Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik sembilan penjabat (pj) gubernur untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah provinsi yang masa jabatannya berakhir pada Selasa.
Tito secara langsung mengambil sumpah sembilan pj gubernur itu di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Advertisement
"Sebelum Saudara mengucapkan janji sebagai pj gubernur, bersediakah Saudara bersumpah menurut agama masing-masing?" tanya Tito.
Para penjabat itu pun bersama-sama menjawab bersedia.
"Bersedia," jawab para penjabat.
Tito lalu meminta mereka mengikuti kata-kata sumpah kepala daerah seperti yang diucapkannya.
"Saya minta Saudara-Saudara mengikuti kata-kata saya. Bagi yang beragama Islam, demi Allah saya bersumpah. Bagi yang beragama Hindu, Om Atah Paramawisesa, akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan setulus-tulusnya, serta berbakti kepada masyarakat, negara, dan bangsa," kata Tito Karnavian.
Para penjabat gubernur itu akan menjabat paling lama setahun dan bisa diperpanjang hingga terpilih gubernur dan wakil gubernur definitif hasil Pilkada Serentak 2024.
Nama-Nama Pj Gubernur
Berikut nama-nama penjabat gubernur yang dilantik:
1. Bey T. Machmuddin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat
2. Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah
3. Mayor Jenderal TNI (Purn) Hassanudin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara
4. Irjen Pol. Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali
5. Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua
6. Ayodhia Kalake sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur
7. Harrison Azroi sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat
8. Andap Budhi Revianto sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara
9. Bachtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan
Advertisement
Nana Sudjana Akan Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyatakan siap melanjutkan program keberhasilan yang telah dilakukan oleh Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah. Termasuk juga akan melakukan evaluasi dan inovasi.
“Kami akan terus melaksanakan apa yang sudah merupakan suatu kebijakan gubernur yang lama, tentunya dengan beberapa peningkatan-peningkatan dan inovasi-inovasi,” tutur Nana di Kantor Kemendagri, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023).
Nana menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Meski mengucap syukur, dia menyatakan ini adalah amanah yang mesti dipertanggungjawabkan ke depan.
“Tentunya ini suatu kepercayaan dari pimpinan dan ini merupakan amanah yang harus kita emban sehingga harus dipertanggungjawabkan,” jelas dia.
Menurut Nana, salah satu program yang menjadi sorotan adalah soal penanganan inflasi hingga peningkatan pendidikan masyarakat di wilayah Jawa Tengah.
