Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meresmikan ASEAN Newsroom di KTT ke-43 ASEAN pada Senin (4/9/2023).
Budi Arie menyebut, saat ini dibutuhkan nilai-nilai people center guna memupuk persamaan masyarakat Asia Tenggara.
Advertisement
"Salah satu cara untuk mendorong target people center, dengan dibentuknya ASEAN Newsroom. Guna meningkatkan sinergi pemberitaan antara kantor pemberitaan antar negara," kata Budi Arie kepada awak media.
"Melalui ini kerja sama antara kantor berita antar ASEAN, maka negara anggota bisa bertukar informasi maupun mengaktivasi berita."
Dalam pemaparannya, ASEAN Newsroom bisa tercipta kerja sama antara kantor berita di berbagai negara anggota asean dalam bertukar informasi.
"Ini adalah keseriusan ASEAN untuk membuat dan mewujudkan People Center. Selain sebagai wadah kerja sama ASEAN Newsroom, ini juga akan mampu menyebarluaskan beragam program, kinerja dan capaian ASEAN yang faktual dan aktual."
Selama KTT ASEAN ini, Kominfo memfasilitasi media center yang bisa dimanfaatkan rekan-rekan media selama perhelatan berlangsung.
Di Media Center ini juga akan ada ASEAN Newsroom center yang pertama utuk turut serta menyukseskan aggenda KTT ASEAN ke-43.
"ASEAN newsroom tidak hanya beroperasi sementara tapi juga akan tetap belanjut sampai selesai acara. ASEAN Newsroom akan berlokasi di jakarta tepatnya di gedung LKBN Antara."
Menlu Retno Marsudi: KTT ke-43 ASEAN Harus Siap Ambil Keputusan Berani
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa KTT ke-43 ASEAN yang akan diselenggarakan di Jakarta, 4-7 September 2023, harus mengambil keputusan yang berani jika ingin kawasan Asia Tenggara tersebut bergerak maju.
"Kita harus siap mengambil keputusan yang berani dan kita tidak boleh membiarkannya perbedaan menghalangi kita untuk maju," ujarnya dalam pertemuan 34th ASEAN Coordinating Council (ACC) di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Menurut Retno, keputusan berani yang diambil lewat KTT ASEAN 2023, akan memetakan masa depan ASEAN sebagai komunitas dan institusi.
"Hal ini mencakup langkah-langkah untuk mempercepat proses pengambilan keputusan ASEAN dalam krisis dan situasi darurat, serta langkah-langkah untuk memperkuat kemampuan ASEAN untuk menanggapi tantangan-tantangan yang muncul di kawasan," sambungnya.
Advertisement
Penentuan Kredibilitas ASEAN
KTT ASEAN tahun ini, sebut Retno, juga menjadi penentu kredibilitas ASEAN sekaligus mempertaruhkan relevansinya. Terlebih, ia juga menyebut bahwa kemajuan ASEAN bergantung pada keputusan yang diambil oleh pemerintah.
Pertemuan ACC bertanggung jawab mengawasi pengembangan dan implementasi dokumen yang ditugaskan oleh pimpinan negara ASEAN.
Dokumen-dokumen tersebut harus meminta masukan dan persetujuan lintas pilar dari tiga Dewan Komunitas ASEAN, yaitu Dewan ASEAN Political Security Community (APSC), Dewan Asean Economic Community (AEC), dan Dewan ASEAN Socio Cultural Community (ASCC) sebelum diserahkan kepada Pemimpin ASEAN untuk disahkan dalam KTT ASEAN.