Daftar Militer Paling Kuat di Dunia Tahun 2023, Indonesia Peringkat ke-13

Global Firepower merilis peringkat militer dari 145 negara dengan mempertimbangkan sekitar lebih dari 60 faktor, Indonesia masuk dalam 15 besar.

oleh Shofiyah Sajidah diperbarui 06 Sep 2023, 19:40 WIB
Ilustrasi militer terkuat di dunia salah satunya Indonesia. (Pixabay/Military_Material)

Liputan6.com, Jakarta - Global Firepower merilis peringkat militer dari 145 negara dengan mempertimbangkan sekitar lebih dari 60 faktor seperti tingkat kecanggihan peralatan, keuangan, geografi, dan sumber dayanya, yang informasinya mungkin tidak sempurna. Peringkat tersebut hanya mengevaluasi militer dari sudut pandang konvensional, mengabaikan kemampuan suatu negara dalam melakukan serangan nuklir.

Skor yang mendekati nol menunjukkan kekuatan militer yang lebih kuat. 

Perlu diingat, menyusun peringkat kekuatan militer global yang benar dan akurat hampir mustahil mengingat banyaknya faktor yang diperlukan untuk analisis yang tepat.

Beberapa ahli berpendapat bahwa pemeringkatan ini hanyalah persepsi yang dibentuk serta kurangnya parameter dalam penilaiannya.

Meskipun demikian, mengetahui daftar urutan militer terkuat di dunia adalah hal yang menarik.

Berikut daftar 25 negara dengan militer terkuat salah satunya Indonesia di urutan ke-13, melansir Insider pada Rabu (6/9/2023):

25. Jerman - 0,3881

Jerman memiliki kekuatan pada kepemilikan 601 pesawat, 287 helikopter, dan 266 armada kendaraan tempur lapis baja yakni tank.

Negara ini juga memiliki anggaran pertahanan tertinggi kelima, sekitar $52,3 miliar atau 797 triliun rupiah.

Berkat keturut sertaannya dalam NATO, Jerman juga mendapat beberapa keuntungan militer. 

24. Thailand - 0,3738

Thailand memiliki angka penduduk layak dinas militer serta jumlah tenaga militer aktif yang besar. Mengabdi di angkatan bersenjata adalah tugas nasional semua warga negara menurut konstitusi kerajaan Thailand.

Memiliki garis pantai panjang, Thailand dilengkapi dengan angkatan laut kuat meski tidak memiliki kapal induk. Total asetnya sebanyak 292 termasuk enam korvet dan tujuh fregat, dinilai yang terbesar ke-8 di dunia. 


23. Taiwan - 0,3639

Tentara Taiwan. (AFP/Sam Yeh)

Taiwan menempati peringkat pertama dalam hal total cadangan militer yang tersedia yakni sekitar 1,5 juta personel cadangan pada April 2023, setara dengan 6,4% populasi negara tersebut. Selain itu, Taiwan menduduki peringkat tertinggi dalam hal kekuatan udara. 

Anggaran pertahanan negara ini juga meningkat sekitar 4 miliar USD atau setara 6 triliun rupiah dalam setahun terakhir.

22. Arab Saudi - 0,3626

Kekuatan militer negara ini ditopang oleh total kepemilikan helikopter, 22 armada pesawat tanker udara, produksi minyak, gas alam, dan total tenaga militer aktif tersedia. 

Tak hanya itu, anggaran pertahannya tinggi sebesar $46 miliar atau sekitar Rp701 triliun.

21. Spanyol - 0,3556

Spanyol memiliki armada transportasi, pesawat tempur/pencegat, kapal selam, dan jumlah pelabuhan yang tinggi. Anggaran militernya pun meningkat menjadi  €12,5 miliar atau Rp205 triliun pada 2023.

Negara ini juga termasuk dalam sedikit negara di dunia yang memiliki kapal pengangkut helikopter.

20. Polandia - 0,3406

Polandia memiliki jumlah armada militer yang besar yakni 208 helikopter, lebih dari 50.000 kendaraan tempur lapis baja, kapal perang ranjau dan anti ranjau serta kapal selam.

Belanja militer pada tahun 2023 pun disebut meningkat menjadi 4% dari PDB.

Selain itu, Polandia merupakan donor peralatan paling dermawan kepada Ukraina dalam konflik melawan Rusia.


19. Vietnam - 0,2855

Tentara Hanoi Vietnam. (Pixabay/Tho-Ge)

Vietnam memiliki angka personel militer aktif tersedia (53 juta orang) dan armada artileri swagerak yang relatif sangat tinggi. Diperkirakan 470,000 personel militer aktif dan 2.5 juta personel cadangan.

Anggaran militernya pun meningkat pada tahun 2023 dan diperkirakan tumbuh lebih dari 6% antara tahun 2024-2028.

18. Israel - 0,2757

Kekuatan militer Israel dilengkapi dengan 601 pesawat militer, 241 pesawat tempur, 2.200 tank, serta 650 persediaan artileri swagerak. Tak hanya itu, total tenaga militer cadangan yang tersedia pun cukup besar.

Sebagian besar warga Israel mengikuti wajib militer sehingga menambah kekuatan militer negara ini.

Anggaran pertahanan Israel diperkirakan meningkat menjadi $23,6 miliar atau setara Rp359 triliun dengan menyertakan pendanaan dari AS.

17. Iran - 0,2712

Iran dilaporkan memiliki lebih dari 4.000 tank, 1.000 sistem peluncur roket dan 575.000 personel militer aktif.

Negara ini mengalokasikan seperlima anggaran tahunannya untuk bidang pertahanan meski ada tantangan ekonomi berupa sanksi AS dan sistem perbankan lemah serta kekurangan modal.

Kabarnya, Iran berupaya membuat senjata nuklir selama berpuluh-puluh tahun yang ditentang oleh AS dan sejumlah negara barat. Iran pun diberi sanksi atas program ini.

 


16. Australia - 0,2567

Barak Queensland, Australia. (Pixabay/12019)

Negara ini memiliki 60.500 personel militer aktif dan armada militer yang besar yakni dua kapal induk helikopter, enam pesawat tanker udara dan kapal perang pengangkut helikopter. Selain itu, Australia juga unggul dalam produksi gas alam.

Anggaran pertahannya pun tinggi yakni $190 miliar atau lebih dari Rp2000 triliun dalam sepuluh tahun menjelang 2030, dialokasikan termasuk untuk jalan raya, bandara, dan  pelabuhan utama.

Australia juga berkomitmen memperkuat aliansinya dengan Inggris dan Amerika Serikat melalui pakta AUKUS, berfokus pada modernisasi armada kapal selam.

15. Ukraina - 0,2516

Peringkat Ukraina meningkat dibandingkan tahun lalu karena konflik perang dengan Rusia dan bantuan militer dari sekutu. 

Ukraina memiliki 647 Proyektor Roket Peluncuran Berganda yang dapat digerakkan sendiri.

Setelah satu setengah tahun berperang, Angkatan Bersenjata Ukraina menghadapi dua tantangan yakni pelatihan dan penempatan tentara baru. Kondisi ini disebabkan karena kurangnya personel profesional yang telah berkembang sepenuhnya untuk melatih, memimpin, dan menyeimbangkan waktu dengan kondisi perang saat itu. 

14. Mesir - 0,2224

Mesir menduduki puncak militer dari negara-negara Arab.

Negara ini memiliki lebih dari 1.000 pesawat militer, 300.000 orang yang dapat dianggap sebagai bagian dari pasukan paramiliter, dan cadangan personel militer yang tersedia.


13. Indonesia - 0,2221

Tentara Indonesia. (Pixabay/mufidpwt)

Indonesia menempati peringkat 5 teratas dalam berbagai bidang termasuk total populasi tersedia yang layak untuk dinas militer, populasi tersedia yang mencapai usia militer tiap tahunnya, hingga jumlah total kapal patroli lepas pantai dan kapal perang korvet.

Lebih dari 112 juta penduduk Tanah Air atau 40,7% dari populasi memenuhi syarat untuk pelayanan militer, laporan pada Januari 2023.

12. Brasil - 0.2151

Brasil unggul dalam berbagai bidang, termasuk ketersediaan populasi layak untuk dinas militer, total kekuatan armada transportasi, dan jumlah total bandara yang dapat digunakan.

Negara ini mempunyai lebih dari 4.000 bandara, tertinggi kedua di dunia, serta 17 pelabuhan dan terminal perdagangan, tertinggi kelima dalam kategori ini.

11. Turki - 0,2016

Militer Turki kini berkembang menjadi lebih kuat dalam berbagai bidang termasuk kekuatan armada pesawat, transportasi, dan helikopter. Dikabarkan Turki memiliki 1.065 pesawat militer pada Januari 2023.

Negara ini menjadi salah satu dari lima negara anggota NATO yang menjadi tuan rumah senjata nuklir AS sebagai bagian dari kesepakatan pembagian nuklir aliansi tersebut.


10. Italia - 0,1973

Helikopter militer Italia. (Pixabay/eme070)

Italia termasuk dalam peringkat 10 besar berkat kekuatannya di bidang armada pesawat tanker udara, total helikopter, pesawat serang, dan total kapal perang induk.

Disebutkan Italia memiliki 404 helikopter, termasuk 58 helikopter serbu, dan dua kapal perang induk. 

Baru-baru ini bahkan diperkirakan pengeluaran militer Italia meningkat $6,9 miliar (Rp105 triliun) yakni $38,5 miliar atau setara Rp587 triliun antara tahun 2024 dan 2028.

