Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti memiliki warna outfit favoritnya masing-masing. Warna itu membuat seseorang merasa lebih baik, percaya diri dan tenang. Bagi para pria memakai warna outfit itu-itu saja mungkin tidak masalah, lain halnya dengan wanita, bisa jadi akan terlihat membosankan dan kurang menarik.
Sebenarnya keinginan wanita untuk eksplor warna outfit yang berbeda selalu ada, tapi seringkali diselimuti rasa khawatir hasilnya justru kurang cocok. Tenang, jangan khawatir! Ada banyak cara untuk mengatasi rasa bosan dalam mix and match warna pakaian untuk menciptakan tampilan yang menarik dan tidak membosankan.
Advertisement
Kenali Dasar Teori Warna
Pertama, kamu perlu mengenal kembali dasar-dasar teori warna. Seperti yang telah dipelajari sejak sekolah dasar, induk dari segala warna adalah merah, biru, dan kuning. Warna-warna ini juga disebut warna primer. Hasil dari percampuran warna primer akan menghasilkan warna sekunder. Sedangkan hasil percampuran warna primer dan sekunder akan menghasilkan warna tersier. Segala pencampuran warna ini akan menghasilkan color wheel berikut:
Lantas, apa hubungannya memahami color wheel dengan mix & match outfit? Color wheel akan berperan sebagai alat dan panduan kamu dalam bermain kombinasi warna outfit. Jadi, hubungan antara keduanya sangatlah kuat. Lebih lanjut, mari membahas poin-poin kunci penggunaan teori warna dalam fashion.
Kombinasi Warna Monokrom
Apa yang ada dipikiranmu jika mendengar kata monokrom? Jika kamu menjawab hitam, putih, dan abu-abu berarti selama ini keliru dalam pemahaman warna monokrom. Mono atau dalam konteks ini bisa dimaknai sebagai "satu" mengacu pada kombinasi yang terdiri dari satu warna saja. Sebagai contoh, kamu bisa mengenakan warna merah dari bagian atas hingga bawah, namun dengan variasi intensitas warna yang berbeda.
Kombinasi Warna Analog
Dikutip dari How To Wear Fashion, kombinasi analog adalah warna-warna yang memiliki posisi bersebelahan pada color wheel. Konsep pada kombinasi warna analog ini untuk menciptakan keselarasan warna gradasi yang bersebelahan. Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan warna merah - pink, biru - ungu, ataupun hijau - biru.
Kombinasi Warna Complimentary
Pernahkah kamu terbesit ingin mengikuti tren tabrak warna yang ramai beberapa waktu ini? Tren ini dapat kamu lakukan dengan kombinasi warna complimentary. Kombinasi ini merupakan penggabungan antara warna yang berseberangan pada color wheel. Hasilnya memang tidak bergradasi, namun masih serasi jika disatukan.
Bagaimana dengan Warna Pakaian Bermotif?
Kombinasi warna yang telah dijelaskan sebelumnya juga berlaku untuk pakaian bermotif. Hanya saja, komposisi antara satu warna dengan warna lainnya perlu diperhatikan. Kalau merasa terlalu banyak warna pada satu pakaian bermotif, kamu dapat memasangkan item tersebut dengan warna netral. Warna netral sendiri melibatkan warna hitam, putih, dan abu-abu.
Dengan adanya panduan mix and match warna outfit ini, kamu tidak perlu ragu lagi untuk bereksperimen dengan kombinasi warna. Dalam dunia fashion, pilihan kombinasi warna yang tepat dapat memberikan kesan kuat dan menggambarkan kepribadian yang kreatif.
Jadi, jangan ragu untuk menciptakan tampilan yang unik, percaya diri, dengan memanfaatkan ajaibnya color wheel yang tak terbatas.
(*)
Advertisement