7 Persiapan Sambut KTT ASEAN Jakarta yang Digelar Mulai Hari Ini, Pengamanan hingga Rekayasa Lalu Lintas

Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN atau KTT ke-43 ASEAN mulai digelar hari ini, Senin (4/9/2023). Sejumlah persiapan pun telah dilakukan.

oleh Devira PrastiwiRifqy Alief Abiyya diperbarui 04 Sep 2023, 15:25 WIB
Logo KTT ASEAN Summit 2023 menghiasi kawasan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023). KTT ASEAN Summit 2023 ini akan dilaksanakan pada 5 hingga 7 Mei mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN atau KTT ke-43 ASEAN mulai digelar hari ini, Senin (4/9/2023) di Jakarta. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan.

Salah satunya, sebanyak 6 ribu lebih anggota gabungan TNI/Polri, Avsec, dan lainnya mengamankan kedatangan dan keberangkatan delegasi KTT ASEAN Jakarta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.

"Untuk pengamanan, kita kordinasi dengan TNI Polri, kami pun ada personel. Total jumlah personel lakukan penebalan sekitar 6.341 orang, untuk mengamankan KTT ASEAN di Bandara Soetta," ujar Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta PT Angkasa Pura II M Holik Muardi.

Kemudian, Polri pun bakal menggelar Operasi Tribrata Jaya dalam rangka pengamanan pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN pada 4 hingga 7 September 2023 dengan berkoordinasi bersama pihak TNI.

"Polri sendiri melaksanakan Operasi Tribrata Jaya untuk tamu VIP, bukan head of delegation setingkat menteri," kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran dalam keterangannya.

Fadil yang juga menjabat sebagai Kepala Operasi Tribata Jaya ini telah melakukan tactical floor game (TFG). Dia menjelaskan Polri akan memiliki tanggung jawab untuk pengamanan di lingkungan ring 3.

Selain itu, rekayasa lalu lintas yang diterapkan di jalanan sekitar lokasi acara (venue) KTT ke-43 ASEAN mulai 2-7 September 2023.

Mengutip laman instagram resmi @dishubdkijakarta, rekayasa lalin akan dilakukan petugas gabungan pada 29 ruas jalan dengan metode buka-tutup secara situasional ketika rombongan kendaraan delegasi melintas menuju hotel maupun venue.

"Waktu pelaksanaan selama masa KTT ASEAN tanggal 2-7 September 2023 (Menyesuaikan Rundown Rangkaian Acara KTT ke-43 ASEAN)," tulis Dishub DKI Jakarta.

Berikut sederet persiapan KTT ke-43 ASEAN yang mulai digelar hari ini, Senin (4/9/2023) dihimpun Liputan6.com:

 


1. Sebanyak Enam Ribu Personel Gabungan Amankan Bandara Soetta

Menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta, sebanyak 9 negara peserta telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (4/9/2023). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sebanyak 6 ribu lebih anggota gabungan TNI/Polri, Avsec, dan lainnya mengamankan kedatangan dan keberangkatan delegasi KTT ke-43 ASEAN di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Untuk pengamanan, kita kordinasi dengan TNI Polri, kami pun ada personel. Total jumlah personel lakukan penebalan sekitar 6.341 orang, untuk mengamankan KTT ASEAN di Bandara Soetta," ujar Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta PT Angkasa Pura II M Holik Muardi.

Selain itu, pengelola bandara dan personel gabungan pengamanan, juga bakal rutin berpatroli di sekitar Bandara Soetta. Baik di tiap terminal, jalan utama bandara, kawasan kargo, maupun perkantoran.

"Peningkatan pengamanan juga dilakukan dengan pantauan lebih dari 1.000 titik CCTV atau kamera pengawas, dan itu terhubung di posko monitoring," kata Holik.

Bandara Soetta menjadi tempat atau pusat kedatangan dari negara-negara, baik anggota ASEAN dan juga dari observer atau negara undangan yang menghadiri KTT ASEAN di Indonesia kali ini.

Holik mengatakan, pihaknya menyediakan jalur khusus untuk delegasi KTT ASEAN non VIP, sehingga harus melewati Terminal 3 dan Terimal CIP Internasional.

Lalu, akan ada petugas yang bersiaga, bilamana ada tamu negara tersebut yang membutuhkan bantuan untuk petunjuk arah ataupun keperluan lain selama berada di Bandara Soetta.

"Ada helpdesk, di situ nanti ada panitia yang menghandle delegasi tersebut. Misalnya mereka tidak dijemput, tapi membutuhkan transportasi ke Jakarta, nanti akan diarahkan. Atau dijemput dan menanyakan titik penjemputan, akan langsung diantar," tutur dia.

Ada juga ada posko monitoring di Terminal 3 dan di ruang Hanoman VIP. Hal ini diperlukan untuk memonitor gerakan pesawat dan juga informasi yang dibutuhkan lainnya.

 


2. Polri Gelar Operasi Tribrata Jaya Amankan KTT ASEAN ke-43, TNI Juga Siap

Pasukan TNI dan Polri melakukan Operasi Pengamanan (Pam) VVIP terhadap Presiden, Wakil Presiden dan Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan dalam KTT tersebut selama 9 hari yakni pada 1-9 September 2023. (merdeka.com/Imam Buhori)

Polri bakal menggelar Operasi Tribrata Jaya dalam rangka pengamanan pelaksanaan konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN ke-43 pada 4 hingga 7 September nanti dengan berkoordinasi bersama pihak TNI.

"Polri sendiri melaksanakan Operasi Tribrata Jaya untuk tamu VIP, bukan head of delegation setingkat menteri," kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran dalam keterangannya.

Fadil yang juga menjabat sebagai Kepala Operasi Tribata Jaya ini telah melakukan tactical floor game (TFG). Dia menjelaskan Polri akan memiliki tanggung jawab untuk pengamanan di lingkung ring 3.

Dimana, jajaranya akan bertugas, mengamankan sekaligus melakukan pengecekan terhadap kesiapan personel, perlengkapan, dan teknologi yg mendukung.

"Dinamika-dinamika operasi kita tadi lakukan termasuk melemparkan persoalan-persoalan jika terjadi di lapangan bisa terjadi koordinasi, komunikasi, dan kendali yang baik. Khususnya yang terkait dengan pengamanan jalur menjadi ruang lingkup tanggung jawab kami di ring 3," jelasnya.

Kendati demikian, Fadil belum mengungkapkan berapa jumlah personel Polri yang akan diterjunkan untuk Operasi Tribata Jaya ini. Sebab, secara teknis pelaksanaan pengamanan akan disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

"Karena ini sangat teknis sekali sifatnya untuk masalah kebijakan-kebijakan nanti pak Kapolri dan bapak Panglima TNI selaku penanggung jawab pengamanan akan menyampaikan," tandas Fadil.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin apel kesiapan pasukan operasi Tri Brata Jaya 2023 dalam rangka mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.

"Bahwa pengamanan KTT ASEAN ke-43 ini menjadi bagian dari upaya untuk melaksanakan pengamanan terhadap peran besar Indonesia menjadi keketuaan ASEAN ke-43, di mana sebelumnya telah dilaksanakan di Labuan Bajo," tutur Listyo di Monas, Jakarta Pusat, Jumat 1 September 2023.

Listyo memastikan, TNI dan Polri siap untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan internasional tersebut, serta menjamin keselamatan VVIP, VIP dan seluruh delegasi. Pasalnya, hal itu dapat membawa harum nama baik Indonesia di kancah internasional.

"Kegiatan ini tentunya menjadi event yang sangat penting yang harus sukses, harus aman, harus lancar, sehingga event KTT ASEAN ke-43 ini betul-betul bisa menjaga dan menempatkan Indonesia menjadi negara yang dipandang oleh dunia Internasional," jelas dia.

Lebih lanjut, katanya, dalam pola pengamanan nanti Panglima TNI akan menjadi penanggungjawab. Polri akan membantu jajaran TNI yang melakukan pengamanan di Ring 1 dan 2, sementara yang utama berada di Ring 3 ataupun ring tertentu yang disesuaikan sebagaimana arahan Panglima TNI.

Selain itu, jajaran TNI-Polri bakal melakukan antisipasi sejumlah kerawanan sepanjang pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta itu.

"Sehingga tentunya eskalasi ancaman mulai dari masalah kemacetan, kemudian berbagai dinamika kegiatan masyarakat, dan juga rekan rekan melihat dinamika situasi politik yang ada, yang tentunya ini juga membutuhkan pengamanan dan keamanan ekstra dari kegiatan-kegiatan masyarakat yang mungkin bisa mengganggu proses kegiatan dari KTT ASEAN," kata Listyo.

TNI-Polri nantinya juga akan melakukan pengawalan dan penjagaan kepada seluruh delegasi, mulai dari kedatangan hingga ke lokasi berlangsungnya KTT ASEAN, agar dapat berjalan dengan aman dan tepat waktu.

"Kemudian juga kita minta kepada seluruh jajaran untuk menjaga agar serangan-serangan lain seperti siber, kemudian ancaman teroris, kemudian ancaman-ancaman terhadap keselamatan dari delegasi khususnya bagi VIP, betul-betul bisa kita jaga," Listyo menandaskan.

 


3. Berlakukan Sistem Buka Tutup di Ruas Jalan Sudirman saat KTT ASEAN dan Rekayasa Lalu Lintas

Sekitar 300 personel Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan dikerahkan untuk menjaga lalu lintas selama penyelenggaraan KTT ASEAN. (Antara)

Polisi memberlakukan sistem buka-tutup jalan saat delegasi peserta KTT ke-43 ASEAN melintas di sejumlah titik di Jalan Jenderal Sudirman yang menuju Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta pada Senin (4/9/2023) hari ini.

Petugas yang berjaga di Pos Polisi Simpang Susun Semanggi, AKP Supratman, mengatakan rekayasa lalu lintas itu dilakukan menyesuaikan saat ada delegasi atau kepala negara peserta KTT ASEAN melintas.

"Kita rekayasa sementara. Kalau jadwalnya sudah ada, tapi kami berpatokan saja sama komunikasi arahan dari radio," kata Supratman, dikutip dari Antara, Senin (4/9/2023).

Adapun sistem buka-tutup itu di antaranya diberlakukan pada pukul 07.45 WIB di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Jalan Pintu Gelora Bung Karno, saat ada sejumlah kendaraan dari delegasi negara Kamboja.

Saat delegasi KTT ASEAN melintas, personel kepolisian dan dinas perhubungan menghentikan sementara arus lalu lintas dari arah Patung Pemuda. Penutupan itu pun berlangsung sekitar satu menit.

Selain itu, rekayasa itu pun sempat diberlakukan di Simpang Susun Semanggi sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika itu, kendaraan dari Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke utara melalui Jalan Sudirman dihentikan sementara saat ada delegasi negara peseta KTT Ke-43 ASEAN yang melintas.

Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan pada waktu pagi hari itu bertepatan dengan jam sibuk saat masyarakat berangkat kerja. Kepadatan kendaraan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman dan sekitarnya pun terjadi seperti biasanya saat kondisi normal.

Meski beberapa kali diberlakukan buka-tutup, arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke utara dalam kondisi yang lancar. Sejumlah polisi pun tetap bersiaga guna mengamankan arus lalu lintas saat adanya delegasi atau kepala negara.

Jalan Jenderal Sudirman menjadi salah satu dari 29 ruas jalan raya di Jakarta yang terdampak rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan KTT Ke-43 ASEAN.

Dishub DKI Jakarta juga menyiapkan alternatif lalu lintas saat 29 ruas jalan tersebut diberlakukan rekayasa lalin. Alternatif jalan itu menyesuaikan enam lokasi acara KTT Ke-43 ASEAN.

Mengutip laman instagram resmi @dishubdkijakarta, rekayasa lalin akan dilakukan petugas gabungan pada 29 ruas jalan dengan metode buka-tutup secara situasional ketika rombongan kendaraan delegasi melintas menuju hotel maupun venue.

"Waktu pelaksanaan selama masa KTT ASEAN tanggal 2-7 September 2023 (Menyesuaikan Rundown Rangkaian Acara KTT ke-43 ASEAN)," tulis Dishub DKI Jakarta.

Terdapat 18 hotel para delegasi serta enam lokasi venue penyelenggaraan KTT ASEAN, di antaranya Istana Negara, Hotel Sultan, Hotel St. Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), dan Plataran GBK.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan peraturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," jelasnya.

Berikut 29 ruas jalan yang bakal diberlakukan manajemen lalu lintas selama KTT ASEAN:

1. Jalan Jenderal Sudirman

2. Jalan M.H. Thamrin

3. Jalan Gatot Subroto

4. Jalan HR Rasuna Said

5. Jalan Imam Bonjol

6. Jalan HOS Cokroaminoto

7. Jalan Galunggung

8. Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo

9. Jalan K.H. Mas Mansyur

10. Jalan Karet Pasar Baru Timur 5

11. Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

12. Jalan Karet Pasar Baru Timur 3

13. Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Barat

14. Jalan Kebon Sirih

15. Jalan Wahid Hasyim

16. Jalan Gerbang Pemuda

17. Jalan Pintu Satu Senayan

18. Jalan Asia Afrika

19. Jalan Sisingamangaraja

20. Jalan Pattimura

21. Jalan Trunojoyo

22. Jalan Gunawarman

23. Jalan Majapahit

24. Jalan Ir. Juanda

25. Jalan Veteran III

26. Jalan Medan Merdeka Barat

27. Lingkar Mega Kuningan

28. Jalan Lingkar SCBD

29. Jalan Setia Budi Tengah.

 


4. MRT Jakarta Jadi Mitra Transportasi Resmi KTT ASEAN dan Jadwal Operasional Terbaru

Suasana sepi saat Lebaran di salah satu stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta, Minggu (24/5/2020). Di tengah pandemi virus corona COVID-19, pengguna MRT terpantau sepi dan tak seperti libur Lebaran sebelumnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

PT MRT Jakarta ditunjuk menjadi mitra penyedia jasa transportasi resmi dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center pada 5-7 September 2023 mendatang.

Penunjukan MRT Jakarta ini ditandai dengan peluncuran kartu jelajah berganda (multitrip) edisi terbatas bertema ASEAN.

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, pihaknya hanya menerbitkan kartu multi trip bertema ASEAN sebanyak 2.000 lembar. Kartu tersebut, tambah Ahmad, hanya bisa didapat di mesin tiket otomatis (vending machine) di Stasiun ASEAN.

"MRT Jakarta merasa bangga bisa menjadi bagian dan ikut berpartisipasi pada penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center," kata Ahmad dalam rilis resminya, dikutip Senin (4/9/2023).

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati memastikan bahwa MRT Jakarta tetap beroperasi melayani masyarakat selama pelaksanaan KTT ASEAN 2023.

Meski demikian, dalam waktu-waktu tertentu akan dilakukan pembatasan oleh pemerintah untuk memfasilitasi para delegasi yang akan naik MRT Jakarta.

"Sebenarnya MRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa untuk masyarakat tetapi mungkin di jam-jam tertentu ada pengaturan khusus. Tentu akan kembali melihat jadwal yang telah ditetapkan olehKementerian Sekretariat Negara bersama pengelola MRT Jakarta. Karena bagaimana pun, pelayanan kepada publik tidak boleh berhenti," kata Adita.

Lebih lanjut, Adita mengungkapkan bahwa perhentian MRT yang akan dipakai oleh para delegasi peserta KTT ASEAN adalah Stasiun Senayan, Istora, dan pastinya ASEAN.

"Delegasi hanya akan menggunakan rute tertentu khususnya di stasiun sekitar Kompleks Stadion Gelora Bung Karno(GBK) karena di situ ada Stasiun Istora dan Stasiun Senayan," ujar Adita.

Sementara itu, menyesuaikan jadwal operasionalnya selama perhelatan KTT ASEAN. PT MRT Jakarta memastikan tetap melayani penumpang.

"Sehubungan dengan akan diadakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean pada 5-7 September 2023, PT MRT Jakarta (Perseroda) memberikan dukungan penuh dengan tetap melayani publik," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).

Berikut waktu operasional MRT Jakarta yang berlaku selama KTT ASEAN:

1. Jam Operasional Senin - Jumat (hari kerja) pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB dan Sabtu - Minggu (akhir pekan) atau hari libur pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB

2. Selang waktu keberangkatan antar kereta (headway) yaitu :

- Weekdays

a. Tiap 5 menit untuk jam sibuk (07.00 WIB - 09.00 WIB dan 17.00 WIB - 19.00 WIB)

b. Tiap 10 menit di luar jam sibuk

- Weekend (akhir pekan) / hari libur :

a. Tiap 10 menit flat

"Sejauh ini, layanan yang kami hadirkan ke masyarakat telah berstandar internasional dengan ketepatan waktu mencapai 99,9 persen sehingga kami yakin bahwa delegasi ASEAN akan mendapatkan pengalaman terbaik selama berada di Jakarta," kata Effendi.

Selain itu, lanjut Effendi, para delegasi KTT ASEAN juga dapat berwisata untuk menikmati sejumlah point of interest di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Dia menyebut, PT MRT Jakarta akan mengikuti arahan lebih lanjut dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terkait kebijakan waktu operasional. Dia menyatakan, apabila ada perubahan mengenai jadwal operasional akan disampaikan lebih lanjut.

"Untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai jadwal operasional MRT Jakarta, masyarakat dapat akses melalui akun media sosial MRT Jakarta," jelas Effendi.

 


5. TMII Ditutup untuk Publik pada 5-6 September 2023

Wajah baru TMII dengan konsep green zone. (Dok: Instagram TMII)

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menutup sementara waktu bagi pengunjung ke destinasi wisata itu pada 5-6 September 2023. TMII akan dijadikan tempat pertemuan ibu negara delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

"TMII tutup untuk masyarakat umum (pengunjung) pada 5-6 September 2023 karena digunakan untuk pertemuan delegasi ibu negara KTT ASEAN," kata Humas TMII Novera Mayang Sari ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu 3 September 2023, dilansir dari Antara.

Menurut dia, TMII hanya kebagian tempat pelaksanaan pertemuan ibu negara KTT ASEAN 2023 tersebut. Sementara pelaksanaannya dipegang langsung oleh penyelenggara acara (event organizer/EO).

"Kita (TMII) hanya memastikan area yang menjadi lintasan tamu negara bersih dan rapi. Untuk seluruh kegiatan dipegang oleh EO," ujar Mayang.

Begitu pun pengamanan di TMII akan dikendalikan oleh pasukan pengamanan presiden (paspampres).

"Petugas TMII tak dilibatkan sama sekali. Pengamanan langsung oleh paspampres," kata Mayang.

Pada Senin 4 September akan dilakukan geladi kotor dan pada Selasa 5 September 2023 akan dilakukan geladi bersih oleh EO dan paspampres.

"Pertemuannya digelar pada Rabu (6 September) sekitar pukul 09.00 WIB di Panggung Budaya Bhinneka Tunggal Ika. Kemudian, makan siang di Gedung Sasono Utomo," jelas Mayang.

