Liputan6.com, Jakarta - Kamis (31/8/2023), Lembaga Sensor Film (LSF) mengadakan konferensi pers di bilangan Senayan, Jakarta Selatan.
Setelah vakum selama dua tahun karena pandemi, LSF kembali menghadirkan penghargaan ini di tahun 2023 dengan pertumbuhan baru tayangan nasional. Acara tersebut dihadiri oleh pihak penyelenggara dalam rangka menyiarkan informasi terkait perheletan Anugerah Lembaga Sensor Film 2023.
Advertisement
Dari pernyataan pihak Rommy Fibri Hardiyanto, Ketua LSF, kembalinya Anugerah LSF 2023 setelah vakum dua tahun sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam film Indonesia.
“Anugerah LSF ini adalah sebagai bentuk apresiasi LSF kepada seluruh pemangku kepentingan perfilman, baik mulai dari produsennya, dalam hal ini PH (production house), filmnya, termasuk juga eksibitornya,” pungkas Ketua LSF saat membuka acara tersebut.
Tema
Lembaga Sensor Film kembali menayangkan acara penghargaan ini untuk memberikan apresiasi kepada sineas perfilman Indonesia dengan fokus pada budaya sensor mandiri dari pihak-pihak pembuat tayangan-tayangan tersebut.
“Inilah identitas kami, ini ciri-cirinya kami, budaya sensor mandiri,” terang Joseph Samuel Krishna, pemangku jabatan Ketua Panitia Pelaksana Anugerah Lembaga Sensor Film 2023.
Disampaikan Joseph, ada lebih dari 38.000 hingga 40.000 tayangan yang LSF sensor tiap tahunnya. Dengan keberadaan sensor mandiri ini, pihak LSF memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara film untuk menyajikan tayangan yang sesuai.
Advertisement
Tayang Live Tanggal 14 September
Penayangan Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 akan kembali hadir secara langsung saluran televisi nasional Indosiar. Rencananya, diusung pada 14 September 2023 mendatang.
“Rencananya kami akan adakan 14 September 2023,” ujar Joseph. ”Kita rencananya sudah ditampilkan jam 7, live. Durasi sekitar 3 jam,” lanjutnya.
Bintang Tamu Diisi Anak Bangsa
Perhelatan acara ini tentu akan dihiasi oleh para bintang. Namun, pihak LSF akan mengabari lebih lanjut terkait pengisi acara di konferensi selanjutnya.
"Tapi untuk sementara (informasi) masih di tingkat live pukul 19:00. Sudah disiapkan artisnya, kemudian penyanyinya siapa, kemasannya seperti apa, tapi di konferensi berikutnya lebih matang soal acara," ungkap Rommy.
Pihak juri LSF juga menegaskan, acara ini akan murni menyalurkan karya anak bangsa. Dengan demikian, acara akan diisi oleh artis-artis tanah air dan penampilan budaya-budaya lokal Indonesia.
Advertisement