Liputan6.com, Jakarta Marjam Abdurahman tak menyangka unek-unek yang dia tumpahkan di hadapan media bisa berbuntut panjang. Gara-gara ini, Aldila Jelita, Indra Bekti, dan kedua putri mereka sempat dikejar-kejar oleh pewarta.
Ya, beberapa hari yang lalu, Aldila dan Bekti sempat didatangi media untuk dimintai tanggapan perihal Marjam Abdurahman yang menentang keras keputusan rujuk keduanya. Sayangnya, di momen itu juga ada kedua putri mereka.
Advertisement
Marjam lantas mengetahui hal ini saat menyaksikan televisi. Seketika dia merasa bersalah, lantaran dua cucu kesayangannya secara tidak langsung ikut terseret dalam permasalahan ini.
"Kemarin saya nonton TV, Dila dikejar-kejar sama media, aduh dua permata saya Daphne dan Abel terseret-seret, Oh My God apakah saya jahat sama Daphne dan Abel? Duh... saya menyerah," tutur wanita paruh baya itu sambil menangis dalam tayangan Rumpi dikutip pada Sabtu (2/8/2023).
Ingin Menyerah Saja Demi Cucu
Wanita berusia 65 tahun ini berpikir untuk menyerah, merelakan saja Aldila Jelita rujuk dengan Indra Bekti agar dua cucu tersayangnya tak lagi terbawa-bawa dalam konflik ini. Tapi dia dinasihati bahwa semuanya telah terlanjur.
"Sampai tadi pagi, saya pikir saya harus menyerah supaya Daphne dan Abel tidak terbawa-bawa seperti ini, dan saya discuss with Sabrina (anaknya) 'Jangan menyerah Mami, publik sudah tahu dan disangkutpautkan dengan ini dengan itu'," terangnya.
Advertisement
Marjam Rindu dengan 2 Cucunya
Kini, Marjam sangat merindukan cucunya. Sejak dia menentang keputusan rujuk, Marjam tak memiliki komunikasi sama sekali dengan putrinya.
"Waktu saya terusir dari rumah Dila, saya sudah tidak mau tahu lagi tentang Dila, tapi saya merasakan Abel yang terlalu dekat, sebab sebelum tidur dia minta dicium ketiaknya, dinina bobo. Dia bilang 'I love Oma's song'. Itu masa terberat buat saya," ungkapnya.
Saya Ada di Belakangmu
Diberitakan sebelumnya, Marjam memahami bahwa setelah bercerai, mungkin Aldila Jelita bingung apa yang harus dia lakukan. Namun sebagai wanita, dia berharap sang putri bisa terus melangkah maju meskipun berat.
"Dila tidak mau dengar saya, buat saya jangan bodoh sebagai perempuan, maju terus. Sama Dila saya bilang, go forward, saya dibelakangmu, kita ngontrak rumah? Kita maju lagi," ucapnya.
Advertisement
