Liputan6.com, Jakarta - PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) bakal segera melantai di pasar modal melalui skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Mengutip prospektus, Minggu (3/9/2023), Anugerah Spareparts Sejahtera melepas sebanyak-banyaknya 400 juta lembar saham ke publik. Angka tersebut mewakili sebesar 39,76 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 50 per saham.
Advertisement
Adapun saham tersebut ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran dipatok sebesar Rp100 per saham. Dengan demikian, Anugerah Spareparts Sejahtera bakal meraup dana segar sebanyak Rp 40 miliar.
Sebagai pemanis, calon emiten berkode saham AEGS berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 100 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan atau sebanyak 16,50 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang empat saham baru Perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I dimana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh Anugerah Spareparts Sejahterayang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama Perseroan yang bernilai nominal Rp50 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 90 yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai 11 Maret 2024-10 September 2024. Total dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 9 miliar.
Dana IPO
Seluruh dana hasil dari IPO yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan penawaran umum perdana seluruhnya akan digunakan sebanyak Rp 10.307.500.000 atau Rp 10,30 miliar untuk pembelian tanah beserta bangunan pabrik, kantor, gudang yang ada diatasnya.
Kemudian, sebesar Rp 1,26 akan digunakan untuk pembangunan gudang baru diatas tanah dengan nomor SHM 712, 713 dan 714 dan Rp 3,66 miliar akan digunakan Perseroan untuk belanja modal pabrik penunjang operasional Perseroan.
Lalu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, modal operasional dan digunakan untuk pembelian persediaan Perseroan antara lain namun tidak terbatas pada bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi.
Sementara itu, Perseroan berencana untuk membagikan dividen kas kepada pemegang saham Perseroan mulai 2024 berdasarkan laba bersih tahun buku 2023 adalah sebanyak-banyaknya 30 persen.
Pembagian dividen dilakukan dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS Tahunan. Apabila RUPS Tahunan menyetujui adanya pembagian dividen, maka dividen tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen, dengan memperhitungkan PPh dan pemotongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku, jika ada.
Perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, dengan tunduk pada persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS Tahunan.
Advertisement
Jadwal IPO
Sebagaimana diketahui, Anugerah Spareparts Sejahtera mencatatkan penjualan senilai Rp 3,86 miliar hingga Februari 2023. Dalam periode tersebut, beban pokok menjualan tercatat sebesar Rp 3,17 miliar.
Kemudian, perusahaan mencatatkan laba kotor senilai Rp 686,49 juta per Februari 2023. Pada saat yang sama, perusahaan tersebut mengantongi laba bersih periode tahun berjalan sebanyak Rp 163,08 juta.
Dalam melancarkan aksinya, Perseroan telah menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Indikasi Jadwal
- Tanggal Efektif : 31 Agustus 2023
- Masa Penawaran Umum : 4 – 7 September 2023
- Tanggal Penjatahan : 7 September 2023
- Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I : 8 September 2023
- Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I : 11 September 2023
- Akhir Perdagangan Waran Seri I - Pasar Reguler & Negosiasi : 6 September 2024
- Akhir Perdagangan Waran Seri I - Pasar Tunai : 9 September 2024
- Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 11 Maret 2024
- Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 10 September 2024
- Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 10 September 2024