Mahasiswa Harus Tau! Ini Perbandingan Fitur Google Docs dan Microsoft Word, Bagus Mana?

Ms Word telah lama dikenal sebagai alat mengetik dokumen yang paling banyak digunakan karena kemudahan dan kelengkapannya. Tetapi, Google Docs kini menjadi saingan berat Ms Word karena menawarkan pengalaman yang serupa secara gratis. Temukan perbedaan keduanya di sini.

oleh M. Labib Fairuz Ibad diperbarui 01 Sep 2023, 20:00 WIB
Kenali Perbedaan Fitur Microsoft Word dan Google Docs (Foto: M. Labib Fairuz Ibad)

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft Word telah lama dikenal sebagai alat mengetik dokumen yang paling banyak digunakan karena kemudahan dan kelengkapannya.

Tetapi, Google Docs kini menjadi saingan berat Microsoft Word karena menawarkan pengalaman yang serupa secara gratis.

Menggunakan aplikasi secara gratis merupakan hal yang diinginkan pelajar dan mahasiswa. Tetapi, sebelum kamu memutuskan untuk memakai Google Docs ketimbang Microsoft Word, simak perbandingan keduanya.

Dalam perbandingan ini, terdapat 5 poin penting yang telah dirangkum dari Herzing University, Jumat (1/9/2023).

1. Biaya dan Aksesibilitas

Microsoft Word bagian dari Microsoft 365 Office Suite yang menawarkan Paket Office Home and Student dengan harga USD 149,99 atau sekitar Rp 2,3 juta dan mencakup aplikasi lain milik Microsoft, seperti Excel dan PowerPoint. 

Di sisi lain, Google Docs adalah alat mengetik online yang gratis. Untuk mengaksesnya, masuk ke akun Google kamu di browser dan akses Google Drive kamu. Google Docs akan cocok jika kamu ragu untuk membeli paket Microsoft Office.

Keduanya sama baiknya, Google Docs adalah pilihan yang lebih ekonomis untuk pelajar, tetapi Microsoft Office Suite memiliki banyak aplikasi berguna yang dapat bermanfaat bagi kamu selain untuk bersekolah.


Google Docs Lebih Cocok untuk Pelajar

Ilustrasi belajar, siswa, murid, pelajar, sekolah, SMA. (Photo by Ed Us on Unsplash)

2. Fitur dan Fungsionalitas

Word menawarkan pilihan template, opsi pemformatan, dan fitur berguna lain untuk membuat penulisan kamu lebih mudah. Word juga dapat diintegrasikan dengan alat Microsoft lainnya, seperti Outlook untuk penggabungan surat dan Excel untuk bagan dan grafik.

Google Docs menawarkan semua fungsi pengetikan dasar yang sama dengan Word, tetapi tidak menawarkan banyak template dan perangkat tambahan yang berguna untuk tugas penulisan dan penelitian yang kompleks.

Namun, alat ini menawarkan berbagai add-ons yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan alat paling mereka suka.

Pada poin ini, keduanya sama baiknya. Kemampuan canggih Microsoft Word memang nyaman dan dapat membantu untuk berbagai tugas, tetapi Google Docs memungkinkan kamu menggunakan alat yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

3. Kolaborasi dan Pengeditan

Baik Word dan Google Docs memiliki fitur kolaborasi dan berbagi. Dengan menggunakan fungsi "lacak perubahan" Word, pengguna dapat melakukan pengeditan yang menggantikan teks dalam dokumen.

Pengguna lain dapat melihat apa yang telah dimodifikasi dan dapat memilih untuk menerima atau menolak perubahan tersebut.

Google Docs memungkinkan pengguna untuk memberikan editan yang disarankan pada dokumen serta mengedit teks secara langsung. Namun, ia tidak memiliki fungsi melacak perubahan yang mulus dan mudah digunakan seperti yang dimiliki Word.

Keunggulan Google Docs yang sebenarnya adalah kemampuan bagi banyak pengguna untuk mengerjakan dokumen secara bersamaan secara real-time. Ini sangat ideal untuk tugas kelompok dan penelitian kolaboratif.

Mana yang lebih baik pada poin ini? Google Docs adalah alat kolaboratif yang tepat untuk pelajar/mahasiswa.

 

 


Google Docs Bisa Diakses di Mana Saja

Ilustrasi wanita yang pandai mengelola keuangan. (Shutterstock/MMD Creative)

4. Menyimpan Hasil Dokumen

Keuntungan lain dari Google Docs adalah alat ini secara otomatis menyimpan pekerjaan kamu ke Google Drive berbasis cloud setiap beberapa menit, sehingga kamu tidak perlu khawatir kehilangan progres.

Namun, seperti kebanyakan situs web, Google Docs dapat mengalami kendala teknis. Dalam skenario terburuk, kamu mungkin tidak dapat membuka atau mengunduh dokumen kamu saat kamu membutuhkannya, seperti saat presentasi tetapi tak ada koneksi internet.

Dengan Word, kamu menyimpan file kamu ke hard drive komputer. kamu tidak perlu khawatir tidak dapat mengakses pekerjaan kamu, kecuali jika kamu tak sengaja merusak komputermu. Maka kamu mungkin akan berharap memiliki cadangan yang disimpan di Cloud.

Google Docs lebih baik pada poin ini karena menawarkan penyimpanan otomatis dan sistem pencadangan berbasis cloud tanpa harus berpikir 'apakah dokumenku telah tersimpan?'

5. Aksesibilitas Smartphone

Aplikasi Google Docs tersedia untuk perangkat iOS dan Android. Aplikasi ini memiliki semua fungsionalitas yang sama dengan situs webnya, sehingga memudahkan kamu untuk membuat dan berkolaborasi saat dalam perjalanan.

Word juga memiliki aplikasi seluler, tetapi tidak semudah atau serbaguna seperti program komputer.

Jelas Google Docs lebih baik karena cocok untuk bekerja di mana saja.

 


Siapakah Pemenangnya?

Ilustrasi Microsoft Word, cara mengecilkan ukuran pdf. (Photo by Pedro Santos on Unsplash)

Jadi, untuk kebutuhan menulis dasar, Google Docs adalah pemenangnya. Alat online ini cukup lengkap dan memudahkan pelajar untuk berkolaborasi dengan orang lain dalam tugas kelompok. Dengan Docs, pekerjaan kamu selalu aman dan dapat diakses di mana saja, kapan saja.

Penting untuk dicatat bahwa Word juga menawarkan banyak keuntungan penting bagi siswa. Meskipun mahal di awal, Office Suite menyertakan alat yang dapat membantu kamu sepanjang masa menjadi mahasiswa di perguruan tinggimu.Excel, khususnya, sangat digunakan dalam bisnis dan Google Spreadsheet belum bisa mengalahkannya.

Office Suite layak untuk dijadikan investasi jika kamu mengejar gelar di bidang bisnis, teknologi, keuangan, akuntansi, atau bidang terkait.

Word juga akan menjadi pilihan terbaik jika kamu berharap untuk memiliki tugas penulisan dan penelitian yang kompleks. Word juga memiliki beragam alat dan fitur yang dapat kamu gunakan.


Infografis Daftar 23 Nama Mahasiswa Titipan dan Penitip Kasus Rektor Unila Karomani. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Daftar 23 Nama Mahasiswa Titipan dan Penitip Kasus Rektor Unila Karomani. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya