Liputan6.com, Bandung - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video viral seorang ibu yang hampir melempar bayinya sendiri ke rel kereta di Stasiun KRL Pasar Minggu. Aksi tersebut berhasil diamankan oleh petugas keamanan stasiun dan sang bayi berhasil diselamatkan.
Baca Juga
Advertisement
Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (2/9/2023). Dalam video tersebut sang ibu menggunakan jilbab berwarna biru dongker.
Melalui video tersebut, sang ibu terlihat diamankan dan dicegah oleh petugas keamanan di Stasiun KRL Pasar Minggu. Sedangkan, sang bayi diketahui langsung diamankan oleh petugas lain dan langsung menggendongnya.
Bayi tersebut juga terdengar sedang menangis dan sang ibu terlihat memberontak dan meminta petugas untuk membiarkan aksinya.
Saat ini, banyak yang menduga jika sang ibu tersebut mengalami kondisi baby blues jika melihat dari video yang beredar. Bahkan, pihak keamanan juga mempertanyakan alasan sang ibu atau masalah apa yang tengah dialaminya.
“Kok biarin, kenapa, Ibu ada masalah? Kan bisa diomongin baik-baik,” kata petugas keamanan.
Perubahan Suasana Setelah Melahirkan
Melansir dari Pregnancy Birth and Baby, baby blues adalah sebuah sindrom seperti perubahan suasana atau perasaan yang pertama kali terjadi pada minggu pertama setelah melahirkan.
Adapun gejalanya sangat umum terjadi terutama untuk 4 hingga 5 hari, Ibu yang baru saja mempunyai anak atau melahirkan. Biasanya gejala ini terjadi paling sering 3 hingga 5 hari setelah melahirkan.
Penyebab dari Baby Blues sendiri belum diketahui. Namun, beberapa dokter mengatakan hal tersebut bisa jadi karena adanya perubahan hormon selama kelahiran atau segera setelah kelahiran.
Advertisement
Gejala Baby Blues
Beberapa gejala baby blues yang bisa terjadi meliputi beberapa gejala mental seperti berikut:
- Perubahan suasana hati atau mood swings
- Menangis
- Mudah cemas
- Stres
- Mudah lelah
- Mudah tidur hingga tidak bisa tidur ketika bayi dalam posisi sudah tenang
Gejala dari baby blues sendiri bisa bertahan selama beberapa hari atau dua minggu. Jika gejala baby blues semakin parah, ada baiknya untuk mengunjungi dokter agar mendapatkan penanganan ahli. Namun ada beberapa cara yang bisa membantu seperti berikut:
1. Mendapatkan bantuan atau dukungan emosional dari teman atau keluarga dekat.
2. Terapkan dan pertahankan gaya hidup sehat.
3. Terus aktif dan atur hubungan sosialmu.
4. Ambil kesempatan untuk tidur atau beristirahat ketika bayimu sedang tidur.
5. Lakukan beberapa hal yang bisa menghilangkan stres mulai dari olahraga atau hal lain.
6. Jika bisa lakukan istirahat dari pekerjaan rumah untuk sementara dan fokus mengurus bayi.