Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 150 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahahan (Rutan) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung dilatih masak 'Lempah Kuning'.
Lempah Kuning sendiri merupakan makanan khas Pulau Bangka Belitung. Dirinya menilai kegiatan ini menjadi ikhtiar untuk meningkatkan kualitas keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mengelola bahan makanan.
Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto menegaskan pelatihan tersebut sesuai dengan proyek perubahan pelatihan kepemimpinan tingkat II Kepala Divisi Pemasyarakatan Sahata Marlen Situngkir, yakni strategi pengentasan kemiskinan melalui pelatihan kerja kepada WBP.
Baca Juga
Advertisement
”Semoga dapat jadi bekal bagi WBP selama dan setelah menjalani pidana,” harap Harun.
Harun juga mengucapkan terima kasih kepada pemilik rumah makan Muara Bang Obie Ardi, yang telah bersedia menjadi pelatih dan turut mendukung terlaksananya kegiatan ini.
Sementara itu Owner Rumah Makan Muara, Bang Obie Ardi menuturkan bahwa, kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh WBP. Dirinya juga sanhat senang telah diberikan kesempatan untuk melakukan pelatihan.
"Kami berusaha agar WBP yang telah bebas dari Lapas, untuk magang di RM Muara nantinya asalkan memenuhi syarat tertentu,” ucapnya.
Pelatihan kerja ini diikuti oleh 150 WBP dengan menghadirkan jurinya antara lain pemilik rumah makan Muara Bang Obie, Bidokes Polda Babel Dr. Intan Insyani, Balai Latihan Kerja Disnaker Provinsi Babel Lukman serta Perancang Perundang Undangan Madya Kanwil kemenkumham , Yanto Majid.