Liputan6.com, Jakarta Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia kehilangan kesempatan untuk menjauh dari rival. Ini karena Bagnaia tak bisa membalap di MotoGP Catalunya yang berlangsung di sirkuit Barcelona, Minggu (3/9/2023).
Bagnaia tak bisa melanjutkan balapan karena mengalami highside atau kecelakaan hebat di lap 1. Awalnya publik terkejut dengan kecelakaan beruntun yang disebabkan Enea Bastianini di tikungan 2.
Advertisement
Namun Bagnaia yang ada di paling depan tiba-tiba terpelanting dari motornya. Dia pun jatuh kemudian kakinya terlindas motor KTM milik Brad Binder di MotoGP Catalunya.
Balapan terpaksa dihentikan dengan bendera merah dan Bagnaia langsung mendapatkan perawatan di ruang medis sebelum akhirnya diterbangkan ke rumah sakit terdekat. Dari sinilah, keparahan cederanya terungkap.
Hasilnya di luar dugaan karena Bagnaia tak mengalami patah kaki. Hal ini diungkapkan oleh manajer Ducati, Davide Tardozzi.
"Cederanya ternyata tidak seserius yang diduga sebelumnya," kata Tardozzi seperti dikutip crash.
Pernyataan dari Ducati soal Kondisi Cedera Bagnaia
Sementara itu, Ducati juga merilis pernyataan lengkap soal kondisi cedera Bagnaia.
"Bagnaia mengalami banyak memar, tapi selanjutnya tes medis memperlihatkan tak ada bagian yang patah. Juara bertahan dunia akan pergi ke Italia malam ini dengan tim," tulis Ducati.
Sebelumnya Direktur Medis MotoGP Dr Angel Charlie membuat analisa sementara soal cedera Pecco. "Pecco mengalami trauma yang parah. Sebuah motor sudah melindah bagian femoral dan tibial di kakinya," katanya.
"Kami lakukan pemindaian dengan sinar X dan menemukan luka kecil tapi kami tak tahu apakah itu baru atau lama."
Advertisement
Dokter MotoGP Serahkan Pecco Bagnaia ke Rumah Sakit
Dr Angel Charlie akhirnya menyerahkan pemeriksaan Pecco ke rumah sakit umum. Ini agar didapatkan diagnosa lebih lengkap.
"Kami harus lakukan pemindaian lagi, itulah mengapa kami kirim dia ke rumah sakit. Di bagian perut, torak dan kranial, dia normal. Dia sadar sepenuhnya," kata Angel.
"Gambar yang kami lihat berdasarkan hasil radiologi konvensional, jadi sulit untuk yakin tidak ada yang patah. Maka itu harus dilakukan pemindaian CAT," dia menambahkan.
Enea Bastianini Justru Harus Operasi
Hal lain terjadi dengan rekan Pecco Enea Bastianini. Dia harus menjalani dua operasi karena insiden di MotoGP Catalunya.
"Bastianini mengalami patah tulang yang tak bergeser di engkel kiri. Engkel dan tangannya sudah dibebat plester agar bisa membuatnya berangkat ke Italia," bunyi pernyataan Ducati.
Advertisement