Liputan6.com, Jakarta Panggung Dangdut Academy Asia 6 telah menjadi saksi perjalanan panjang yang telah dilalui tiga akademia terbaik selama berjuang mewakili negaranya untuk memperebutkan gelar Juara D’Academy Asia 6.
Dua perwakilan Philippines, yakni Kier King dan Lovely, mencatatkan sejarah baru dari kompetisi dangdut terbesar di Asia yang digagas oleh INDOSIAR ini dengan berhasil menyingkirkan puluhan akademia lainnya hingga sampai di babak Grand Final dan saling bersaing menghadapi satu-satunya perwakilan Indonesia, Melly Lee.
Advertisement
Berbagai tantangan telah berhasil mereka taklukkan dan kini masyarakat serta seluruh penggemar di berbagai penjuru Asia begitu menantikan lahirnya Juara D’Academy Asia 6 “The Real Voice of Asia”.
Konser Grand Final D’Academy Asia 6 telah digelar tadi malam (4/9/2023) yang dibuka dengan penampilan spektakuler tiga grand finalis, yakni Kier King (Philippines), Lovely (Philippines), dan Melly Lee (Indonesia) lewat lagu karya Adibal berjudul “Mataharimu”.
Ketiga grand finalis ditantang untuk tampil sebanyak dua kali yakni tampil berkolaborasi dengan salah satu musisi terbaik Indonesia yakni Judika dan tampil solo “Sing and Dance”.
Judika Menyanyikan Lagu Terbarunya dan Duetnya Bersama Lovely
Judika berkesempatan hadir langsung di panggung D’Academy Asia 6 menyanyikan lagu terbarunya berjudul “Amin Selamanya”.
Hannah Precillas (Philippines), Denada (Indonesia), Siti Rahmawati (Turkiye), Dewi Perssik (Indonesia), Nassar (Indonesia), dan Soimah (Indonesia) hadir bertugas sebagai komentator di Konser Grand Final D’Academy Asia 6 semalam.
Kolaborasi apik dari Lovely (Philippines) dengan Judika membuka kompetisi Konser Grand Final D’Academy Asia 6 lewat lagu “Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja”.
Tampil kompak mengenakan kostum berwarna merah, penampilan Lovely dan Judika semalam menuai standing ovation dari seluruh komentator. Judika mengaku bahwa dirinya bangga dengan Lovely.
“Kita latihan untuk duet ini hanya sebentar. Aku bangga sekali dengan dia karena dia orang Philippines tapi memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik. Dia juga memiliki karakter yang kuat. Dia calon bintang”, puji Judika yang langsung ditambahkan oleh Soimah.
“Kita semua paham bahwa Judika ini bintangnya Indonesia dan diduetkan dengan Lovely sehingga aura bintangnya Lovely semakin terlihat. Duet dengan Judika itu tidak mudah karena Judika memiliki power yang sangat kuat dan tadi Lovely berhasil mengimbanginya”, puji Soimah.
Advertisement
Kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno
Panggung D’Academy Asia 6 semalam juga terasa lebih spesial dengan kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bapak Sandiaga Uno.
"Saya melihat D’Academy Asia 6 ini sudah merepresentasikan sebuah jembatan budaya antar bangsa dan juga bisa mempromosikan ekonomi kreatif Indonesia. Saat ini kami juga sedang mengupayakan dangdut menjadi warisan tak benda dan mendapat pengakuan di dunia," tutur Bapak Sandiaga Uno.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mengangkat musik dangdut sebagai bahasa dunia dan ini kebanggaan Indonesia,” sambungnya.
Penampilan Kier King Asal Philippines Bersama Judika
Kompetisi terus berlanjut dengan penampilan Kier King (Philippines) bersama Judika menyanyikan lagu “Putus atau Terus”. Bapak Sandiaga Uno juga terlihat begitu menikmati kolaborasi Kier King dengan Judika dari bangku penonton di Studio INDOSIAR.
Lagi-lagi, keenam komentator tidak ragu untuk memberikan standing ovation. Bapak Sandiaga Uno menyampaikan komentarnya dalam Bahasa Tagalog.
“Ini masa depan kita. Mari kita bantu untuk menjadi juara,” tutur Bapak Sandiaga Uno.
Kier King pun berkesempatan menyampaikan kesannya selama tinggal di Indonesia kepada Bapak Sandiaga Uno. Kier King mengaku sangat menikmati makanan Nasi Padang dan Nasi Tempong.
Suatu ketika, dirinya pergi ke Bali dan teringat dengan sang ayah yang merupakan seorang petani hingga ia berjanji jika dirinya mendapat hadiah, sebagian uangnya akan disumbangkan untuk petani di Philippines.
“Kier King bisa bantu kami untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di Bali. Kier King, saya undang untuk berlibur ke Bali”, ujar Bapak Sandiaga Uno yang kemudian juga menambahkan untuk mengundang dua grand finalis lainnya yakni Lovely dan Melly Lee berlibur ke Bali.
Advertisement
Melly Lee dari Indonesia Berjuang Memberikan Penampilan Terbaik
Melly Lee sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia yang tersisa di babak Grand Final, tak mau kalah untuk terus berjuang memberikan penampilan terbaik.
Lagu “Jikalau Kau Cinta” dinyanyikan Melly Lee (Indonesia) bersama Judika semalam dan kembali berhasil mencuri perhatian seluruh komentator untuk memberikan standing ovation. Judika langsung terkesan dan memuji penampilan Melly Lee.
“Melly ini menurutku sudah matang. Secara vokal, dia bisa menciptakan improvisasi sendiri dan sangat mampu membawa lagu ini ke mana dia mau. Dia juga memiliki feel yang luar biasa,” puji Judika yang langsung ditambahkan pujian dari seluruh komentator.
“INDOSIAR tidak hanya menemukan seorang bakat dan mengantar Melly menjadi seorang bintang tapi juga membimbing Melly hingga memiliki mental untuk menghadapi kerasnya dunia ini,” pungkas Denada dengan penuh semangat.
Tantangan Sing and Dance oleh Ketiga Grand Finalist
Tantangan “Sing and Dance” harus dijawab oleh ketiga grand finalist pada penampilan ke-2 mereka. Lovely (Philippines) menyanyikan lagu “Bunga-Bunga Cinta” dengan tarian salsa.
“Ini benar-benar keren. Perfect sekali penampilan kamu. Saya seperti melihat sebuah konser. Tadi juga artikulasi Bahasa Indonesia bagus sekali,” komentar Soimah.
Selanjutnya giliran Kier King (Philippines) menyanyikan lagu “Sedang-Sedang Saja” dengan tarian Hindi. Kier King juga mendapat dukungan besar dari sang ibu yang berkesempatan hadir langsung di Studio INDOSIAR.
“Saya melihat Kier King memiliki akhlak yang bagus. Saya berdoa semoga kamu selanjutnya semakin sukses karena niat kamu untuk membahagiakan orang tuamu. Percayalah kepada INDOSIAR yang akan menjagamu selama kamu mau dijaga,” pesan Soimah untuk Kier King.
Seketika, suasana Studio INDOSIAR berubah ala Timur Tengah dari penampilan terakhir Melly Lee (Indonesia) di Grand Final dengan menyanyikan lagu “Kecanduan Kamu” yang dipopulerkan oleh Nassar.
“Pesan saya hanya satu. Kamu harus mempertahankan ini semua hingga di luar kompetisi nanti,” ujar Nassar.
Advertisement
Perolehan Nilai Sementara
Perolehan nilai sementara dari dewan juri perwakilan delapan negara partisipan menempatkan Melly Lee (Indonesia) di posisi teratas disusul oleh Lovely (Philippines) di posisi ke-2, dan Kier King (Philippines) di posisi ke-3.
Perolehan nilai sementara di Grand Final akan diakumulasi dengan nilai akhir di Konser Kemenangan. Tiga grand finalist akan kembali tampil sebanyak dua kali di Konser Kemenangan D’Academy Asia 6, yakni tampil solo dan kolaborasi bersama Diva Pop Indonesia, Rossa.
INDOSIAR akan menggelar Konser Kemenangan D’Academy Asia 6 pada hari Selasa, 5 September 2023 LIVE pukul 20.00 WIB. Jadilah saksi lahirnya Juara D’Academy Asia 6!
Saksikan D’Academy Asia 6 “The Real Voice of Asia” hanya di INDOSIAR!