Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kabar menurunnya pengguna Threads belakangan ini, Meta masih terus melakukan uji coba dengan memunculkan berbagai fitur untuk menaikkan engagement platform media sosial barunya tersebut.
Threads mengalami penurunan pengguna setelah satu bulan dirilis. Penggunaan dan popularitas pesaing Twitter ini hanya bertahan di awal peluncurannya. Dan kali ini, sepertinya Meta tengah berupaya menaikkan kembali engagement-nya.
Advertisement
Dilansir TechCrunch, Jumat (1/9/2023), perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg ini tengah melakukan uji coba terbarunya. Perusahaan menampilkan carousel postingan Threads yang disarankan di aplikasi Instagram.
Instagram kini menampilkan carousel "For you on Threads" dengan tombol untuk membuka aplikasi secara langsung di ponsel.
Dilansir sumber yang sama, Meta telah mengonfirmasi pembaruan ini. Juru bicara perusahaan menyatakan bahwa mereka telah menambahkan sejumlah fitur baru ke aplikasi Threads sejak diluncurkan.
Pembaruan mereka kali ini memudahkan pengguna untuk melihat konten terbaru dari Threads secara langsung di Instagram.
Tidak hanya itu, Meta juga menambahkan tombol "Send to Instagram DM" di Threads yang memungkinkan pengguna dapat berbagi postingan di Instagram melalui DM atau Direct Message.
Minggu lalu, Meta juga secara resmi memperkenalkan Threads di web dengan fitur seperti kemampuan mengutip postingan yang masih belum ada. Namun sayangnya, data dari perusahaan analitik Sameweb menunjukkan bahwa hingga saat ini langkah tersebut belum mendatangkan banyak pengguna.
Pemunculan Carousel Threads di Instagram Upaya Mendorong Retensi
Meskipun dikabarkan pengguna Threads di web belum mengalami kenaikan yang cukup, tetapi peningkatan pengguna dari minggu ke minggu di Amerika Serikat lebih besar dibandingkan penurunan jumlah pengguna aplikasi aktif, yakni 133.400 banding 82.400.
Penurunan ini bisa jadi disebabkan oleh peralihan pengguna dari perangkat seluler ke dekstop.
Dilaporkan Reuters, Jumat (1/9/2023), para eksekutif Meta sangat fokus untuk meningkatkan retensi pada Threads, setelah aplikasi tersebut kehilangan lebih dari separuh penggunanya dalam beberapa minggu setelah peluncuran.
Mark Zuckerberg mengatakan bahwa retensi pengguna pada aplikasi berbasis teks lebih baik dari perkiraan para eksekutif, meskipun tidak sempurna.
Ia menganggap penurunan ini normal dan memperkirakan retensi akan meningkat seiring perusahaan menambah lebih banyak fitur ke aplikasi, termasuk versi dekstop dan fungsi pencarian.
Meta juga mempertimbangkan untuk menambah lebih banyak pengait untuk mendorong retensi, sehingga dapat menarik para pengguna agar kembali ke aplikasi. Salah satunya adalah dengan dimunculkannya carousel Threads yang disarankan di Instagram.
Advertisement
Threads Versi Web Sudah Lebih Dulu Diluncurkan Pekan Lalu
Belum lama ini, Threads memungkinkan penggunanya untuk dapat mengakses platform mikroblog ini melalui situs web. Dilansir Reuters, Jum'at (1/9/2023),peluncuran ini dapat membantu Threads mendapatkan penerimaan yang lebih luas di kalangan pengguna yang berpengaruh.
Mulai dari merek, akun perusahaan, pengiklanan, dan jurnalis, yang sekarang bisa memanfaatkan platform ini melalui dekstop.
Arus pengguna Threads berjalan sangat cepat. Platform ini mencapai 100 juta pendaftar dalam kurun waktu lima hari sejak peluncurannya pada tanggal 5 Juli lalu. Namun kemudian mengalami penurunan yang begitu cepat, yakni dalam waktu satu bulan setelah peluncuran, pengguna aktif harian Threads pada perangkat Android menurun hingga 10,3 juta dari puncaknya sebesar 49,3 juta.
Threads Versi Web Juga Sudah Bisa Digunakan Oleh Pengguna di Indonesia
Pada Jumat (25/8/2023), Adam Mosseri, Head of Instagram, akhirnya mengumumkan bahwa Threads versi web kini sudah bisa diakses oleh semua pengguna, termasuk di Indonesia.
Pantauan Tekno Liputan6.com, Threads versi web juga dapat diakses di Indonesia melalui alamat Threads.net. Tampilan awal situs pun sudah berganti dari scan QR code aplikasi menjadi kolom login.
Tampilan Home Feed Threads versi web sendiri persis dengan apa yang diungkap oleh Meta sebelumnya. Desain ini seakan memberi desain campuran bernuansa Twitter, digabungkan dengan Instagram. Bedanya, tombol navigasi untuk Home, Search, membuat postingan, Profil, dan notifikasi berada di bagian atas.
Lalu di kiri bawah tampilan Threads Instagram, terdapat tombol untuk beralih antara For You yang berisi unggahan rekomendasi untuk pengguna, serta Following yang berisi postingan dari akun yang diikuti pengguna.
Menu lain yang tersedia adalah About untuk informasi terkait situs web, Report a problem untuk masalah, dan Log out.
Advertisement