Dekat Generasi Muda dan Nahdliyin, Erick Thohir Potensial Jadi Cawapres Prabowo

Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sangat potensial menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2023, 15:05 WIB
Rapat Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR RI membahas pagu anggaran dan rencana kerja anggaran Kementerian BUMN tahun 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sangat potensial menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Hal ini dikarenakan sosok Eks Presiden Inter Milan tersebut yang sangat dekat dengan semua lapisan masyarakat.

Erick Thohir dinilai sangat deket dengan generasi muda Indonesia mulai dari Milenial hingga Gen Z. Posisi Erick Thohir sebagai ketum PSSI dan banyak berkecimpung di dunia olahraga membuatnya sangat dikenal di kalangan muda.

Selain itu, posisi Erick Thohir saat ini sudah terafiliasi sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU) terbaik. Sosoknya sebagai Anggota Kehormatan Banser sangat mampu mengamankan suara warga NU atau Nahdliyin untuk Prabowo.

"Erick Thohir punya dukungan politik dari PAN, dekat dengan kalangan Nahdliyin, populer di pemilih Gen Z dan Milenial, punya pengalaman yang sama dalam pemerintahan," Kata Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi, Minggu (3/9).

Posisi tersebut membuat Erick Thohir sangat potensial menjadi cawapres dari Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut. Sosoknya diyakini mampu membawa kemenangan bagi Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


Sosok yang Menarik

Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi Menhan Prabowo Subianto di kantornya Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)

Erick Thohir menjadi sosok yang menarik bagi kandidat capres lainnya untuk dijadikan cawapres. Namun nama Erick Thohir tersemat dan digadang-gadang akan menjadi cawapres Prabowo.

"Tentu ini potensi elektoral Erick Thohir yang menarik bagi siapapun, termasuk Prabowo Subianto," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya