Wako Padang Panjang Fadly Amran Raih Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia

Menurut Fadly, digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan. Sejumlah transaksi bisnis memiliki pilihan pembayaran secara cashless. Inilah yang menarik perhatian masyarakat. Di sisi lain, penerapan sistem pembayaran secara cashless oleh Pemko lantaran berbagai kemudahan yang diberikan.

oleh stella maris diperbarui 31 Agu 2023, 16:49 WIB
Wako Padang Panjang Fadly Amran Raih Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Kota Padang Panjang mendapat penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia terhadap pengembangan digitalisasi. Penghargaan dari majalah swasta itu diberikan kepada Wali Kota Kota Padang Panjang, Fadly BBA Datuak Paduko Malano. 

Penghargaan Kategori Pengembangan Digitalisasi tersebut diserahkan bersama sejumlah kepala daerah lain, seperti Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Sutiaji (Wali Kota Malang), Khairul (Wali Kota Tarakan), M. Ramdhan Pomanto (Wali Kota Makassar) pada Selasa (29/8) malam, di Ballroom Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan. 

Apresiasi Apresiasi Tokoh Indonesia tersebut menjadi bukti bahwa Pemko Padang Panjang dinilai mampu mewujudkan smart city. Dengan pengembangan teknologi informasi dan digitalisasi yang diaplikasikan sebagai inovasi pelayanan terhadap masyarakat, Wako Fadly menerapkan sejumlah inovasi, mulai dari pembayaran cashless Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan (PBB P2), Smart Payment di sejumlah objek wisata, hingga proses birokrasi dan penerapan tanda tangan digital.

Pengembangan lainnya yaitu layanan perizinan online, administrasi kependudukan online, sistem pengaduan online, elektronifikasi transaksi Pemerintahan Daerah (cashless). Termasuk juga peningkatan transparansi, akuntabilitas dan komitmen untuk menjadi kota berintegritas yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.  

 

Wako Padang Panjang Fadly Amran Raih Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia/Istimewa.

Menurut Fadly, digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan. Sejumlah transaksi bisnis memiliki pilihan pembayaran secara cashless. Inilah yang menarik perhatian masyarakat. Di sisi lain, penerapan sistem pembayaran secara cashless oleh Pemko  lantaran berbagai kemudahan yang diberikan. 

"Semua capaian ini tidak terlepas dari berbagai perbaikan yang telah dilakukan dalam aspek pelayanan pemerintahan, seperti penerapan Smart City dengan pemberlakuan layanan-layanan online dan berbasis aplikasi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Tempo, Arif Zulkifli mengatakan bahwa penghargaan ini bukan sekadar akurasi berita, namun juga tolak ukur pemerintah daerah yang menjadi garda terdepan pelayanan publik sampai ke wilayah terkecil, dengan memberikan pelayan ke warganya. 

Pemda dinilai juga harus mampu menghadapi berbagai tantangan. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian yang hadir sebagai keynote speaker juga mengapresiasi penganugerahan tersebut. 

"Kegiatan ini, sangat berhubungan dengan Kemendagri yang memiliki fungsi pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintah daerah," kata Mendagri Tito.

Untuk informasi, Apresiasi Tokoh Indonesia terdiri dari beberapa kategori, yaitu Kategori Peningkatan Sumberdaya Manusia dan Pendidikan, Kategori Percepatan Infrastruktur, Kategori Pariwisata Berkarakter. Kemudian Kategori Pengembangan Digitalisasi, Kategori Pendorong Ekonomi Kerakyatan, Kategori Pendorong Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) dan Kategori Pejabat Kepala Daerah Inovatif.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya