Liputan6.com, Jakarta Inilah babak paling memilukan dalam hidup selebgram Medina Zein. Ia diizinkan keluar dari rutan untuk menjenguk ayahnya, Muhammad Pujo Nistianto, yang dilarikan ke rumah sakit akibat strok dan pendarahan otak.
Tuhan berkehendak lain. Saat tiba di rumah sakit, Muhammad Pujo Nistianto telah meninggal dunia dan disemayamkan di kamar jenazah. Medina Zein hanya punya waktu tak lebih dari 30 menit untuk melihat ayah untuk kali terakhir.
Advertisement
Tak terbayang penyesalan seumur hidup yang mengambang di benaknya. Momen pilu ayah Medina Zein meninggal dunia ini disampaikan sang kakak, yakni Januar Rahmat Ari, kepada awak media di rumah duka. Ia menyebut mengurus izin keluar rutan tak semudah membalik telapak tangan.
“Tadi memang diinfo, sempat ketemu sebentar, Medina diberi izin. Diizinkan pun, kemarin saya diinfo, agak susah karena harus ada surat dari rumah sakit yang menyatakan kondisi ayah itu kritis. Baru dia diizinkan sebentar,” katanya.
Kondisi Ayah Medina Kritis
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (4/9/2023), Januar Rahmat Ari menyebut, Medina Zein akhirnya diizinkan keluar rutan namun hanya boleh menuju satu lokasi. Ia dikawal petugas menuju rumah sakit.
“Itu pun hanya di satu lokasi yang sudah ditentukan yaitu rumah sakit. Tadi, beliau sempat diizinkan sebentar melihat ayahnya karena kondisinya kritis. Pada saat minta izin itu ayah masih ada,” Januar Rahmat Ari menjelaskan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
30 Menit Bertemu Almarhum
Muhammad Pujo Nistianto dinyatakan meninggal dunia, Senin (4/9/2023), sekitar pukul 14.00 WIB, setelah menjalani operasi akibat pendarahan otak di Rumah Sakit EMC Tangerang. Operasi berjalan lancar namun level kesadarannya terus merosot hingga akhirnya berpulang.
“Ternyata Allah berkehendak lain. Izin sudah diberikan, ayah enggak ada. Pun tadi Medina sempat melihat sebentar ayah di ruang jenazah. Paling enggak sampai 30 menit. Dia harus kembali lagi ke rutan,” urainya.
Saling Menguatkan Hadapi Kehilangan
Medina Zein syok berat saat tiba di rumah sakit dan mendapati ayahnya meninggal dunia. Ia tak punya banyak waktu untuk melepas kepergia Muhammad Pujo Nistianto ke tempat peristirahatan terakhir karena masih menjalani hukuman akibat kasus tas Hermes palsu.
Medina Zein juga tak punya banyak waktu untuk mengobrol dengan kakaknya. “Kalau saya tadi enggak terlalu banyak (mengobrol). Cuma memang ketemu, Medi mengucapkan terima kasih, saya juga saling menguatkan,” Januar Rahmat Ari mengakhiri.
Advertisement