Liputan6.com, Jakarta- Brasil membuat kejutan pada putaran kedua FIBA World Cup 2023. Brasil mengalahkan Kanada di laga Grup L dengan 69-65 di Indonesia Arena, Jumat (1/9/2023) malam WIB. Brasil melakukan comeback gemilang di menit akhir pertandingan dimotori Yago Santos.
Hasil ini membuat persaingan memperebutkan tiket ke perempat final FIBA World Cup 2023 akan semakin sengit. Keempat tim di Grup L yakni Brasil, Kanada, Spanyol dan Latvia sama-sama memiliki rekor menang-kalah 3-1.
Advertisement
Brasil memberikan perlawanan sengit kepada Kanada di kuarter pertama. Brasil sempat unggul tujuh poin atas Kanada akibat buruknya akurasi tembakan Shai Gilgeous Alexander. Leonardo Meindl banyak mendulang poin untuk Brasil lewat fast breat.
Masuknya dua pemain pengganti Nickeil Alexander Walker dan Lu Dort sedikit membuat Kanada bisa mengejar. Kanada mampu menutup kuarter pertama dengan tertinggal 13-16. Bahkan Kanada nyaris memaksakan skor imbang di kuarter pertama bila tembakan Alexander Walker di detik akhir tidak meleset.
Kanada membaik permainannya di kuarter dua. Lima angka beruntun dari kapten tim Kelly Olynyk membuat skor imbang 20-20. Kembali masuknya Lu Dort mengubah segalanya bagi Kanada. Dort membuat enam poin beruntun sehingga membuat Kanada berbalik unggul dan menjauh.
Shai Gilgeous Alexander juga mulai membaik di kuarter dua ini sehingga Kanada bisa memperlebar margin keunggulan menjadi 10 angka. Kuarter dua ditutup Kanada dengan 37-27.
Comeback di Kuarter 4
Memasuki kuarter tiga, Brasil coba memangkas jarak. Beberapa kali mereka sempat hanya tertinggal single digit. Namun kecemerlangan Dort yang terus berlanjut membuat Kanada bisa menjaga jarak aman dari Brasil.
Brasil tancap gas jelang akhir kuarter tiga. Mereka sukses mendekat menjadi cuma tertinggal tujuh angka setelah Lucas Dias mencetak buzzer beater tiga angka. Keunggulan Kanada terpangkas menjadi 52-45.
Buzzer beater ini membangkitkan moral pemain Brasil. Perlahan mereka mengejar dan mulai bisa membalikkan kedudukan pada saat kuarter empat tersisa tujuh menit berkat dua lemparan bebas Gui Santos. Kanada kembali memimpin melalui jump shot Lu Dort.
Kedua tim sempat kejar mengejar angka di tiga menit akhir pertandingan. Satu lemparan bebas Bruno Caboclo membuat Brasil memimpin setengah bola dengan sisa dua menit delapan detik. Kanada menyamakannya lewat satu free throw Dort.
Advertisement
RJ Barrett Mati Kutu
Brasil kemudian meninggalkan Kanada dan unggul empat poin setelah Yago Santos mencetak empat poin beruntun. Giu Santos kemudian melesakkan empat poin beruntun untuk mengamankan keunggulan Brasil atas Kanada. Brasil menang 69-65.
Bruno Caboclo menjadi pencetak angka terbanyak dengan 19 poin. Yago Santos sendiri cuma menghasilkan delapan angka. Sedangkan Gui Santos 10 poin.
Di kubu Kanada, Shai Gilgeous Alexander memimpin dengan 23 angka. Sayangnya RJ Barrett tampil begitu buruk dengan cuma membuat empat poin. Barrett hanya memasukkan satu tembakan dari delapan percobaan.