Liputan6.com, Jakarta - Tidak dipungkiri bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenal diri sendiri atau melihat tipe kepribadian orang lain. Tidak sekadar berdasarkan zodiak, numerologi, MBTI, love language atau mencoba untuk menyelami alam bawah sadar.
Nah, ada yang bisa menebak tidak apakah itu? Pernah mendengar tentang human design? Beberapa waktu lalu, human design memang sempat menjadi perbincangan viral di media sosial.
Advertisement
Meskipun mungkin tidak sepopuler membaca ramalan zodiak, melihat human design diri sendiri dapat memberi Anda wawasan mendalam tentang siapa diri Anda sebenarnya. Singkatnya, ada lima tipe human design yaitu manifestors, generators, manifesting generators, projectors, dan reflectors yang membuat kepribadian manusia jadi tampak menarik.
Bagi Anda yang penasaran dan ingin tahu lebih lengkap tentang human design, berikut ulasannya seperti dilansir dari Mindbodygreen, Senin (4/9/2023).
Apa Itu Human Design?
Praktik human design diciptakan oleh seorang pria asal Kanada bernama Ra Uru Hu, dengan nama lahir bernama Alan Robert Krakower, setelah ia mengalami pengalaman mistis di akhir tahun 80-an. Ia menggambarkan mendengar suara yang sangat cerdas dan menerima informasi dari suara ini selama delapan hari delapan malam.
Informasi yang diterimanya kemudian menjadi human design, karena Ra mencatat pengalamannya dalam buku berjudul Rave I'Ching. Dan dalam beberapa dekade setelahnya, istilah ini terus mendapatkan popularitas di seluruh dunia.
Namun seperti yang dikatakan pakar human design Dana Stiles dan Shayna Cornelius dari DayLuna, human design sebenarnya menggabungkan sejumlah sistem kuno yang berbeda.
“Ini menggunakan unsur-unsur dari astrologi Barat, dari I Ching, dari Kabbalah Tree of Life, dan dari sistem chakra,” kata Stiles, sambil menambahkan, “Semuanya terjalin bersama dalam satu sistem yang memberi Anda blueprint yang sangat rinci tentang bagaimana energi Anda dirancang, betapa uniknya Anda, dan apa karunia serta tujuan hidup Anda."
Bagaimana Cara Kerja Human Design?
Mirip dengan bagaimana cara menciptakan birth chart dalam astrologi, yang Anda butuhkan untuk menghitung human design adalah tanggal lahir Anda, waktu lahir Anda, dan lokasi kelahiran Anda.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya oleh pakar human design Nikki Brafman, informasi ini diterapkan pada bagan human design yang mewakili gambaran kosmos saat Anda dilahirkan—dan tiga bulan sebelumnya ketika otak Anda berkembang di dalam rahim.
“Human design menggabungkan keduanya dan melapisinya satu sama lain dan kemudian melihat bagaimana energi [mereka] berinteraksi,” jelasnya.
Menurut pakar lainnya, Emma Dunwoody, ketika Anda dapat memahami bagan human design, Anda memahami kebenaran Anda.
“Seringkali ketika kita mencoba mengubah hidup kita, kita melakukannya dengan cara yang kita pikir seharusnya kita lakukan. Sedangkan dengan human design, itu benar-benar blueprint kita, dan ini membalik proses transformasi. Coba lihat pada blueprint Anda, dan melalui proses itu, Anda dapat melepaskan kondisi diri Anda dan kemudian menciptakan pola pikir yang mendukung blueprint tersebut," katanya.
Advertisement
Tipe-tipe Human Design yang Perlu Diketahui
Ada lima tipe human design yang berbeda. Berikut rinciannya masing-masing, menurut Brafman, Cornelius, dan Stiles, antara lain:
1. Manifestor
Jumlah orang yang memiliki human design manifestor kurang dari 10% populasi dunia, dan menurut Brafman, mereka ada di sini untuk "Memulai, lalu mundur dan membiarkan orang lain mengambil alih."
Mereka adalah individu yang memiliki aura energik, atau tubuh energik, tapi juga tertutup. Ini pada dasarnya berarti mereka memiliki kehadiran yang sangat kuat dan energinya dapat dirasakan oleh semua orang di sekitar mereka.
