PKB Merapat ke Nasdem, Partai Gerindra Bubarkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra angkat bicara soal manuver Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang memutuskan berkoalisi dengan Partai Nasdem dan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 02 Sep 2023, 09:17 WIB
Partai Gerindra Bubarkan KKIR
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra angkat bicara soal manuver Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang memutuskan berkoalisi dengan Partai Nasdem dan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat menggelar konferensi pers terkait Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung ketua umumnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi bakal calon wakil presiden dari bakal calon presiden Anies Baswedan di Nusantara II, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Sufmi Dasco Ahmad mewakili Partai Gerindra menyatakan menghormati keputusan Cak Imin untuk berkoalisi dengan Nasdem menjadi bakal cawapres Anies Baswedan. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Menurut Dasco, dengan keputusan tersebut maka Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang sebelumnya dibangun bersama PKB resmi dibubarkan. (Liputan6.com/Johan Tallo)
"Dengan dinamika yang terjadi, serta terhadap keputusan yang telah diambil oleh PKB yaitu menerima kerja sama Politik dengan Partai NasDem, sehingga otomatis menyebabkan kerja sama politik Gerindra dan PKB berakhir, atau koalisi KKIR menjadi bubar dengan sendirinya," kata Dasco dalam konferensi pers. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Dasco menyatakan Partai Gerindra menghormati keputusan PKB dan mengajak untuk menjaga Pilpres 2024 tetap aman, sejuk dan lancar. (Liputan6.com/Johan Tallo)
"Pada prinsipnya kami menghormati, mengucapkan selamat berjuang, serta mengajak untuk bersama-sama menjaga iklim pemilu yang akan datang dengan sejuk dan damai, agar pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar," jelas Dasco. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Gerindra, kata Dasco, tidak pernah akan melanggar perjanjian yang telah tertulis dengan PKB. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya