Liputan6.com, Deli Serdang Anies Baswedan tidak ambil pusing keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Hal itu terjadi pasca penetapan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, ditetapkan sebagai pendamping Anies.
Secara resmi, Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan sudah menggandeng Cak Imin sebagai Bakal Calon Wakil Presiden atau Bacawapres untuk Pemilu 2024. Deklarasi Anies-Cak Imin sudah dilakukan di Hotel Majapahit, Surabaya.
"Kami hormati semua keputusan," kata Anies di sela-sela acara PKS Menyapa Bersama Anies Baswedan di Lapangan Astaka, Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (3/9/2023).
Baca Juga
Advertisement
Disebutkan Anies, meski ditinggalkan pasukan Agus Harimurti Yudhoyono, Koalisi Perubahan tetap fokus dengan berjuang bersama dengan Nasdem, PKS, dan PKB untuk memetik kemenangan di Pilpres 2024.
"Ikhtiar kita untuk membawa keadilan menghadirkan kesejahteraan. Itu yang menjadi fokus kita," sebut mantan Gubernur DKI itu.
Koalisi Perubahan Semakin Solid
Diungkapkan Anies Baswedan, dengan bergabungnya PKB bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan, maka akan makin solid. Jangkauan untuk meraih kemenangan juga terbuka luas.
"Insya Allah semakin kuat dan besar jangkauannya. Kita bersyukur Koalisi Perubahan, PKS, Nasdem, dan sekarang ada PKB. Insya Allah makin solid dan ikhtiar perubahan makin kuat," ungkapnya.
Dalam acara PKS Menyapa Bersama Anies Baswedan di Lapangan Astaka dihadiri ribuan masyarakat, kader, hingga pengurus PKS Pusat, PKS Sumut, dan PKS Kabupaten/Kota di Sumut.
Kegiatan ini dihadiri juga dihadiri Sekjen DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, Ketua DPW PKS Sumut, Usman Jakfar, Ketua DPW Nasdem Sumut bersama pengurus.
Advertisement
Anies-Cak Imin
Anies Baswedan secara resmi sudah menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Bakal Calon Wakil Presiden atau Bacawapres untuk Pemilu 2024. Deklarasi Anies-Cak Imin sudah dilakukan di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu, 2 September 2023.
Keputusan Koalisi Perubahan untuk memilih Cak Imin yang merupakan Ketua Umum PKB membuat geger dunia perpolitikan Indonesia. Keputusan ini sudah membuat Partai Demokrat murka karena merasa dikhianati.