 


6. Hutan Kota GBK Bakal Jadi Lokasi Gala Dinner

Warga beraktivitas di area hutan kota di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/08/2020). Pengunjung memanfaatkan pemandangan dan suasana Hutan Kota GBK untuk menghabiskan libur akhir pekan di tengah pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Indonesia bakal menjadi tuan rumah untuk Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-43 ASEAN 2023. Gelaran akbar tingkat regional tersebut akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center pada 5--7 September 2023.

Selaku tuan rumah, sejumlah persiapan dilakukan pemerintah Indonesia. Salah satunya adalah jamuan makan malam para kepala negara dan tamu-tamu VVIP atau gala dinner KTT ke-43 ASEAN 2023.

Dikutip dari laman indonesia.go.id, gala dinner tersebut siap dilaksanakan di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu malam, 5 September 2023. Hutan Kota GBK sendiri berada di dalam kawasan Komplek Stadion GBK, Senayan, Jakarta.

Yozua Makes dari Plataran Group ditunjuk oleh Kementerian Sekretaris Negara melalui Pusat Pengelolaan Komplek GBK (PPKGBK) untuk ambil bagian dari agenda tersebut. Pihaknya diminta untuk ikut membantu pengelolaan kawasan hijau seluas 4,5 hektare itu.

"Iya benar, kami sudah diberitahu oleh pemerintah sejak beberapa bulan lalu Hutan Kota GBK dijadikan tempat santap malam kenegaraan para tamu VVIP dan delegasi yang ikut serta dalam KTT ke-43 ASEAN 2023," kata Yozua.

Ia melanjutkan bahwa Presiden Joko Widodo sendiri yang memilih lokasi gala dinner. "Kami hanya diminta menyiapkan tempat dan fasilitas penunjang lainnya seperti dapur, ruang makan utama serta beberapa tempat lain dari Hutan Kota GBK ini untuk pengisi acara gala dinner," tambahnya.

Menurut pernyataan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama dalam acara diskusi daring Kementerian Komunikasi dan Informatika, Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9), Jumat, 25 Agustus 2023 disebutkan bahwa Hutan Kota GBK menjadi satu dari dua lokasi di luar arena Jakarta Convention Center yang dipakai untuk kegiatan utama KTT ke-43 ASEAN 2023. Lokasi penyelenggaraan acara ini adalah Taman Mini Indonesia Indah untuk acara Spouse Program.

Dikatakan Satya, akan dilakukan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran acara gala dinner. Salah satunya dengan menutup sebagian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, saat gala dinner yang dilakukan mulai dari Jembatan Semanggi hingga Bundaran Senayan.

Pihaknya tetap mengupayakan agar mobilitas masyarakat tetap berjalan. Hutan Kota GBK adalah upaya Kementerian Sekretariat Negara selaku pemilik Komplek Stadion GBK pada 2016 lalu untuk mengembalikan fungsi areal komersial di sekitar kawasan olahraga seluas 295 hektare tersebut sebagai kawasan konservasi hijau.

Semula, Hutan Kota GBK adalah lapangan golf Senayan Golf Driving Range. Beberapa jenis tanaman langka turut ditanam di Hutan Kota GBK seperti baobab (Adansonia digitata) yang habitatnya di Afrika, kemudian kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) atau dikenal pula sebagai kayu besi yang berasal dari Pulau Kalimantan. Ada pula pohon eboni (Diospyros celebica bakh) dari Sulawesi. Turut ditanam pohon tabebuya pink, delima, jakaranda, kuri, buni, pule, kepel, dan lainnya.

Selain pepohonan, kawasan Hutan Kota GBK turut dilengkapi lintasan lari (jogging track), teater terbuka (amphitheatre) yang dapat dipakai untuk pertunjukan kesenian seperti konser musik, arena olahraga basket terbuka, Tugu Majapahit dengan lima pilar melambangkan Pancasila. Sebuah kolam dengan air mancur menari turut menghiasi hutan buatan yang mampu menampung hingga 2.000 orang.

