Liputan6.com, Jakarta Mantan jebolan Ajang Idola Cilik, Rahmi Amalia, kembali menunjukkan eksistensinya di indusri musik Indonesia. Perempuan 27 tahun itu merilis karya terbaru berjudul "Beri Jeda".
Single "Beri Jeda" merupakan salah satu lagu yang akan terangkum dalam album yang tengah digarap Rahmi Amalia. Lagu tersebut berkisah tentang sebuah hubungan yang terasa mononton dan membosankan, hingga si wanita memilih pergi memberi jeda untuk sementara waktu.
Advertisement
"Karena enggak semua, ketika bosan sama hubungan yang dipunya terus mencari orang lain untuk menutupi kebosanan," ujar Rahmi Amalia di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2023).
"Ia hanya ingin membentangkan jarak untuk sementara dan memberi jeda, agar muncul rasa rindu dan hangatnya seperti awal jumpa," Rahmi Amalia menambahkan.
Usung Genre Pop
Mengusung genre pop, lagu yang diciptakan Fadli Abdul Rohman ini dibalut alunan musik yang mellow. Merasa memiliki karakter yang kuat di musik mellow, Rahmi langsung tertarik ketika pertama kali mendengar lagu itu.
"Mungkin yang sudah menonton dari dahulu, bahkan Idola Cilik itu keseringan dengar lagu mellow. Jadi pas pertama dengar lagu ini, enak. Pas ditawarin Pandu langsung mau, dan memang menurut aku powernya di situ," jelas Rahmi.
Advertisement
Mewakili Perasaan Pendengar
Rahmi berharap lagu "Beri Jeda" bisa diterima para penikmat musik di Tanah Air. Ia juga berharap, lagu ini dapat mewakili perasaan mereka yang terjebak dalam hubungan yang monoton.
"Ekspektasinya pada suka, enak didengar, dan gampang dinyanyiin. Bisa ikut mellow kalau hujan turun," ucap Rahmi.
Prestasi Rahmi Amalia
Rahmi Amalia memulai karirnya di dunia tarik suara sejak masih usia kanak-kanak. Namanya kian dikenal luas sejak mengikuti Ajang Idola Cilik musim kedua pada 2008.
Prestasi dan pengalaman Rahmi Amalia di dunia musik pun tak perlu diragukan lagi. Ia pernah diundang untuk mengisi perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 64 di Istana Kepresidenan pada 2009.
Bahkan, ia juga pernah mengikuti International Festival Language and Culture Special Program di Jerman dan Denmark pada 2022 lalu.
Advertisement