9. Prancis - 0,1848

Prancis memiliki total armada militer besar yakni 438 helikopter, termasuk 69 helikopter serang, dan 10 kapal perang perusak, serta armada transportasi. 

Negara ini juga merupakan salah satu dari sedikit negara yang memiliki kapal induk -- Charles de Gaulle. Ia juga memiliki senjata nuklir.

Secara tradisional, Prancis memiliki eksistensi kuat di wilayah Sahel, Afrika, dimana Prancis pernah mempunyai beberapa koloni. Walaupun beberapa tahun terakhir kehadirannya berkurang, 5.000 tentara Prancis masih ditempatkan di pangkalan-pangkalan di seluruh Afrika.

8. Jepang - 0,1711

Setelah kekalahannya dalam Perang Dunia II, militer Jepang masih memiliki eksistensi yang kuat. Jepang dilengkapi dengan kekuatan armada pesawat, helikopter, dan kendaraan tempur lapis baja dengan jumlah yang relatif sangat tinggi.

Sebagai negara kepulauan, Jepang unggul dalam hal pelabuhan utama dengan empat kapal pengangkut helikopter serta pelabuhan khusus armada pesawat misi.

Baru-baru ini, negara ini merencanakan kenaikan belanja pertahanan 2% dari PDB yang semula hanya 1%.


7. Pakistan - 0,1694

Ilustrasi Tentara Pakistan. (AP)

Tahun ini Pakistan berfokus pada sumber daya alam dan perbatasan bersama. Dikolaborasikan bersama kekuatan 3.700 tank, 1.400 pesawat militer, sembilan kapal selam, dan 654.000 personel militer aktif membuat peringkat militer naik signifikan. 

Lokasi geografis-politiknya yang berbatasan dengan Afghanistan, Tiongkok, India, dan Iran menjadikan Pakistan sebagai negara yang tegang di dunia. 

6. Korea Selatan - 0,1505

Konflik puluhan tahun dengan Korea Utara dan 90 kiriman rudal jelajah strategis menjadi salah satu latar belakang kekuatan militer Korea Selatan. 

Kini, Korea Selatan memiliki perjanjian pertahanan bersama dengan Amerika Serikat terkait anti-rudal.

Negara ini memiliki lebih dari 133.000 kendaraan, 739 helikopter, 112 helikopter serang, pada Januari 2023.

5. Inggris - 0,1435

Inggris memiliki sumber daya manusia, udara, posisi keuangan, serta pelabuhan tersedia yang kuat. Selain itu, ia merupakan salah satu dari sedikit yang mengoperasikan lebih dari satu kapal induk. 

Meski negara ini tak dilengkapi dengan tentara “angkatan massal bersenjata” tetapi ia memiliki senjata nuklir yang dikerahkan melalui armada kapal selam.

Inggris menjadi donor terbesar kedua bagi Ukraina setelah AS. Ia juga terus menjadi kontributor utama NATO dengan membelanjakan 2% PDB untuk pertahanan dan menargetkan 2,5 % pada tahun 2030.


4. India - 0,1025

Parade tentara India. (Pixabay/29458918)

India memiliki kekuatan dalam hal ketersediaan tenaga kerja (47% dari populasi), jumlah total tenaga militer aktif tersedia (1,5 juta personel), dan kekuatan pasukan paramiliter. Negara ini melengkapi tentaranya dengan angkatan massal bersenjata.

3. China - 0,0722

Ketersediaan tenaga kerja, armada angkatan laut, keunggulan ekonomi membuat kekuatan militer China semakin besar. Negara ini juga berfokus pada peningkatan kemampuan angkatan laut, kekuatan udara, dan perang darat.

China diprediksi akan menjadi musuh militer global utama bagi Amerika Serikat.

2. Rusia - 0,0714

Rusia memiliki total armada pesawat dan transportasi yang besar. Dikatakan bahwa Rusia memiliki lebih dari 4.100 pesawat militer. Negara ini juga memiliki persediaan senjata nuklir terbesar di dunia.

Saat ini ia mengalami kemunduran militer sejak melancarkan invasi ke Ukraina, kehilangan sejumlah besar peralatan terutama tank. Rusia sebagian besar bersikap defensif pada serangan Ukraina dengan memanfaatkan jaringan parit dan ladang ranjau yang tangguh.

1. Amerika - 0,0712

Negara superpower ini memiliki jumlah kepemilikan besar dalam kategori material, keuangan, dan sumber daya utama. Amerika juga memimpin dunia secara teknologi. 

AS memiliki 92 kapal perusak dan 11 kapal induk di armadanya. Kekuatan udaranya mencakup 13.300 pesawat dan 983 helikopter serang.

Tak hanya itu, negara ini memiliki anggaran pertahanan terbesar yakni lebih dari $750 miliar atau lebih dari 11.000 triliun dalam rupiah. Angka ini tiga kali lipat lebih banyak dari Tiongkok. 

Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya