Liputan6.com, Jakarta Kompetisi sepak bola Liga 2 akan segera dimulai pada Minggu, 10 September 2023. Liga 2 yang disponsori PT Pegadaian akan disiarkan langsung oleh Indosiar dan live streaming vidio.
Liga 2 akan diikuti oleh 28 klub di seluruh Indonesia. Total ada 260 pertandingan dan yang disiarkan ada 120 pertandingan.
Advertisement
Menurut Direktur Programming SCM, Harsiwi Achmad, dari total pertandingan yang disiarkan, nantinya akan dibagi antara Indosiar dan vidio.
"120 pertandingan diproduksi, 38 di Indosiar, 82 di vidio. Pegadaian bisa mengemaskan Liga 2. Ini membangkitkan ekonomi kerakyatan di daerah daerah," kata Harsiwi Achmad dalam sambutan di launcing Pegadaian Liga 2.
"Trust masyarakat kepada sepak bola Indonesia meninggi. Maka itu kami yakin untuk menayangkan Liga 2. Tahun ini tayangan langsung naik dari sebelumnya 18 menjadi 38 laga live di Indosiar," dia menambahkan.
Harsiwi Achmad juga menerangkan bagaimana pembagian waktu siaran antara BRI Liga 1 dengan Liga 2. Pihak SCM menyerahkan semuanya kepada PT LIB untuk mengatur sebaik mungkin.
"Mengatur Liga 2 dan Liga 1 memang cukup sulit. Klub Liga 2 juga mau main di weekend, tapi kalau malam ada kendala lampu. Kami mengandandalkan PT LIB, contohnya saat FIFA Matchday saat Liga 1 kosong, Liga 2 akan ditayangkan seccara penuh," dia menambahkan.
Durasi Kompetisi Liga 2, Berakhir Sebelum Bulan Puasa
Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus menerangkan lama kompetisi Liga 2. Kompetisi ini akan dimulai 10 September 2023 dan berakhir pada 9 Maret 2024 sebelum bulan puasa.
"Kick off kita tanggal 10 september di Lamongan saat Persela Lamongan melawan Persijap Jepara. Kita butuh eksposur yang tinggi, infrastruktur yang ada juga memadai," kata Ferry Paulus.
Ferry Paulus juga menegaskan kalau Liga 2 juga tak memperbolehkan hadirnya suporter tim tamu. Ini sesuai dengan apa yang sudah diterapkan di Liga 1.
Untuk itu, SCM, kata Harsiwi Achmad, akan menjajaki kemungkinan digelarnya nobar bagi tim tamu.
Advertisement