“Energi mereka ada di sini untuk memulai, mencoba hal-hal baru, dan menjadi katalisator perubahan dalam kehidupan orang-orang di sekitar mereka,” kata Stiles. “Dan mereka sebenarnya adalah orang-orang yang dirancang untuk memiliki kebebasan dan kemandirian—untuk menjadi pelopor dan menciptakan hal-hal baru di dunia ini dan dalam kehidupan mereka sendiri,” tambahnya.
Cara Manifestor merespons kehidupan yaitu dengan memberi informasi kepada orang lain. Tema hidup mereka adalah menemukan kedamaian, yang Brafman definisikan sebagai tempat di mana inisiasi mereka dapat mulai bergulir dengan bebas.
2. Generator
Lebih dari 30% populasi adalah Generator. Meskipun beberapa orang menganggap Generator dan Manifesting Generator adalah satu dan sama, Cornelius dan Stiles menjelaskan bahwa ada beberapa perbedaan penting di antara keduanya.
Seperti yang dikatakan Brafman, Generator seperti pekerja keras dunia, dan "strategi" mereka adalah merespons.
“Mereka merespons hal-hal seperti kesenjangan di pasar, atau kesenjangan di dunia. Mereka mendorong dunia maju dengan pekerjaan dan energi mereka, dan mereka mengakses energi tersebut dengan melakukan hal-hal yang mencerahkan dunia,” jelasnya.
3. Manifesting Generators
Anda dapat menganggap Manifesting Generator sebagai gabungan antara Generator dan Manifestor, padahal sebenarnya berbeda. Perbedaan utamanya, menurut Stiles, Cornelius, dan Brafman, adalah bahwa Generator cenderung lebih fokus pada satu bidang seperti memiliki satu bidang keahlian, sedangkan Manifesting Generator adalah tipe orang yang ahli dalam segala hal.
"Pada akhirnya, Manifesting Generator benar-benar menggunakan energi mereka untuk menciptakan dan membangun apa yang mereka inginkan, sama seperti Generator—dan mereka ada di sini serta menggunakan respons tubuh mereka untuk membimbing mereka menuju hal-hal tersebut. Namun mereka juga dirancang sebagai pelopor dan menjadi sangat berpengaruh dan inspiratif, seperti seorang Manifestor," jelas Stiles.
Secara keseluruhan, hal yang perlu diketahui tentang tipe ini adalah mereka menyukai variasi. Seperti yang dikatakan Stiles, orang-orang ini tidak akan puas tanpa perubahan dan evolusi yang konstan.
Advertisement
4. Projectors
Berikutnya adalah Projectors, yang mencakup 20% populasi dunia dan menawarkan kebijaksanaan serta panduan bagi seluruh dunia.
"Mereka adalah individu-individu yang sebagai pemandu dalam penggunaan energi orang lain. Mereka memiliki peran sakral untuk melihat orang lain dan benar-benar mampu memberikan saran dan peningkatan serta penyesuaian efisiensi," jelas Cornelius.
Projectors memiliki kemampuan untuk melihat orang lain secara mendalam, dan oleh karena itu, mereka adalah penolong yang suka memberikan nasihat. Namun, seperti yang ditambahkan Cornelius, Projectors dapat mengalami masalah ketika orang menjadi frustrasi karena bimbingan yang tidak diminta.
5. Reflectors
Yang terakhir, adalah Reflectors—yang paling langka, jumlahnya kurang dari 1% populasi manusia. Inilah salah satu bentuk empati Anda, yang bertindak seperti spons terhadap segala sesuatu di sekitar mereka.
"Reflectors tidak memiliki energi yang konsisten dan dapat diandalkan—reflectors pada dasarnya hanya mencerminkan energi lingkungannya," kata Brafman.
“Mereka seperti unicorn dalam human design,” kata Stiles, sambil menambahkan, “Energi mereka, aura mereka, seperti pengambilan sampel. Ini seperti spons—mereka melihat dari orang lain dan untuk sementara dapat mencerminkan energi orang tersebut kembali, mengalami dunia di sekitar mereka dalam tubuh mereka sendiri dan dalam keberadaan mereka sendiri."