Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR RI mengungkit penuntasan kasus mafia minyak goreng yang menyengsarakan rakyat, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dengan adanya permintaan kenaikan pagu anggaran 2024 hingga Rp7,4 triliun, perlu adanya alokasi dana untuk program khusus jaksa dalam menangani permasalahan itu.
Advertisement
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyatakan, pihaknya dapat menyetujui sepenuhnya permintaan kenaikan anggaran Kejagung.
Namun setelah melihat adanya program jaksa masuk desa dan lainnya, maka dinilai perlu pula dibentuk program yang disebutnya James Bond.
“Karena itu saya mohon ditambahkan James Bond, Jaksa Masuk Kebon. Karena di sinilah sumber malapetaka itu. Sawit tukar sabu, di situ perkaranya kecil-kecil dia, tapi besar dampaknya,” tutur Hinca di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Menurut Hinca, langkah jaksa masuk kebun dapat menuntaskan kasus mafia minyak goreng dan mengantisipasi tindak pidana lainnya di kemudian hari. Kenaikan anggaran sebesar Rp7,4 triliun yang diminta pun layak untuk dialirkan ke program tersebut.
Banyak Pengguna Narkoba
Terlebih, sambungnya, saat ini malah lebih banyak pengguna narkoba di daerah pelosok dan perkebunan dibandingkan dengan masyarakat kota. Dengan adanya program ‘James Bond’, Kejagung dinilai dapat turut serta menangkal modus peredaran narkoba di daerah terpencil.
“Jadi saya ingin ini ditambahkan agar anggaran ini bisa masuk ke situ,” kata Hinca.
Advertisement