AirAsia Tambah 75 Pesawat, Minat Buka Rute ke IKN

CEO Capital A, Tony Fernandes mengungkapkan bahwa AirAsia berencana untuk menambah armada di Indonesia hingga 75 pesawat dalam tiga tahun ke depan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 05 Sep 2023, 18:14 WIB
CEO Capital A, Tony Fernandes mengungkapkan bahwa AirAsia berencana untuk menambah armada di Indonesia hingga 75 pesawat dalam tiga tahun ke depan. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta CEO Capital A, Tony Fernandes mengungkapkan bahwa AirAsia berencana untuk menambah armada di Indonesia hingga 75 pesawat dalam tiga tahun ke depan.

"Saya telah berbicara dengan tim saya untuk mengatakan bahwa kita ingin menambah lebih banyak pesawat. Target saya telah direvisi dari 50 pesawat menjadi 75 selama tiga tahun ke depan di Indonesia,” ungkap Tony usai menghadiri Asean Business and Investment Summit (ABIS 2023) ke 2 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Tony merinci, AirAsia saat ini memiliki total 180 pesawat, di mana 25 diantaranya dioperasikan di Indonesia.

Dengan adanya rencana penambahan pesawat di Indonesia, Tony optimistis langkah tersebut dapat mendorong pendapatan maskapai meningkat hingga 300 persen dari posisi mereka saat ini.

"(Dengan) memiliki pesawat yang lebih besar dan kapasitas yang lebih besar, pertumbuhannya bisa sangat menarik," ujarnya.

Pesawat Berbadan Besar

Tak hanya menambah armada pesawat, Tony mengungkapkan, AirAsia juga berencana untuk mendatangkan pesawat wide body Airbus A321 dan A330 ke Indonesia.

Namun, dia enggan mengungkapkan lebih lanjut terkait rencananya tersebut.

“Saya tidak mengatakan semuanya di berita nasional, tetapi yang jelas Jakarta Bali dan beberapa destinasi penerbangan kejutan,” bebernya.

 


Minat Buka Rute ke IKN

Pesawat Air Asia (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Dalam kesempatan itu, Tony juga mengungkapkan bahwa AirAsia memiliki minat untuk membuka penerbangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya bersedia, 100 persen,” ucapnya.

“Setelah (IKN) membuka, Ya (AirAsia berminat)..karena sudah mulai dibangun, ” sambung Tony.

Dia menyebutkan, AirAsia bersedia untuk membuka penerbangan ke banyak kota di Indonesia, selama adanya minat dari pelancong.

Tony pun optimis hal itu dapat terwujud setelah rencana penambahan 75 pesawat AirAsia di Indonesia terlaksanakan.

“ASEAN akan menjadi tempat yang sangat besar dengan hadirnya IKN. Tapi kami akan terbang kemanapun orang-orang ingin terbang. Maksudku, beberapa tempat akan mengembangkan peraturan baru. Kami tidak takut mengambil risiko baru,” imbuhnya.


CEO Capital A Tony Fernandes: AirAsia Yakin Peluang Sektor Pariwisata Indonesia

CEO Capital A, Tony Fernandes dalam peluncuran AirAsia Super App. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

CEO Capital A Tony Fernandes sangat optimistis pada besarnya kontribusi sektor pariwisata terhadap ekonomi Indonesia. Hal itu Tony ungkap dalam acara ASEAN Business & Invesment Summit, Senin (4/9/2023).

“Saya selalu percaya pada pariwisata Indonesia. Indonesia adalah negara dengan potensi yang luar biasa. Jadi di AirAsia kami melihat banyak potensi di Lombok, Bandung, juga banyak kota lainnya yang dapat kami kembangkan selain Bali dan Jakarta untuk menjadi daya tarik yang besar,” ungkap dia.

“Kami berharap dalam beberapa tahun ke depan akan semakin banyak bandara (di Indonesia) yang dibuka untuk internasional. menurut kami, Belitung dan Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi yang menarik,” katanya.Dia menambahkan, pariwisata bisa memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia.

Tony membeberkan salah satu contoh besarnya potensi yang dimiliki Bali, yang bisa meluas ke sekitar tujuh atau delapan kota lainnya.

”Menurut kami dunia perlu melihat Indonesia, ada banyak hal yang bisa dilihat di negara menakjubkan ini. Toba adalah salah satu tempat terindah yang pernah saya kunjungi,” ucapnya.

”Kami di AirAsia sangat optimis dalam mengembangkan pariwisata dan logistik di Indonesia. Kami juga bersemangat dan ingin melakukan konektivitas langsung sebanyak mungkin dan membuka rute yang belum pernah dibuka sebelumnya,” pungkas Tony.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya