Surya Paloh Akui Tak Paham Pernyataan Demokrat Sebut Cawapres Anies Ditentukan Sepihak

Surya Paloh menghormati keputusan apapun yang bakal diambil Partai Demokrat usai mencuat isu Anies Baswedan dipasangkan dengan Cak Imin. Termasuk, apabila Demokrat memutuskan hengkang dari koalisi.

oleh Winda Nelfira diperbarui 01 Sep 2023, 05:46 WIB
Ketum NasDem Surya Paloh merespons anggapan Partai Demokrat yang menyebut dirinya memutuskan cawapres Anies Baswedan secara sepihak. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh mengaku tidak memahami pernyataan Partai Demokrat yang menyebut calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan telah ditentukan secara sepihak. Dia juga menepis tak menjalin komunikasi dengan parpol koalisi.

"Saya kurang memahami itu, sebagai kakak bagi kalian semuanya, kalian lihat suasana kalian ada menghindar dari kalian atau tidak, secara psikologis aja. Apalagi pada kawan-kawan koalisi, nggak mungkin," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023) malam.

Meski begitu, Paloh menghormati keputusan apapun yang bakal diambil Partai Demokrat usai mencuat isu bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan dipasangkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Termasuk, apabila Partai Demokrat memutuskan hengkang dari koalisi.

"Saya hormati, apalagi yang harus saya katakan. Kalian lihat kira-kira model saya ini ada bakat sebagai penghianat atau tidak. Gitu aja, tapi saya hormati itu," katanya.

Lebih lanjut, Paloh menyebut dirinya tidak memiliki rencana menemui jajaran DPP Partai Demokrat dalam waktu dekat. Namun, dia berujar komunikasi harus tetap dilakukan.

"Kalau saya enggak ada (rencana komunikasi). (Tapi) komunikasi tetap harus bisa, kalau pun enggak di dunia, di akhirat," ujar dia.

Sebelumnya, Partai Demokrat menyatakan mendapat informasi bahwa bakal capres Anies Baswedan akan menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024.

Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, menyebut kebenaran informasi itu didapatkan langsung dari tim Anies Baswedan, Sudirman Said.

 


Demokrat Sebut Surya Paloh Ambil Keputusan Sepihak

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. (merdeka.com/Imam Buhori)

Bahkan, mereka telah menyetujui kerja sama politik Nasdem dan PKB. Menurut Harsya, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengambil keputusan sepihak.

"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Persetujuan in dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Riefky menyebut Demokrat juga telah mengkonfirmasi kabar tersebut kepada Anies.

"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. la mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat "dipaksa" menerima keputusan itu (fait accompli)," ujar Riefky.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya