreaking-nya, karena itu akan termasuk fasilitas kesehatan, pendidikan, publik seperti hotel, mal, dan seterusnya," tutur Ali.