Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar baru saja mendeklarasikan diri mereka sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024. Deklarasi berlangsung di Hotel Yamato atau Majapahit Kota Surabaya, pada Sabtu (2/9/2023).
Untuk momen penting tersebut, Anies memilih kemeja putih lengan panjang berkerah yang dipadu dengan celana hitam. Tampak dalam video streaming yang disiarkan langsung di YouTube Liputan6.com, ketika sampai di lokasi, Anies langsung disambut riuh oleh para pendukungnya yang sebagian besar juga memakai baju putih.
Advertisement
Anies melengkapi tampilannya dengan sepatu pantofel hitam dan peci hitam, serta kacamata yang jadi ciri khasnya. Ia didampingi oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang juga tampil dengan busana koko putih, mereka berjalan menuju ruang deklarasi.
"Tiap lima tahun kita berhenti sejenak, menentukan etape berikutnya, menentukan kepada siapa kita menitipkan amanah, ke arah mana kita ambil perjalanan ini memberi jeda. Karena itu Pemilu Pilpres bukan soal melanjutkan dan tidak melanjutkan, tapi tentang menunaikan janji kemerdekaan untuk seluruh rakyat Indonesia," sedikit kutipan dari Anies dalam sambutannya.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin datang lebih dulu. Ia mengenakan kemeja putih lengan panjang, namun ditutupi dengan jaket biru dongker.
Sama dengan Anies, Cak Imin juga mengenakan kacamata dan peci hitam. Wajahnya tampak berbinar-binar ketika setiap tatapan mata tertuju untuknya, tentu karena ia telah dipilih Anies sebagai pasangan cawapres di Pemilu 2024.
Deklarasi Anies-Cak Imin Jadi Trending Topic
Mengutip dari kanal Tekno, Liputan6.com, pengumuman calon presiden dan wakil presiden (Capres dan Cawapres 2024) ini sebelumnya membuat geger dunia maya. Hal ini lantaran, Anies yang digadang-gadang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), gagal terwujud.
Anies justru dipasangkan dengan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin. Partai Demokrat pun mencabut dukungannya atas Anies pada Sabtu (1/9/2023) malam.
Selain membuat heboh kalangan politikus, kabar ini juga menggegerkan jagat media sosial, terutama di platform X alias Twitter. Hingga berita ini naik, nama Anies menjadi trending topic di Twitter dengan lebih dari 95 ribu cuitan.
Bukan cuma hanya itu, deklarasi Anies-Cak Imin pun menuai banyak komentar dari sejumlah warganet. "Langkah Anies dan Nasdem make sense dan realistis aja, namanya juga politik. Pak Prabowo juga nanggepinnya dengan elegan di acara Partai Gelora. Yang satu, mantan Presiden dan Ketua majelis tinggi partai politik, malah mengasihani diri sendiri," tulis warganet.
Advertisement
Alasan Memilih Hotel Yamato
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memilih Hotel Yamato yang dikenal sebagai Hotel Majapahit Kota Surabaya, lokasi deklarasi bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengungkapkan alasannya.
Pasangan capres dan cawapres itu terinspirasi oleh perjuangan arek Surabaya yang merobek bendera Belanda bagian warna biru, karenanya menjadi Bendera Merah Putih, pada 19 September 1945. "Tentu pilihan Hotel Majapahit, atau di masa lalu dikenal dengan Hotel Yamato, mempunyai arti tersendiri. Di situlah arek-arek Suroboyo menunjukkan aksi heroik dengan merobek bendera Belanda, agar Merah Putih bisa berkibar di Nusantara," kata Syaiful Huda, Sabtu (2/9/2023).
Dia menuturkan bahwa Anies dan Cak Imin menawarkan perubahan untuk Indonesia lebih baik lewat Pilpres 2024. Hal ini karena Anies maupun Cak Imin mempunyai program jelas untuk memperbaiki dan mempercepat upaya mewujudkan Indonesia lebih adil, makmur, dan sejahtera.
Janji untuk Indonesia Lebih Baik
"Seperti kami ketahui bersama bahwa dua sosok ini dalam setahun terakhir telah menyampaikan ide dan gagasannya untuk Indonesia lebih baik. Ide dan gagasan inilah yang akan ditawarkan sebagai janji kerja untuk Indonesia," paparnya lagi.
Huda mengingatkan bahwa janji kerja untuk Indonesia lebih baik tentu tidak mudah. Banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi, baik secara politik, hukum, maupun rasa skeptis publik.
"Dua tokoh ini sadar akan banyak hambatan dan tantangan dalam Pilpres 2024. Namun, tantangan dan hambatan ini akan dihadapi dengan tegar seperti arek-arek Suroboyo yang rela mengorbankan apa pun demi berkibarnya Merah Putih," katanya.
Deklarasi pasangan Anies-Cak Imin akan digelar secara sederhana. Keduanya menyampaikan sambutan pada acara tersebut, bersama dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Selain itu, akan ada pula doa dari para kiai sepuh di Jawa Timur.
"Acara akan digelar sederhana tapi khidmat untuk memastikan langkah pasangan Anies-Cak Imin lancar hingga berhasil memenangi Pilpres 2024," ujar Syaiful Huda.Advertisement
Advertisement