Ada pula sebuah ruang pertemuan berdinding dan beratap kaca, bernama Rumah Kaca Melati. Lewat pengelolaan tata cahaya lampu yang apik, suasana Hutan Kota GBK di malam hari menyuguhkan tampilan nan eksotis.


7. Panitia Fasilitasi Jurnalis Shuttle Bus Gratis

Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, retrofitting dilakukan untuk mempercepat elektrifikasi di Ibu Kota. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dalam rangka menunjang akses peliputan jurnalis untuk rangkaian KTT pada 5-7 September mendatang, panitia penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-43 ASEAN 2023 menyiapkan shuttle bus gratis menuju Media Center, di Hall B, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong mengatakan, fasilitas shuttle bus gratis itu untuk memudahkan pergerakan para jurnalis selama KTT ASEAN 2023 berlangsung.

"Pergerakan kendaraan terbatas karena ada rekayasa lalu lintas selama KTT berlangsung. Jadi kami sediakan shuttle bus yang terus bergerak dengan beberapa rute menuju Media Center," ujar Usman, di Jakarta, Jumat 1 September 2023 seperti disampaikan Tim komunikasi & media KTT ke-43 ASEAN/UN yang dikutip dari setkab.go.id, Senin (4/9/2023).

Shuttle bus fasilitas KTT ASEAN Jakarta untuk jurnalis ini memiliki empat rute, berikut ini di antaranya:

  1. Rute 1, dari Best Western Hotel Senayan menuju Hotel Century, Hotel Mulia Senayan, TVRI, Senayan Park (Spark), Hall B JCC. Rute tersebut beroperasi pada 1-6 September 2023 dari pukul 05.00-21.30 WIB.
  2. Rute 2, dari Best Western Hotel Senayan menuju Kemendikbud, Pintu 7, The Sultan Hotel, Hall B JCC. Rute tersebut beroperasi pada 1-6 September 2023 dari pukul 05.00 – 21.30 WIB.
  3. Rute 3, dari Blue Line Kominfo Stasiun MRT Istora Mandiri menuju Pintu 9 GBK. Rute tersebut beroperasi pada 1-6 September 2023 dari pukul 05.00-21.30 WIB.
  4. Rute 4, dari Bandar Udara Soekarno-Hatta menuju Ritz Charlton Pasific Place, The Langham, Hotel Fairmont, Hotel Mulia, Best Western Hotel Senayan. Rute tersebut beroperasi pada 31 Agustus – 6 September 2023 dari pukul 05.00 – 22.00 WIB.

Bus Listrik Transjakarta Empat Rute

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menyiapkan 24 unit bus listrik Transjakarta untuk melayani para delegasi KTT ke-43 ASEAN. Bus-bus ramah lingkungan tersebut akan dioperasikan pada empat rute khusus selama pelaksanaan pertemuan para kepala negara dan kepala pemerintahan ASEAN bersama para mitra strategisnya.

Empat rute tersebut, yaitu:

  1. Rute 1 meliputi Gedung Serbaguna Senayan-MRT Istora Mandiri-Hotel Sultan yang beroperasi sejak pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.
  2. Rute 2 yaitu Gedung Serbaguna Senayan-MRT Istora Mandiri-Ritz Carlton Pacific Place yang beroperasi pukul 07.00-19.00 WIB.
  3. Rute 3 yaitu Hotel Sultan-Ritz Carlton Pacific Place yang beroperasi pukul 17.00-19.00 WIB.
  4. Terakhir, rute 4 yaitu Stasiun MRT Istora Mandiri-Balai Sidang JCC Senayan yang beroperasi pukul 05.00-08.00 WIB.
Infografis Optimisme KTT G20 di Tengah Krisis Pangan, Energi, Keuangan (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya