Anak-anak dan orang tua menunggu guru memanggil nama mereka pada hari pertama sekolah di sekolah dasar Condorcet di Lormont, di pinggiran Bordeaux, barat daya Prancis, Senin (4/9/2023). (Christophe ARCHAMBAULT / AFP)
Pihak berwenang Prancis memberlakukan larangan yang baru diumumkan pada hari Senin terhadap busana Muslim abaya bagi perempuan di sekolah, dengan lebih dari 500 tempat di bawah pengawasan saat anak-anak di seluruh negeri kembali ke kelas. (Photo by OLIVIER CHASSIGNOLE / AFP)
Pemerintah mengumumkan bulan lalu bahwa mereka melarang abaya di sekolah-sekolah, dengan mengatakan bahwa hal tersebut melanggar aturan sekularisme dalam pendidikan yang telah membuat jilbab Muslim dilarang. (Photo by SEBASTIEN BOZON / AFP)
Langkah ini menggembirakan kelompok politik kanan namun kelompok kiri berpendapat bahwa ini merupakan penghinaan terhadap kebebasan sipil. (Photo by Miguel MEDINA / AFP)
Kelompok kiri-keras menuduh pemerintah Presiden Emmanuel Macron yang berhaluan sentris menggunakan larangan abaya untuk bersaing dengan Partai Rally Nasional yang berhaluan kanan-jauh, dan semakin bergeser ke kanan. (Photo by SEBASTIEN BOZON / AFP)
Beberapa tokoh terkemuka di sayap kanan telah meminta pemerintah untuk mewajibkan anak-anak mengenakan seragam sekolah di sekolah-sekolah negeri. (Photo by Christophe ARCHAMBAULT / AFP)
Menteri Pendidikan Gabriel Attal mengatakan kepada radio RTL bahwa pihak berwenang telah mengidentifikasi 513 sekolah yang mungkin akan terkena dampak dari larangan tersebut pada awal tahun ajaran. (Photo by Miguel MEDINA / AFP)
Ada sekitar 45.000 sekolah di Prancis, dengan 12 juta murid akan kembali ke sekolah pada hari Senin. (Photo by Miguel MEDINA / AFP)