Dua Orang Tewas, Tiga Lainnya Hilang Saat Hujan Lebat Menghantam Spanyol

Dua orang tewas dan tiga orang hilang pada hari Senin setelah hujan deras mengguyur Spanyol, memicu banjir bandang yang memaksa penutupan jalur metro Madrid dan jalur kereta api berkecepatan tinggi.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 05 Sep 2023, 12:05 WIB
Hujan Lebat Menghantam Spanyol
Dua orang tewas dan tiga orang hilang pada hari Senin setelah hujan deras mengguyur Spanyol, memicu banjir bandang yang memaksa penutupan jalur metro Madrid dan jalur kereta api berkecepatan tinggi.
Petugas pemadam kebakaran melihat mobil-mobil yang terdampar di tepi sungai di kota Aldea del Fresno, di wilayah Madrid, Spanyol, Senin (4/9/2023). (Oscar DEL POZO CAÑAS / AFP)
Dua orang tewas dan tiga orang hilang pada hari Senin setelah hujan deras mengguyur Spanyol, memicu banjir bandang yang memaksa penutupan jalur metro Madrid dan jalur kereta api berkecepatan tinggi. (Oscar DEL POZO CAÑAS / AFP)
Badai akhir pekan mempengaruhi hampir seluruh negeri, dengan hujan terberat tercatat pada hari Minggu di provinsi pesisir Cadiz, Tarragona dan Castello, menurut kantor cuaca negara bagian Aemet. (Oscar DEL POZO CAÑAS / AFP)
Dua orang tewas di provinsi Toledo akibat badai tersebut, kata presiden pemerintah daerah Castilla La Mancha, tanpa memberikan rincian. (Oscar DEL POZO CAÑAS / AFP)
Media Spanyol mengatakan seorang pria ditemukan tewas oleh polisi dalam sebuah usaha penyelamatan di sebuah jalan dekat kota Bargas, sementara seorang pria lainnya tewas ketika tim penyelamat berusaha menghubunginya di kota Casarrubios del Monte. (Oscar DEL POZO CAÑAS / AFP)
Layanan darurat sedang mencari seorang pria yang hilang setelah mobilnya hanyut pada Senin pagi di sungai yang meluap di daerah pedesaan Aldea del Fresno, sebelah barat Madrid. (Oscar DEL POZO CAÑAS / AFP)
Beberapa jalur metro ditutup di Madrid pada Senin pagi karena banjir yang disebabkan oleh hujan deras semalaman. (Oscar DEL POZO CAÑAS / AFP)
Pada hari Minggu, penduduk di wilayah Madrid menerima pesan darurat yang disertai dengan alarm keras yang mendesak mereka untuk tidak menggunakan kendaraan mereka dan tetap tinggal di rumah. (Thomas COEX / AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya