Liputan6.com, Jakarta - Di Hari Pelanggan Nasional, direksi PT Angkasa Pura II turun ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) untuk memberi pelayanan langsung kepada para pelanggan, Senin (4/9/2023).
Terlihat managemen Angkasa Pura II dan tim Bandara Soekarno Hatta, melayani pelanggan di Terminal 3. Mereka membuat parade sembari meneriakan 'Selamat Hari Pelanggan Nasional', sembari membagi-bagikan souvenir kepada calon penumpang di terminal tersebut.
Advertisement
Ada moment menarik, ketika salah seorang managemen AP II Bandara Soekarno Hatta memberikan souvenir kepada Timnas Basket Latvia, yang berhasil lolos ke babak perempat final Piala Dunia FIBA 2023. Mereka tampak tengah antre di konter keberangkatan untuk memasukan bagasi, ketika parade Hari Pelanggan Nasional tersebut tengah berkeliling.
Setelah memberi souvenir, tampak managemen tim basket Latvia tersebut tampak senang dan balik memberikan kaos official mereka yang berwarna maroon.
Selain memberi souvenir, tampak pimpinan managemen seperti Dwi Ananda Wicaksana selaku Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno Hatta, dan jajarannya, melayani trolly calon penumpang, dari turun mobil, hingga ke konter check in.
Menurutnya, sengaja pelayanan diberikan untuk mengontrol langsung apa yang diterima selama ini oleh para penumpang dan juga pengguna jasa Bandara Soekarno Hatta.
"Khusus Hari Pelanggan Nasional ini, di Terminal 1, 2 dan 3, direksi dibagi juga, termasuk senior leader di Bandara Soekarno-Hatta turun ke lapangan, untuk melakukan kegiatan pelayanan kepada pelanggan,"tutur Dwi Ananda.
Lanjutnya, di Terminal 3 sendiri selain memberikan pelayanan langsung, juga diisi dengan pawai Hari Pelanggan Nasional. Makanya, banyak turis asing yang tertarik dan foto bersama parade tersebut.
"Jadi enggak hanya ceremony begini, langsung dilanjut beberapa manajemen dan tim di Terminal 3 ada yang membagi trolley kepada pelanggan, ada yang melakukan inspeksi kebersihan di toilet. Tentunya tujuan adalah supaya pelanggan kita welcome, merasa senang beraktivitas di Bandara Soetta,"ujarnya.
Untuk hari ini, lanjutnya, traffic penumpang tengah landai, sebab masih pada masa bukan peak season. Rata-rata penumpang sekitar 900 sampai 950 penerbangn, dengan kurang lebih 130 ribu penumpang per harinya.
Jelang KTT ASEAN 2023, Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Para Kepala Negara
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II menggelar Apel Siaga di Bandara Soekarno-Hatta dalam rangka mendukung kesuksesan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
Apel ini diikuti oleh para personel Bandara Soekarno-Hatta, antara lain Customer Service, Digital Service, Aviation Security, Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF), Terminal Inspection Service (TIS) dan tim Engineering.
Salah satu tujuan pelaksanaan apel ini adalah untuk memastikan kesiapan para personel dalam mendukung KTT ke-43 ASEAN yang berlangsung 5 - 7 September 2023. Adapun para kepala negara, tamu negara dan delegasi akan tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta mulai 4 September 2023.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta mengemban tugas memberikan kesan pertama yang baik bagi para kepala negara, tamu negara dan delegasi KTT ke-43 ASEAN.
“Bandara Soekarno-Hatta menjadi pintu masuk utama bagi para tamu negara, dan tugas kita adalah memastikan kedatangan berjalan lancar serta memberikan kesan pertama yang baik saat para tamu negara tiba di Indonesia,” ujar Muhammad Awaluddin.
Advertisement
Penanganan Tamu Negara
Di dalam apel, Muhammad Awaluddin juga mengatakan pentingnya tiga aspek dalam memastikan kelancaran penanganan para tamu negara yang akan hadir dalam konferensi.
“Saya meminta tiga aspek harus dipastikan yakni People (sumber daya manusia), Process (prosedur) dan Facilities (Fasilitas),” ujar Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin mengatakan seluruh personel harus siap dan selalu fokus dan seluruh fasilitas harus dipastikan keandalannya.
Di samping itu, personel Bandara Soekarno-Hatta juga harus meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait.
“Koordinasi, kolaborasi dan sinergi harus ditingkatkan dengan seluruh stakeholder untuk memastikan keamanan, keselamatan dan pelayanan. Angkasa Pura II di dalam mengemban tugas menyambut kedatangan para tamu negara ini tidak bisa sendiri, namun membutuhkan stakeholder lainnya,” ujar Muhammad Awaluddin.
Tak Ada Penutupan
Sementara terkait prosedur, rencana operasi juga sudah disiapkan di Bandara Soekarno-Hatta untuk memastikan kelancaran seluruh penerbangan.
“Simulasi operasi telah dilakukan, rencana operasi siap dijalankan. AP II harus menjaga kelancaran operasional penerbangan kenegaraan dan juga penerbangan reguler di Bandara Soekarno-Hatta.”
“AP II memastikan seluruh penerbangan reguler berjadwal tetap beroperasi, sekitar 960-980 penerbangan per harinya. Tidak ada penutupan untuk penerbangan reguler menjelang maupun saat penyelenggaraan KTT ke-43,” ujar Muhammad Awaluddin.
Terkait operasional pesawat, per hari ini Minggu 2 September 2023, direncanakan sebanyak 22 pesawat akan menginap (Remain Over Night/RON) di Bandara Soekarno-Hatta. Dari jumlah itu, tercatat 15 unit adalah pesawat berbadan lebar (wide body) dan 7 unit adalah pesawat berbadan sedang (narrow body).
“Apron atau lokasi parkir pesawat telah disiapkan untuk yang menginap, dan dipastikan tidak mengganggu pergerakan pesawat reguler,” ujar Muhammad Awaluddin.
Seluruh area di sisi udara (air side) dan sisi darat (land side) harus dipastikan siap menyambut pesawat kenegaraan dan kedatangan para tamu negara.
Advertisement
Buka Posko
Lebih lanjut, AP II akan membuka posko di Terminal 3 untuk mendukung pusat pengendali bandara terintegrasi yakni Airport Operation Control Center (AOCC).
“Posko di Terminal 3 dibuka hingga 10 September 2023 sebagai upaya taktis di lapangan dan mendukung AOCC yang merupakan pusat pengendali terintegrasi di Bandara Soekarno-Hatta,” jelas Muhammad Awaluddin.
Kedatangan para kepala negara, tamu negara dan delegasi KTT ke-43 ASEAN ini akan melalui tiga terminal, yakni Terminal VIP, Terminal 3 dan CIP Lounge yang terletak area di Terminal 1.
Muhammad Awaluddin menuturkan seluruh fasilitas utama dan fasilitas cadangan di ketiga terminal itu harus dipastikan selalu siap.